Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Kasta Tempat Duduk di Stadion Sultan Agung Bantul

Muhammad Arif N Hafidz oleh Muhammad Arif N Hafidz
6 Januari 2022
A A
Kasta Tempat Duduk di Stadion Sultan Agung Bantul terminal mojok.co

Kasta Tempat Duduk di Stadion Sultan Agung Bantul (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, menikmati pertandingan sepak bola yang paling menyenangkan hanya dengan satu cara: datang langsung ke stadion. Menonton sepak bola lewat layar TV, streaming via smartphone, ataupun live score dari Google itu berbeda. Pasalnya, atmosfer yang dihasilkan dengan datang langsung ke stadion tentu nggak akan sampai secara utuh jika kita menontonnya hanya dari layar kaca.

Stadion pertama yang saya datangi untuk menonton pertandingan secara langsung yakni Stadion Sultan Agung, Bantul. Saya hafal betul dengan setiap sudut, lekuk, dan segala perintilan dari dalam stadion ini. Pasalnya, saya melihat langsung bagaimana proses pembangunan stadion ini dari masih berupa kebun tebu hingga berdiri megah seperti sekarang.

Walau semua tampak indah, tentu tidak semua sudut di Stadion Sultan Agung ini baik-baik saja. Ada beberapa sudut yang justru bikin panas dan kurang nyaman. Berikut kasta tempat duduk di stadion Sultan Agung, Bantul dari yang paling terasa nyaman.

#1 Tribun timur

Di awal pembangunannya, tribun ini merupakan tribun pertama yang diselesaikan. Ia dibangun lengkap dengan beton khas stadion di Indonesia. Uniknya, di tribun ini dulu terdapat atap yang lebih mirip tenda nikahan, bukan layaknya atap stadion. Namun, karena strukturnya yang ringkih, akhirnya bikin atap ini terbang terkena angin. Hingga sekarang, tribun timur itu pun tetap dibiarkan terbuka.

Dari dulu, tribun timur merupakan tempat paling nyaman di Stadion Sultan Agung. Pemandangan yang bisa dilihat dari tribun ini lebih luas. Pasalnya, penonton bisa melihat dari kedua sisi lapangan. Vibes yang dihasilkan dari tribun ini juga terasa lebih “stadion banget”. Ini karena tribun timur merupakan tempat Paserbumi—suporter Persiba Bantul—berkumpul. Apalagi tiket masuk dari sisi tribun ini pun terbilang terjangkau.

Satu-satunya hal nggak nggak nyaman dari tribun ini hanya panas jika pertandingan dimainkan di sore hari. Selebihnya, tribun ini merupakan tempat terbaik untuk menonton pertandingan di Stadion Sultan Agung.

#2 Tribun pojokan

Tribun pojokan versi saya merupakan tribun yang tepat di bendera corner. Bagi saya, menonton dari tribun ini nggak kalah jauh jika dibandingkan tribun timur. Penonton tetap akan dapat melihat semuanya walaupun dengan harga tiket yang jauh lebih murah. View yang dihasilkan maupun vibes yang dirasakan nggak begitu jauh jika dibandingkan tribun timur. Sebab, sisi ini letaknya nggak terlalu jauh dari rombongan suporter yang bernyanyi.

Pandangan ke lapangan pun masih enak ditonton. Lantaran sebagian besar sisi lapangan masih terlihat jelas walaupun dari sudut yang agak menyamping. Tapi selebihnya, tribun ini sangat layak untuk ditempatkan pada posisi kedua.

Baca Juga:

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Sewon Bantul Tidak Hanya Kampus ISI, Ada 3 Tempat Ini yang Membuatnya Semakin Menarik

#3 Tribun barat VIP

Di tribun ini, penonton nggak akan merasa kepanasan. Pun kalau hujan, mereka nggak akan kehujanan seperti di tribun lain. Sebab, ia adalah satu-satunya tribun yang memiliki atap. Selain itu, tribun ini juga lebih tinggi sehingga view yang dihasilkan lebih luas. Apalagi, di tribun barat VIP ini penonton akan merasa lebih dekat dengan pemain dan official pertandingan.

Hal yang kurang enak dari tribun ini hanyalah harga tiketnya. Terlebih bagi masyarakat dengan gaji UMR Jogja. Sungguh, harga tiketnya sangat tidak bersahabat. Selain itu, vibes nonton bola di stadionnya terasa kurang. Sebab, kebanyakan mereka yang berada di sini hanya “menonton”, bukan seperti suporter di tribun lain yang memilih menyanyi dan berjoget dengan sangat serunya.

#4 Tribun belakang gawang

Di posisi terakhir, mari bersepakat bahwa tribun belakang gawang merupakan tempat paling nggak nyaman untuk nonton pertandingan sepak bola. View yang dihasilkan hanya lurus. Ini menjadikan tempat duduk di sini sangat kurang nyaman untuk menonton pertandingan. Namun, kalau ternyata uangmu pas-pasan, nggak ada salahnya untuk beli tiket di tribun bagian sini.

Itulah 4 kasta tempat duduk di Stadion Sultan Agung, Bantul. Memang benar, mau duduk di mana saja tetap nggak akan sepenuhnya nyaman. Namun, vibes menonton langsung di stadion tetap nggak akan pernah tergantikan dibandingkan dengan nonton dari layar kaca. Percayalah, Anda harus mencobanya, setidaknya sekali seumur hidup.

Penulis: Muhammad Arif N Hafidz
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2022 oleh

Tags: BantulSepak BolaStadion Sultan Agungtempat duduk
Muhammad Arif N Hafidz

Muhammad Arif N Hafidz

Pria yang lahir di tanah Kasunanan Surakarta dan tumbuh di bumi Kasultanan Yogyakarta. Pernah menjajaki beberapa lapangan di Bantul bersama skuad Persiba Bantul era Ezequiel Gonzales.

ArtikelTerkait

Dear Rama Sugianto, Tidak Perlu Lucu untuk Jadi Komentator Sepak Bola, bundesliga

Dear Rama Sugianto, Tidak Perlu Lucu untuk Jadi Komentator Sepak Bola

9 Maret 2020
Pesan untuk Diriku di Masa Lalu: Mencintai Persiba Adalah Destinasi yang Tepat terminal mojok.co

Pesan untuk Diriku di Masa Lalu: Mencintai Persiba Adalah Destinasi yang Tepat

15 Oktober 2020
Mencoba Pahami Konsep Jalan Perbatasan di Bantul terminal mojok.co

Bantul, Daerah yang Penuh dengan Kejadian (dan Orang) Aneh

3 Desember 2022
Nggak Cuma Membosankan, Jadi Fans Timnas Indonesia Juga Melelahkan

Nggak Cuma Membosankan, Jadi Fans Timnas Indonesia Juga Melelahkan

7 Mei 2022

Betapa Menyenangkannya Mendukung Tim Kecil dalam Kejuaraan Sepak Bola

18 Juni 2021
5 Tipikal Manusia Ketika Nobar Sepak Bola terminal mojok.co

5 Tipikal Manusia Ketika Nobar Sepak Bola

14 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.