Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Kasta Maskapai Penerbangan yang Paling Tepat Waktu hingga Langganan Delay

Tiara Uci oleh Tiara Uci
23 Agustus 2024
A A
Kasta Maskapai Penerbangan yang Paling Tepat Waktu hingga Langganan Delay Mojok.co

Kasta Maskapai Penerbangan yang Paling Tepat Waktu hingga Langganan Delay (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bepergian menggunakan pesawat terbang memang tricky. Jika penumpang terlambat datang lima menit saja langsung ditinggal. Sementara kalau maskapai yang terlambat (delay), selama satu jam sekalipun, penumpang tetap harus menunggu.

Memang sih, saat pesawat delay, penumpang berhak mendapat kompensasi. Merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan RI No.89 Tahun 2015. Jika maskapai delay 30 menit, penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa air mineral. Kalau delay-nya di atas 1 jam, penumpang berhak mendapatkan snack dan air mineral. Sementara jika delay-nya di atas 180 menit, penumpang berhak mendapatkan minuman, snack, dan makanan berat.

Masalahnya, apakah sebanding waktu yang kita habiskan selama 180 menit dengan nasi kotak satu porsi? Menurut saya sih kurang banget, ya.  

Nah, supaya pembaca Mojok terhindar dari delay, saya akan mengurutkan maskapai yang paling on time hingga yang langganan delay. Urutan ini berdasarkan pengalaman pribadi dan pengalaman teman-teman saya yang sering bepergian dengan pesawat  rute domestik.

#1 Pelita Air

Pelita Air merupakan maskapai LCC dengan tarif lebih mahal daripada yang lain. Tapi, memang lebih nyaman dan jarang delay. Terbukti, pada bulan July 2024, Pelita Air mendapatkan skor OTP (On Time Performance) hingga 99%.

Saya pun sudah beberapa kali naik Pelita Air dan tidak pernah mengalami delay. Selain on time, Pelita Air juga loyal karena memberikan penumpang roti, mana enak lagi rotinya. Maskapai LCC lain mah boro-boro ngasih roti, bisa berangkat tepat waktu saja sudah syukur. Kalau Pembaca Mojok ingin tahu review tentang Pelita Air lebih dalam, silakan membacanya di sini.

#2 AirAsia

AirAsia adalah maskapai LCC terbaik di dunia. Maskapai dengan warna livery kombinasi merah dan putih ini memang memiliki kualitas pelayanan yang paling baik di kelasnya.

Sejujurnya, saya memiliki banyak pengalaman delay dengan AirAsia, tapi khusus rute Malaysia. Sebaliknya, jika menggunakan AirAsia rute domestik (Indonesia) malah tidak pernah mengalami delay dan aman-aman saja. Selain itu, harga tiket Air Asia cukup terjangkau dan pesawatnya selalu bersih dengan pelayanan yang  baik.

Baca Juga:

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

3 Maskapai LCC Paling Bagus di Indonesia Versi Penumpang

Sayangnya, rute AirAsia di Indonesia masih  terbatas, tidak sebanyak Lion Air. Selain itu, tiket AirAsia juga kurang mudah didapatkan karena tidak semua aplikasi penjualan tiket pesawat online bekerja sama dengan AirAsia.

#3 Citilink

Saya pernah mengalami masa di mana  malas naik Citilink karena sudah lebih dari tiga kali ditinggal oleh Citilink. Meskipun pesawatnya belum take off, tapi kalau pintunya sudah ditutup,  penumpang tetap dianggap terlambat dan ditinggal. Sedih banget.

Akan tetapi, semua pengalaman buruk tersebut karena salah saya sendiri. Meskipun pengalaman tersebut buruk buat saya, tapi moment ditinggal pesawat tersebut justru menegaskan kalau Citilink adalah maskapai yang cukup on time.

Saat ini, kalau bepergian dari Surabaya ke Jakarta dan sebaliknya, saya nyaris selalu naik Citilink. Selain karena cukup tepat waktu, Citilink memiliki jadwal penerbangan yang banyak di rute Surabaya-Jakarta PP ini, sehari bisa lebih dari lima kali, Rek. 

#4 Garuda Indonesia

Jujur saja, saya jarang naik Garuda Indonesia karena harga tiketnya mahal. Saya hanya naik Garuda kalau kepepet atau saat bepergian jarak jauh misalnya dari Jakarta ke Ternate. Apesnya, pengalaman naik Garuda yang jarang tersebut, semuanya delay. Aneh banget, masa maskapai bintang lima dengan harga tiket mahal malah delay.

