Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kebayoran Lama Adalah Bukti Nyata Nggak Semua Wilayah Jaksel Elite

Dedi Syah oleh Dedi Syah
1 Februari 2024
A A
Kebayoran Lama Adalah Bukti Nyata Nggak Semua Wilayah Jaksel Elite

Kebayoran Lama Adalah Bukti Nyata Nggak Semua Wilayah Jaksel Elite (Andra Radithya via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ke Jaksel, jangan cuma main di daerah Menteng. Coba deh sesekali melipir ke Cipulir, Kebayoran Lama. Kamu bakal sadar kalau nggak semua Jaksel elite.

Ketika mendengar kata “Jaksel” atau “Jakarta Selatan”, pasti di otakmu langsung kebayang sebuah kota elite, banyak coffee shop bagus, dan orang-orang yang ngomong campur-campur pakai bahasa Inggris seperti which is, literally, honestly, dll. Disadari atau nggak, nggak semua bagian Jaksel demikian, lho. Banyak juga daerah lain di Jakarta Selatan yang masih berupa perkampungan, harga kopinya 5 ribuan, dan orangnya ngomong pakai bahasa Betawi.

Jadi, kalau kamu suatu hari nanti ketemu orang Jaksel, pastikan dulu di sebelah mana dia tinggal. Siapa tahu dia bukan tinggal di bagian Jaksel elite.

Sering dikira anak elite gara-gara punya KTP Jaksel

Saya adalah orang Sumatra yang sudah pindah domisili ke Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama. Ketika orang-orang melihat KTP saya, terutama mereka yang bukan orang Jakarta asli, biasanya langsung ngomong, “Wah, anak elite nih tinggal di Jaksel. Coba ngomong which is literally dulu, dong!”

Biasanya kalau sudah begitu, saya cuma bisa senyam-senyum dan membatin, “Dia nggak tahu aja aku tinggal di Jaksel sebelah mana!”

Nggak semua daerah di Jaksel elite

Kamu perlu tahu bahwa Jaksel itu luas. Ada lebih dari 10 kecamatan di sini di mana per kecamatan terdiri dari rata-rata 4-5 kelurahan dan nggak semuanya ngomong pakai bahasa campur bahasa Inggris. Kalau yang ngomong campur-campur gitu sih biasanya cuma orang-orang elite yang mungkin pengin kelihatan keren.

Kalau kamu nggak percaya, cobalah datang ke tempat tinggal saya di daerah Cipulir di Kebayoran Lama. Saya jamin, kamu nggak bakal mendengar orang ngomong campur bahasa Inggris. Kata-kata yang bakal kamu dengar pasti encang, encing, enyak, babeh, parah bet dah lu, dll.

Kadang orang hanya melihat Jaksel sebagai tempat elite dan ketika mereka pergi atau tinggal di sana, derajat hidup otomatis naik. Sayangnya nggak demikian, Gaes. Masih banyak daerah Jaksel yang terbilang kurang elite.

Baca Juga:

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Kebayoran Lama bukan daerah elite

Beda dengan orang Jakarta asli, ketika mereka tahu bahwa saya tinggal di Kebayoran Lama, mereka bakal bilang, “Oh, Jaksel jelek, ya?”. Padahal plot twist-nya, teman saya tersebut berasal dari Jakarta Timur, sebuah daerah yang selalu dianggap lebih jelek daripada Jaksel. Hehehe.

Memang kata-kata teman saya ini terkesan seperti menghina, namun kata-katanya tepat untuk menggambarkan Kebayoran Lama. Bahwa sesungguhnya Kebayoran Lama yang juga menjadi bagian dari Jaksel bukan daerah elite seperti daerah elite lainnya yang kerap disorot influencer.

Kebayoran Lama atau lebih tepatnya di Cipulir, lebih didominasi perkampungan di mana rumah-rumah berdempetan dan gang-gangnya sempit. Sangat beda jauh kan dengan pandangan orang bahwa semua rumah di Jaksel adalah rumah gedong bertingkat.

