Setiap orang yang berpacaran, pasti memiliki panggilan sayang masing-masing. Mulai dari yang biasa dan sewajarnya, sampai dengan yang terdengar nyebelin. Bahkan, nggak jarang sampe bikin orang lain ngerasa geli sendiri. Apa banget gitu. Nah, dari ragam panggilan sayang yang ditujukan kepada seseorang, kita bisa mengetahui karakter seseorang, lho. Sini, biar saya buatkan daftarnya.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Sayang”
Tipe penyayang dan perhatian sama pacarnya. Nggak ada istilah jaga image ketika pacaran, bahkan sering berbalas kentut sama pacarnya. Suka ngobrol sekaligus bercanda bareng pacarnya. Memiliki pandangan bahwa, perbedaan ada untuk saling melengkapi. Kekurangannya kadang suka cemburuan nggak jelas gitu. Termasuk mudah beradaptasi dengan sikap pasangannya. Hobinya makan dan nyemil, jadi nggak perlu heran kalau kencan sering kali diajak kulineran.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Ayang”
Tipe orang yang menerima pacarnya apa adanya. Soal tampilan pacar nggak jadi masalah, karena yang paling utama adalah kenyamanan dan memiliki rasa tanggung jawab. Sosok yang manja tapi bisa berpikir dewasa. Selektif dalam memilih outfit, dan sukanya minta saran ke pacar ketika memilih sesuatu. Bukan karena nggak pede, tapi ingin menampilkan yang terbaik bagi pacar. Tipe orang yang percaya banget sama pacarnya, jadi, jangan sampai menyia-nyiakan kepercayaannya.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Sweety/Honey”
Tipe orang yang belum yakin sepenuhnya, sebetulnya ingin membawa hubungan ke arah mana. Mau serius tapi ada rasa ragu dan mengingat masa lalu dengan mantannya. Sukanya sweet talk, tapi nggak suka ngumbar romantisme di publik. Sebab, dia percaya, romantisme dan hal manis ketika berpacaran bukan konsumsi publik. Tipe ini juga termasuk jenis orang yang kalau udah malem bilangnya tidur duluan, padahal masih ngelakuin hal lain kayak cek timeline atau main game.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Bee”
Tipe orang yang lemah lembut, dan punya rasa sayang yang betul-betul tulus sama pacarnya. Sesekali suka bohong demi kebaikan dalam menjalani suatu hubungan. Istilah Jaksel-nya sih white lie. Orang yang nggak tegaan dan selalu kepikiran pacarnya. Nggak banyak gengsi dan apa adanya. Kalau salah ya minta maaf, kalau merasa benar ya akan mempertahankan pendapat. Tipe orang yang cemburuan, tapi sesuai porsinya. Jadi, suka gemesin aja gitu kalau lagi cemburu.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Beb/Bebeb/Bey”
Tipe orang yang asik dan mudah bergaul. Suka jadi pendengar yang baik buat orang di sekitarnya. Tapi, jangan sampai ngelukain perasaannya, bisa-bisa bikin sakit hati. Sebab, sekalinya sakit hati, meski bisa memaafkan, tapi bakalan terus diinget kesalahannya di mana. Orang yang jago sarkas. Lebih tepatnya julid, sih.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Cinta/Nta”
Tipe orang yang gampang baper, sering menutup-nutupi sesuatu, dan sok misterius. Kurang terbuka sama pacarnya sendiri, jadi, kadang suka bikin kesalahan yang nggak perlu dilakuin. Salah satunya, membahas masa lalu terus bikin pacarnya cemburu. Cuma buat ngetes aja, seberapa sayang pacarnya sama dia. Termasuk orang yang cerewet suka ngingetin ini-itu. Tipe orang yang nggak suka ngasih kejutan karena lebih suka bertanya apa yang lagi dipengin sama pacarnya. Meskipun begitu, mereka ini penuh perhatian.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Darling/Bae”
Baik lelaki atau pun perempuan, sama-sama termasuk tipe orang yang asik dan punya kharisma tersendiri. Tau batasan masing-masing, paham soal privasi, dan nggak insecure tentang hubungan yang dijalani. Kalau sayang ya jalan terus. Kalau emang udah nggak sayang, ya udah. Bicarain aja baiknya gimana. Udah sama-sama gede, kok. Harus lebih banyak belajar gimana cara agar intensitas komunikasi tetap terjaga dengan baik, sih.
Karakter orang yang manggil pacarnya pake sebutan “Anjing/Babi/Bangsat”
Tipe orang yang sering dianggap sebagai pelopor couple goals karena terlihat asik bagi orang sekitar. Meski begitu, orang yang seperti ini justru rasa sayangnya harus diperhitungkan. Manggil dengan sebutan kasar bukan berarti nggak sayang, cuma memang kurang suka sama yang terlalu mendayu-dayu dan punya cara lain dalam mengungkapkan rasa sayang. Sesekali, ada kalanya juga kok bilang “I love you” ke pacar dan ngelakuin hal romantis. Walaupun ujung-ujungnya bakalan dibilang “Paansih bangsat, sok romantis banget. Geli gue”, sama pacarnya.
Karakter orang yang manggil pacarnya “Ayah-Bunda”
Halah. Skip. Tapi, bohong. Begini, tipe orang yang kayak gini tuh antara visioner, ngarep, sama halu. Saya tau, soal nama panggilan itu suka-suka orang yang pacaran. Tapi, kalian masih pacaran alias belum resmi menikah, woy! Sewajarnya aja gitu. Satu yang pasti, bukan tipe orang yang peka, sih. Btw, kalian masih punya temen yang panggilan sayang ke pacarnya kayak gini nggak, sih? Tolong kasih tau, dooong. Please, ya ampuuuun. Masih aja.
BACA JUGA Teori Soal Kenapa Orang Sunda Tidak Menikah dengan Orang Jawa dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.