Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kata Siapa #YogyaTidakAman? Sembarangan!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 Desember 2021
A A
Kata Siapa #YogyaTidakAman? Sembarangan!

Kata Siapa #YogyaTidakAman? Sembarangan! (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tagar #YogyaTidakAman mengemuka ke publik, setelah kasus klitih kembali muncul. Tak tanggung-tanggung, sekarang klitih beroperasi tak lagi di tengah malam, namun sore hari. Kejadiannya di ring road Jogja, tempat paling ramai di Jogja. Jelas ramai, ha wong dalan kok.

Reaksi publik beragam tentang tagar #YogyaTidakAman ini. Ada yang marahnya sudah di ubun-ubun, ada yang menyayangkan, ada yang nanya klitih itu apa, dan ada yang merasa tagar ini hanyalah akal-akalan saja. Alias, Yogya itu beneran aman, netizen saja yang heboh.

Dan saya setuju dengan yang terakhir, netizen doang yang heboh. Yogya itu aman, Bosku!

Selain amat buat investor karena upah yang rendah, Yogya itu aman beneran. Kalian coba jalan malem-malem, nangis di ring road. Pernah ketemu klitih?

Kamu pernah? Ganti nanya ke orang lain kalau gitu. Kamu pernah? OH NGGAK PERNAH? SAMAAA.

Tuh kan, ada yang nggak pernah ketemu klitih. Berarti, #YogyaTidakAman itu suatu upaya untuk menggembosi pariwisata Jogja. Memang ya, udah susah-susah membangun brand, bikin pencitraan lewat akun-akun romantisasi, membabat lahan untuk bikin kafe artsy yang bangkrut enam bulan kemudian, malah digembosi.

Sini-sini saya kasih tahu. Orang-orang yang ketemu klitih itu yang salah. Mereka itu harusnya di rumah aja. Kayak anjuran pemerintah. Coba kalau mereka nggak keluar rumah, nggak ada cerita itu kena bacok. Kalau ada yang keliling-keliling kota bawa parang, itu urusan mereka. Kalian ini mbok nggak usah ngurusin urusan orang lain. Educate yerself will ya?

Pun, Jogja itu nyatanya aman beneran. Kalau nggak aman, mana mungkin ada investor sebanyak itu menanamkan uangnya ke Jogja. Perkara izin yang gampang plus buruh murah, itu urusan lain. Kalau nggak aman, pasti nggak akan berani. Coba, situ udah pernah liat gerai Janji Jiwa di Kolombia? Nggak kan? Sana kan isinya gembong narkoba, makanya nggak aman. Jogja nggak kayak gitu tuh.

Baca Juga:

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Pengalaman Pahit Menjadi Mahasiswa Rantau di Jogja ketika Motor Scoopy Saya Disangka Motornya Pelaku Klitih

Tagar-tagar entut itu cuman memberi imej Jogja yang buruk. Pada titik ini, saya setuju sama GKR Hemas, yang bilang kejadian negatif di Jogja pasti viral dan berusaha diviralkan, padahal masih di tahap wajar.

Nyatanya, memang ada korban, bahkan korban jiwa. Tapi, lha saya kan cuman mbebek omongan petinggi. Lha kalau petinggi sudah ngomong gitu, kalian-kalian ini bisa apa?

Maka dari itu, #YogyaTidakAman ini adalah suatu upaya terstruktur, sistematik, dan masif untuk menggembosi pariwisata Jogja. Sebab, geliat wisata Jogja mulai terlihat. Meski sudah terlihat dari masa pandemi masih gila-gilanya, tapi pokoke ngono lah.

Tiba-tiba saya kepikiran, terstruktur-sistematis-masif ini kalau disingkat jadi SURAM. Sekenanya aja, kayak singkatan-singkatan Orde Baru gitu.

Kalian-kalian ini harusnya narimo ing pandum. Di kota berhati nyaman ini, harus ada harga yang dibayar. Ya hunian mahal, ya tanah mahal, ya upah rendah, ya keamanan suram, ya kemacetan. Nggak usah protes, KTP-mu mana?

Di dompet? Bagus.

Kalau kalian masih ngetwit #YogyaTidakAman, sebaiknya angkat kaki dari Jogja. Jogja tidak untuk kalian-kalian yang banyak tuntutan. Upah rendah, terima saja. Risiko. Hanya di kota ini, kalian bisa lihat satu tempat direnovasi tiap tahun meski urgensinya dipertanyakan. Kota Pelajar tapi kalau bisa jangan kritis. Dah, angkat kaki aja. Pindah mana gitu yang lebih mendingan.

Lagian kalian ini nggak update. Kan kalian udah pernah liat tempat wisata yang jualan tagline “Jogja Rasa Ubud”. Nah, anggap aja fenomena klitih ini sebagai promosi tagline “Jogja rasa Medellin”. Situ tinggal cari aja orang yang mau cosplay jadi Escobar, kelar.

Gimana, saya udah cocok belum jadi buzzer?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2021 oleh

Tags: klitihsatirYogyakarta
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

AMIKOM Yogyakarta 10 Fakta tentang Kampus IT Terbaik (Unsplash)

10 Fakta Unik tentang Universitas AMIKOM Yogyakarta yang Membuatnya Menjadi Kampus IT Swasta Terbaik

28 Oktober 2023
Sumber Gambar Tumpeng Menoreh via YouTube Rian Wicaksono

3 Jenis Orang yang Sebaiknya Tidak Berkunjung ke Tumpeng Menoreh

22 September 2021
Jakarta, Daerah yang Paling Enak Dikritik ketimbang Jogja (Unsplash)

Lebih Enak Mengkritik Jakarta ketimbang Jogja yang Baperan dan Mudah Tersinggung karena Cinta Buta

6 Juni 2024
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Klitih di Jogja: Akibat dari Mental Chauvinis dan Maskulinitas ala Feodal

9 Agustus 2021
Jogja dan Lamongan Itu Saudara Kembar: Sama-sama Punya Masalah Upah Rendah, dan Sama-sama Susah Jadi Pemimpin!

Jogja dan Lamongan Itu Saudara Kembar: Sama-sama Punya Masalah Upah Rendah, dan Sama-sama Susah Jadi Pemimpin!

14 Juni 2025
Mafalda

Komik Mafalda: Ketika Anak-anak Menyindir Negara

25 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.