Tempat nongkrong di sini pun malah didominasi dengan tempat nongkrong yang jualan kopi 5 ribuan. Lucunya, tempat nongkrong ini dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak SMP. Saya pernah santai sambil ngopi di tempat nongkrong langganan saya dan bertemu segerombolan anak SMP yang malah kumpul membahas masalah percintaan mereka.

Selain itu, di daerah ini juga nggak ada yang ngomong campur-campur bahasa Inggris. Orang mau pesan kopi pun nggak ngomong, “Pesan iced coffee satu,” melainkan, “Mpok, kopi item satu, ye. Gulanye dikit aje!” Mungkin kalo ada yang ngomong iced coffee atau which is literally bakal ditabok sama mpok-mpok yang jualan kopi.

Pentingnya melihat Jaksel secara keseluruhan, bukan cuma lewat media sosial

Ketika kamu ingin ke Jaksel, ada satu hal yang harus kamu pegang teguh, yakni jangan menganggap daerah ini seperti yang dikatakan orang di media sosial. Memang yang dibilang orang-orang di media sosial nggak salah, tapi jangan dipukul rata semuanya begitu.

Banyak juga teman saya, terutama yang berasal dari luar daerah, melihat kehidupan Jakarta sebagai tempat yang mewah dan berbeda dengan kampung halaman mereka. Mereka berpandangan bahwa hidup di Jakarta akan selalu dilimpahkan kemewahan. Misalnya, tinggal di apartemen, ngopi di coffee shop mahal, dan hangout di bar setiap weekend.

Sebenarnya kesalahpahaman melihat Jakarta, terutama Jaksel, bukanlah kesalahan mereka sepenuhnya. Menurut saya, yang salah adalah framing yang diberikan di media sosial yang selalu menggambarkan sisi bagus Jaksel, namun lupa memperhatikan sisi buruknya.

Atau mungkin kesalahpahaman ini muncul karena begitu mereka berlibur di Jakarta, mereka pasti diajak ke tempat elite seperti Menteng. Coba kalau mereka liburan di Jakarta ke daerah Manggarai atau Kebayoran Lama, mungkin mereka bakal tercengang dan merasakan bagaimana kerasnya kehidupan di Jakarta.

Jadi, kesimpulannya…

Saya nggak bermaksud menjelek-jelekkan Jaksel, atau dalam hal ini Kebayoran Lama. Saya hanya ingin orang-orang sadar bahwa Jakarta nggak seindah apa yang mereka lihat di media sosial. Banyak tempat di Jakarta yang belum terekspos dan harusnya diekspos agar banyak orang tahu betapa kerasnya Jakarta.

Jadi, stop menggeneralisasi Jaksel dengan nongkrong di coffee shop elite, tinggal di apartemen atau perumahan gedong, dan ngomong campur-campur which is literally. Karena sesungguhnya nggak seperti itu…

Penulis: Dedi Syah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Kemiripan Bahasa Jaksel dengan Bahasa Cikarang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2024 oleh

Tags: apartemenBahasa InggrisCoffee Shopdki jakartajakarta selatanjakselkebayoran lama
Dedi Syah

Dedi Syah

Suka rokok linting dan ngopi sambil bahas self development

ArtikelTerkait

Baca Di Tebet, Tempat Menepi dan Menyepi dari Tebet yang Bising Mojok.co

Baca Di Tebet, Tempat Menepi dan Menyepi dari Kebisingan Tebet yang Kian Nggak Masuk Akal

1 Juli 2024
10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Muncul di Medsos

14 Maret 2022
bruce wayne batman mojok

Seandainya Bruce Wayne Jadi Coach Bisnis, Pasti Nggak Komentar Tentang Main Laptop di Coffee Shop

19 Juni 2021
3 Coffee Shop Bergaya Jepang di Jogja Terminal Mojok

3 Coffee Shop Bergaya Jepang di Jogja

5 Juli 2022
rekomendasi warkop untuk warga kediri fast bar skripsian di coffee shop home brewer kopi cafe kafe coffee shop mojok

5 Rekomendasi Warkop untuk Warga Kediri

2 Juli 2021
adegan bumi manusia annelies minke ontosoroh candra aditya bumi manusia for millenials jakarta selatan series

Bumi Manusia For Millenials Jaksel Part III: Herman Mellema Is Dead

24 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.