Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kamus Bahasa Makassar: Jangan Salah Paham dengan Kata Meki di sini

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
5 November 2021
A A
Kamus Bahasa Makassar: Jangan Salah Paham dengan Kata Meki di sini terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

“Cukur di sini meki, Bosku.”

Kalimat promosi tersebut saya baca di banner sebuah barbershop sekitaran Jalan Tamalanrea Raya, Makassar. Kalimat yang bagi saya (sebagai orang yang lahir dan besar di Makassar) biasa saja, bisa jadi bikin orang-orang yang belum kenalan sama partikel dialek dalam bahasa Makassar jadi salah paham karena ada kata “meki” di sana.

“Cukur di sini meki, Bosku!” Apakah tempat tersebut tempat cukur meki? Hahaha, tentu saja bukan, Bestie!

Lalu, apa maksudnya?

#1 Bagian dari dialek bahasa Makassar

“Meki” adalah bagian dari dialek dalam bahasa Makassar adalah gabungan dari “mi” dan “ki’”. “Mi” sebagai partikel dan “ki’” sebagai subjek orang pertama. Perlu diingat bahwa dalam dialek dalam bahasa Makassar, “ki” dengan “ki’” itu berbeda.

“Makan ki” dengan “makan ki’” punya arti yang berbeda. “Makan ki” bisa bermaksud memberi informasi bahwa dia (orang ketiga) sedang makan, sedangkan “makan ki’” berarti mempersilakan kamu/Anda untuk makan. Dalam penggunaannya, “ki’” sebagai subjek berpasangan dengan “ko” (kau). Bedanya, “ki’” bersifat lebih sopan, sedangkan “ko? lebih kasar. Itulah mengapa “ko” hanya digunakan jika lawan bicara adalah teman sebaya yang sudah akrab.

Kembali lagi pada persoalan tentang meki. Sebenarnya, dalam pengucapannya, meki yang dimaksudkan sebagai alat kelamin wanita, berbeda cara pengucapannya dengan meki sebagai bagian dari dialek Makassar. Meki sebagai bagian dari dialek Makassar mengandung unsur penekanan pada bagian akhir, makanya pada umumnya ditulis dengan meki’. Pengucapan me-nya pun ada dua jenis, ada yang mengucapkan “meki’” dengan “me” seperti pada kata mentah, ada juga yang menyebutnya dengan “me” seperti pada kata merah.

Selain itu, hal yang juga sangat penting terkait meki sebagai turunan atau gabungan dari “mi” dan “ki’” adalah dia tidak sendirian, ada maki’, miki’, dan mki’ sebagai rekannya dalam bentuk penulisan maupun pengucapan. Lalu ada moko, mako, meko, dan mko sebagai gabungan dari “mi” dengan “ko” yang menjadi pasangannya. Meski berbeda kasta dalam hal kesopanan, tetapi dalam bentuk makna semuanya sama.

Baca Juga:

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

Kamus Bahasa Makassar Sehari-hari (2): Kenalan dengan Partikel Pi, Mo, dan I

#2 Makna dari meki’ sebagai bagian dari dialek bahasa Makassar

Sebagaimana sifat partikel mi dalam dialek Makassar, meki’ juga tidak punya arti khusus. Posisinya adalah sebagai pelengkap atau penegasan sebuah kata dalam kalimat yang untuk mengetahui apa maksud atau maknanya, maka harus dilihat dari konteks kalimat secara utuh.

Satu, sebagai pengganti dan/atau penegasan kata “saja”

“Cukur di sini meki, Bosku.”

Dalam kalimat di atas, “meki” sama artinya dengan “saja”. Jadi artinya, “Cukur di sini saja, Bosku!”

Selain itu, “meki” sering kali digunakan untuk penegasan kata “saja”. Seperti pada kalimat, “Di sini meki saja dulu.” (Kita di sini saja dulu).

Dua, bentuk kesopanan kalimat mempersilakan, mengajak, atau perintah

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, “meki” adalah gabungan atau turunan dari partikel “mi” dengan kata ganti “ki’”. Oleh karena itu, pada kalimat tertentu, “meki” bisa sama posisinya dengan “mi”, tetapi “meki” bersifat lebih sopan atau lebih halus.

