Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Kamus Bahasa Korea: 5 Kata Bahasa Korea yang Mirip dengan Bahasa Indonesia

Dhia Ayu Amani oleh Dhia Ayu Amani
2 November 2021
A A
Kamus Bahasa Korea_ 5 Kata Bahasa Korea yang Mirip dengan Bahasa Indonesia terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam kamus bahasa Korea, 5 kata berikut memiliki pelafalan yang mirip dengan kata dalam bahasa Indonesia.

Industri K-Pop semakin membentangkan sayapnya. Seluruh dunia terhipnotis dengan segala hal mengenai Negeri Gingseng Korea Selatan. Mulai dari musik, serial drama, hingga budaya dan bahasanya digandrungi banyak orang. Boleh dibilang beberapa tahun belakangan ini merupakan era kejayaan untuk industri K-Pop.

Ketika saya mendengarkan musik maupun menonton drama Korea, ada kalanya beberapa kata yang mereka ucapkan terasa tidak asing di telinga. Namun yang pasti artinya tidak sesuai dengan yang saya bayangkan. Kali ini saya akan membahas homofon bahasa Korea dan Indonesia. Menurut Mbah Google, homofon adalah kata yang ketika diucapkan sama dengan kata lain, namun berbeda dari segi arti. Berikut 5 homofon bahasa Korea dan Indonesia:

#1 Chaebol (재벌)

Pencinta K-Pop pasti sudah tidak asing dengan kata “chaebol”. Entah kalian sadari atau tidak, bahasa Korea yang satu ini memiliki pengucapan yang terdengar mirip dengan bahasa Indonesia, “cebol”.

Dalam bahasa Indonesia, cebol berarti orang yang bertubuh kecil, pendek. Bukan bermaksud body shaming, ya, kata “cebol” sendiri terkesan kurang pantas untuk diucapkan apalagi jika ditujukan untuk merendahkan orang lain. Sementara di Korea, chaebol memiliki arti keluarga kaya/konglomerat. Mulai sekarang kalau ada yang ngomongin kita “chaebol”, kita aminin saja. Siapa tahu beneran jadi orang kaya. Ehehehe, canda.

#2 Gohyang (ê³ í–¥)

Kata selanjutnya yang tak kalah beda artinya adalah “gohyang”. Kata ini terdengar mirip dengan bahasa Indonesia “goyang”. Goyang atau bahasa lainnya joget, pasti bukanlah suatu aktivitas yang asing terutama saat ada acara nikahan di kampung. Seperti rutinitas wajib, rasanya kalau nggak goyang di acara orang, kurang afdal, selain bawa amplop dan makan-makanan kondangan tentunya.

Dalam kamus bahasa Korea, “gohyang” memiliki arti “kampung halaman”. Nah lho, artinya beda banget sama bahasa Indonesia, ya.

#3 Bujang (부장)

“Bujang” dalam bahasa Korea juga memiliki pengucapan yang mirip dengan bahasa Indonesia “bujang”. Namun, tentu saja artinya berbeda, ya. “Bujang” dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai pria yang belum memiliki pasangan atau istri. Sementara di Korea, “bujang” berarti manajer atau sebutan untuk atasan di tempat kerja. Selain “bujang”, Korea juga punya panggilan lain untuk memanggil atasan di tempat kerja sesuai dengan jabatannya, salah satunya “hoejang” yang mungkin sering kalian dengar juga di drama Korea kesayangan.

Baca Juga:

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

Menyesal Masuk Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia? Wajar, tapi Saya Yakin Kamu Akan Berubah Pikiran Setelah Membaca Ini

#4 Nabi (나비)

Kata selanjutnya yang punya arti berbeda namun pengucapannya sama dalam bahasa Indonesia adalah “nabi”. Dalam bahasa Indonesia, kita tentu sudah familier dengan kata “nabi”. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, “nabi” berarti orang yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya. Sementara dalam kamus bahasa Korea, “nabi” berarti kupu-kupu. Sementara untuk nabi yang punya makna sama dengan bahasa Indonesia, orang Korea menyebutnya “yeeonja”.

#5 Naga (나가)

Kata terakhir yang nggak kalah membagongkan adalah “naga”. Dalam bahasa Korea, “naga” dapat diartikan keluar. Jadi, sering kita lihat di drama-drama Korea, kalau ada dua orang dalam satu scene dan yang seorang meminta orang lain keluar dari rumah biasanya dia akan berteriak, “Naga!” sambil menunjuk ke luar. Kata ini bukan bentuk formal, sih. Biasanya juga diucapkan saat adegan marah gitu. Sementara dalam bahasa Indonesia, “naga” adalah penyebutan untuk makhluk mitologi naga yang digambarkan sebagai golongan reptil dengan tubuh raksasa. Hiiiy, sereeem.

Itulah 5 kata dalam bahasa Korea yang mirip dengan bahasa Indonesia namun memiliki arti yang jauh berbeda. Tulisan ini nggak bermaksud menjelekkan atau membandingkan satu bahasa dengan lainnya. Keunikan tiap bahasa di dunia membuat hidup jadi lebih menarik. Mengetahui bahasa, budaya, dan kebiasaan orang-orang di belahan dunia lainnya akan membuat kita sadar bahwa ilmu pengetahuan yang kita miliki saat ini belum ada apa-apanya, karena di atas langit masih ada langit.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: bahasa indonesiabahasa Koreahomofonkamus terminal
Dhia Ayu Amani

Dhia Ayu Amani

Wanita biasa yang suka makan.

ArtikelTerkait

Jangan Anggap Mudah Bahasa Indonesia kalau Nulis Saja Masih Sering Salah

Jangan Anggap Mudah Bahasa Indonesia kalau Nulis Saja Masih Sering Salah

7 Februari 2023
7 Istilah yang Perlu Diketahui Mahasiswa Keperawatan Sebelum Praktik Klinik di Rumah Sakit

7 Istilah yang Perlu Diketahui Mahasiswa Keperawatan Sebelum Praktik Klinik di Rumah Sakit

7 April 2023
7 Warna Elegan yang Jarang Diketahui Orang

7 Warna Elegan yang Jarang Diketahui Orang

23 November 2023
Nggak Semua Warga Kampung Arab Bondowoso Bisa Bahasa Arab, Jangan Berharap Ketinggian Mojok.co

Nggak Semua Warga Kampung Arab Bondowoso Bisa Bahasa Arab, Jangan Berharap Ketinggian

13 November 2023
25 Istilah Anime yang Kalian Perlu Tahu

25 Istilah Anime yang Kalian Perlu Tahu

8 Februari 2022
Jurusan Sastra Indonesia: Fakta dan Stereotip Goblok yang Disematkan kepada Mahasiswa Sasindo

Jurusan Sastra Indonesia: Fakta dan Stereotip Goblok yang Disematkan kepada Mahasiswa Sasindo

23 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.