Score OTP Garuda Indonesia pada bulan Juli 2924 juga jelek (di bawah 80%), ini artinya peluang kita naik Garuda dan molor di atas 20%. Fakta yang cukup mengejutkan, mengingat image Garuda Indonesia sebagai maskapai dengan branding paling bagus dan kuat di masyarakat.

#5 Lion Air

Sejujurnya, meskipun sebagian besar orang Indonesia pernah mengalami kejadian buruk bersama Lion Air, saya justru jarang. Kalau pengalaman delay sih sudah pasti ada, tapi hal tersebut menjadi biasa saja karena rata-rata penerbangan saya dengan Lion Air adalah rute Indonesia bagian timur. Untuk kawasan ini, pesawat delay menjadi semacam keniscayaan. Nggak hanya Lion Air yang delay, Citilink sekalipun kalau arahnya ke timur ada aja molornya, heran saya.

Akan tetapi, hanya sedikit orang seperti saya, yang bisa mentolerir keterlambatan Lion Air. Maklum saja, sebagian besar dari mereka mengalami keterlambatan di atas 2 jam. Terbukti dari score OTP Lion Air yang sangat buruk yaitu 76% saja. Sudah menjadi rahasia umum kalau Lion Air memang maskapai yang identik dengan waktu yang ngaret.

Sama dengan Lion Air, Super Air Jet yang termasuk Lion Group juga perlu dihindari karena sangat sering delay dan viral di media sosial. Namun, seburuk-buruknya Lion Air dan Super Air Jet dalam urusan delay, masih ada yang lebih payah dari mereka berdua yaitu pesawat jenis ATR.

#6 Wings Air

Pesawat komersil yang ukurannya kecil dan memiliki baling-baling di kedua sayapnya biasa disebut pesawat ATR. Pesawat jenis ini umumnya beroperasi  di pulau-pulau kecil atau daerah pedalaman yang bandaranya kecil dan landasan pacunya pendek.

Ada beberapa maskapai Indonesia yang memiliki pesawat ATR, tapi yang paling terkenal dan rutenya cukup banyak adalah Wings Air (Lion Air Group), Citilink, dan Nam Air. Secara khusus saya menulis Wings Air (Lion Group) sebagai pesawat ATR yang memiliki jadwal penerbangan berantakan dan sering banget delay. Nggak tanggung-tanggung, delay-nya bisa lebih dari 6 jam, Gaes. Nangis banget.

Saya pernah naik Wings Air dari Bandara Sultan Babullah (Ternate) ke Bandara Labuha (Halmahera Selatan). Di jadwal tertulis berangkat pukul 11.00 WIT, tapi akhirnya saya terbang pukul 17.00 WIT. Setelah saya ingat-ingat kembali, penerbangan saya dengan pesawat ATR memang selalu delay dan pesawat ATR Wings Air adalah rajanya molor. 

Di kelas pesawat ATR, maskapai NAM Air memiliki citra paling bagus soal ketepatan waktu. Banyak yang bilang NAM Air ini bagus, jarang delay, kalaupun ada delay tidak lama.

Di atas kasta maskapai penerbangan paling tepat waktu hingga yang hobi delay. Semua itu berdasar pengalaman saya dan teman-teman ya, kalian mungkin pendapatan atau pengalaman lain. Silakan saja tulis artikel lain untuk melengkapi tulisan lain. 

Penulis: Tiara Uci
Editor: Kenia Intan  

BACA JUGA Pengalaman Menggunakan Sky Premier Lounge Bandara dari Sudut Pandang Rakyat Jelata seperti Saya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2024 oleh

Tags: maskapaimaskapai penerbanganpesawat
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman Mojok.co

Alasan Saya Nggak Begitu Tertarik Naik Sleeper Bus yang Katanya Nyaman

3 Juli 2024
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Tiket Pesawat Murah Nggak Melulu Soal Keberuntungan, Ada Tips dan Triknya! Mojok.co

Tiket Pesawat Murah Nggak Melulu Soal Keberuntungan, Ada Tips dan Triknya!

12 Agustus 2024
Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

Hiburan Orang Boyolali Itu Sederhana, Cukup Menyaksikan Pesawat di Sekitaran Bandara Adi Soemarmo Tanpa Pernah Menaikinya

26 September 2025
Perbandingan 2 Maskapai Penguasa Pangsa Pasar Penerbangan Indonesia: Batik Air Masih Lebih Unggul daripada Citilink

Perbandingan 2 Maskapai Lokal Terbaik: Batik Air Masih Lebih Unggul daripada Citilink

14 Maret 2023
Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi Mojok.co

Alasan Saya Nggak Tertarik Naik Pesawat Kelas Bisnis yang Katanya Lebih Nyaman daripada Kelas Ekonomi

16 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.