Contohnya, “ambil mi” dengan “ambil meki”. Keduanya sama-sama mempersilakan untuk mengambil, tetapi tingkat kesopanannya berbeda. “Ambil mi” cukup sopan, sedangkan “ambil meki” sangat sopan. Nah, yang tidak sopan atau kasar adalah “ambil meko”.

Untuk kalimat ajakan dan kalimat perintah yang mengandung partikel “meki”, terkadang ada kalimat yang sama, tetapi maksudnya berbeda.

Contohnya, “Pergi meki, deh!”

Dalam dialek Makassar, jika kalimat tersebut berdiri sendiri, ada dua maksud/makna yang bisa timbul. Pertama, mengajak pergi. Kedua, menyuruh/memerintahkan lawan bicara untuk pergi. Agar bisa tahu apa maksud sebenarnya, tentu harus melihat konteks kalimatnya secara utuh atau paling tidak mendengar bagaimana kalimat tersebut diucapkan. Bagaimanapun, kalimat ajakan dan kalimat perintah, punya nada berbeda saat diucapkan.

Jika “Pergi meki, deh!” posisinya sebagai kalimat ajakan, artinya sama dengan “Kita pergi saja, deh!” Sedangkan jika posisinya sebagai kalimat perintah, artinya sama dengan “Kamu pergi saja, deh!”

Tiga, penegasan kata “sudah”

Untuk poin ini, kita bisa membaca atau mendengarnya dalam kalimat tanya yang terkadang sudah mengandung kata “sudah” itu sendiri. Misalnya, “Sudah meki makan?” (apakah kamu sudah makan?) atau “Sudah berapa kali meki ke Makassar?” (kamu sudah berapa kali ke Makassar?).

Nah, itulah dia beberapa hal yang berkaitan dengan “meki” sebagai bagian dari dialek Makassar. Memang tidak mudah untuk bisa langsung memahaminya. Saya yang nulis aja pusing nyari padanan katanya dalam bahasa Indonesia.

Meskipun demikian, saya berharap semoga tulisan ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman yang merasa bingung atau heran kenapa “meki” bertebaran di Makassar.

Ingat, kalau mendengar atau membaca kalimat “Cuci meki di sini” di Makassar atau saat berbicara dengan orang Makassar, itu maksudnya meminta atau mempersilakan kamu untuk nyuci di tempat yang dimaksud, ya. Bukan bermaksud lain.

Sumber gambar: Unsplash.com

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2021 oleh

Tags: bahasa makassardialek makassarpartikel
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

20 Bahasa Gaul Makassar yang Bisa Kamu Pelajari biar Makin Akrab dengan Anak Muda Makassar

24 September 2023
Kamus Bahasa Makassar Sehari-hari (2)_ Kenalan dengan Partikel Pi, Mo, dan I terminal mojok

Kamus Bahasa Makassar Sehari-hari (2): Kenalan dengan Partikel Pi, Mo, dan I

16 Juli 2021
dialek makassar pantai losari makassar kamus bahasa makassar sehari-hari imbuhan partikel ji ki mi arti cara memakaimojok.co

Perbedaan Iyo’ dan Iye’ dalam Dialek Makassar

10 Juli 2021
dialek makassar pantai losari makassar kamus bahasa makassar sehari-hari imbuhan partikel ji ki mi arti cara memakaimojok.co

Kamus Bahasa Makassar Sehari-hari: Kenalan sama Partikel Mi, Ji, dan Ki

7 April 2020
Daftar Kata dalam Bahasa Makassar dan Bahasa Indonesia yang Serupa, namun Memiliki Arti Berbeda terminal mojok

Daftar Kata dalam Bahasa Makassar dan Bahasa Indonesia yang Serupa, namun Memiliki Arti Berbeda

7 Juli 2021
Lagu "Makassar Bisa Tonji" yang Sindir Kebiasaan Logat dan Okkots

Lagu Makassar Bisa Tonji yang Sindir Kebiasaan Logat dan Okkots

10 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.