Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kawasaki Athlete, Motor Ayam Jago Jadi-jadian

Rahadian oleh Rahadian
19 April 2022
A A
Kawasaki Athlete 125, Motor Ayam Jago Jadi-jadian kawasaki ninja 150 r kawasaki klx150 kawasaki w175

Kawasaki Athlete, Motor Ayam Jago Jadi-jadian (Jonathan Weiss via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kawasaki Athlete bisa dibilang adalah motor ayam jago jadi-jadian

Berbicara mengenai seluk beluk motor ayam jago di Indonesia, pikiran kita akan tertuju kepada motor Suzuki Satria. Padahal, selain motor tersebut, di Indonesia pernah ada motor ayam jago lainnya. Salah satunya Kawasaki Athlete. Motor ini mulai diproduksi pada 2007. Namun, pada 2011, produksinya dihentikan. Sebab, angka penjualannya sangat kurang memuaskan. Dengan kata lain, tidak begitu laris di pasaran.

Sepintas, dengan memperhatikan fisik Athlete yang mirip Satria, saya menduga kalo motor Athlete itu bisa head to head alias setara dengan Suzuki Satria yang merupakan ikonnya motor ayam jago. Namun, saya salah total karena kenyataannya sama sekali tidak demikian. Apalagi cc mesin Athlete hanya 125, beda jauh dengan Suzuki Satria yang dibekali mesin 150 cc.

Satria FU (Noh Irsad Baihaki via Shutterstock.com)

Orang, saat beli motor ayago alias ayam jago, itu ekspektasinya pasti bakal mirip Satria. Kawasaki Athlete, dari tampilan, okelah. Menang Satria, cuman itu balik lagi ke selera. Dari mesin, nah, ini masalahnya. Athlete nggak ada mirip-miripnya sama Satria. J A U H.

Nggak sedikit yang kecewa sama performanya. Ya gimana, jauh dari ekspektasi. Iya, tau, cuman 125cc, tapi harusnya nggak sejauh itu. Kayak motor bebek biasa. Ini yang bikin saya bertanya-tanya: ngapain bikin ayago, yang mungkin diluncurkan untuk menyaingi produk sebelah, tapi tenaga mesin sama kayak bebek biasa?

Padahal desain dan posisi berkendara  Kawasaki Athlete ini benar-benar mendukung motor berkecepatan tinggi. Stangnya aja stang jepit, yang biasa dipake mas-mas yang statusnya “hidupku tentang berpacu sejauh 201 meter”. Tapi, tenaganya kayak bebek biasa. Lah, ngapain?

Kawasaki (Richocet64 via Shutterstock.com)

Harusnya lho ya, waktu bikin Kawasaki Athlete ini, udah terpikir bahwa orang-orang akan melirik karena berharap motor ini sruntal-sruntul melibas motor lain. Tapi, ternyata yang terjadi malah sebaliknya.

“Kan mesinnya dioprek bisa, Bang. Nggak tau ya? Udik ya?”

Baca Juga:

Pengalaman Merawat Kawasaki Athlete 2010, Repot dan Biayanya Lebih Mahal daripada Harga Beli

Kawasaki W175: Opsi Terbaik untuk yang Pengin Nostalgia dengan Motor Tua, tapi Takut Mogok

Yaelah, Bang, motor apa aja bisa dioprek mesinnya. Tuh Mio aja sering dipake drag. Masalahnya bukan perkara bisa oprek atau nggak, TAPI perkara bawaannya yang udah kadung nggak bertenaga.

Lagian, oprek mesin itu lebih banyak mudharatnya kalau situ nggak jago dalam perawatan. Biayanya juga tinggi. Kau kira harga spare parts murah? Tunggu sampe situ mecahin piston.

Piston (Shutterstock.com)

Selain mesin yang nggak mencerminkan ayago sama sekali, fitur dan teknologi  Kawasaki Athlete itu b aja. Beneran. Nggak ada yang spesial. Seakan-akan, motor ini tuh ada untuk orang yang kepengin sensasi riding Satria F, tapi bujetnya nggak nyampe. Bener-bener gitu tok.

Bukannya merayakan kegagalan orang lain ya, tapi saya jadi paham kalau dalam waktu yang lumayan singkat, motor tersebut berhenti diproduksi. Sebab, ya itu, biasa banget. Kalau motor matik biasa banget itu nggak masalah, wong memang tujuannya hanya untuk penggunaan sehari-hari plus nggak nyari desain standout atau tenaga. Tapi, kalau motor segmented kayak Athlete ini, kalau biasa banget, yang ada ya nggak laku.

Kalau kalian cari motor bekas tapi pengin yang bentuknya unik, saya rasa motor ini bisalah jadi pilihan. Tapi, kalau cari motor yang punya tenaga, fitur yang lumayan, pikir lagi kalau mau memilih motor ini. Lagi-lagi, itu uang kalian. Risiko ditanggung sendiri ya.

Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menggugat Ketiadaan Bioskop Modern di Bukittinggi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: athleteayagokawasakisatria FU
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Kawasaki Ninja 250RR Mono: Motor Underrated yang Harganya Setara Honda BeAT! kawasaki

Kawasaki Ninja 250RR Mono: Motor Underrated yang Harganya Setara Honda BeAT!

13 Juni 2023
klx kawasaki mojok

Saya Pengguna KLX dan Saya Bukan Fuckboy

6 April 2021
Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya

Satria FU Sudah Tak Pantas Disebut Motor Jamet, Yamaha Aerox lah Motor Jamet yang Sebenarnya

25 Januari 2024
Kawasaki Athlete 125, Motor Ayam Jago Jadi-jadian kawasaki ninja 150 r kawasaki klx150 kawasaki w175

Kawasaki Ninja R 150, Motor Sport Terbaik yang Jelas Siap Mengasapi Mantanmu yang Sepele Itu

2 Juli 2023
Pengalaman Merawat Kawasaki Athlete 2010, Biayanya Lebih Mahal daripada Harga Beli Mojok.co

Pengalaman Merawat Kawasaki Athlete 2010, Repot dan Biayanya Lebih Mahal daripada Harga Beli

10 Oktober 2024
honda

Honda CB150 Verza Meningkatkan Ketakwaan Saya

1 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.