Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kampus Swasta Masih Jadi Anak Tiri dan Menyandang Stigma Negatif di Mata Masyarakat

Maria Guswantama oleh Maria Guswantama
11 September 2024
A A
Kampus Swasta Masih Jadi Anak Tiri dan Ditakuti Masyarakat (Unsplash)

Kampus Swasta Masih Jadi Anak Tiri dan Ditakuti Masyarakat (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Masuk tahun pelajaran baru artinya mulai banyak “ibu-ibu rempong”. Mereka berlomba-lomba menyiapkan anaknya untuk mendaftar sekolah jenjang lanjut. Dan, seperti biasa, kampus negeri yang menjadi target. Sementara itu, kampus swasta hanya sebatas alternatif. Bahkan dianggap sebagai anak tiri di mata masyarakat.

Saya banyak mendengar kalimat-kalimat yang seakan merendahkan kampus swasta. Misalnya, “Kok swasta, sih?”, “Anaknya kurang pintar, ya?”, dan “Wah, nggak beruntung cuma bisa masuk swasta.”

Setelah mendengar kalimat-kalimat di atas, saya justru merasa ada ketakutan tersendiri dari masyarakat. Mereka khawatir soal biaya hingga potensi setelah menyekolahkan anaknya di kampus swasta. Berikut penjelasan saya.

#1 Biaya masuk kampus swasta 

Banyak orang yang takut menyekolahkan anaknya di kampus swasta karena mahal. Sekolah di swasta berpotensi bikin keluarga bangkrut.

Namun, pada kenyataannya, biaya sekolah di kampus swasta nggak sebanyak anggapan banyak masyarakat. Mungkin, pada awalnya, memang terlihat berat di UKT awal dan biaya pendaftaran. 

Namun, setelah menjalani sendiri sekolah di swasta, biaya yang saya keluarkan justru semakin sedikit. Bahkan relatif sama jika membandingkannya dengan kampus negeri.

Jangan takut untuk sekolah di swasta. Di sini, kamu juga bisa mencari beasiswa. Misalnya, ada beasiswa prestasi, beasiswa bantuan, dan untuk mahasiswa tertinggal-terdepan-terluar (3T)

#2 Benefit yang akan dirasakan mahasiswa

Setelah beberapa tahun kuliah di kampus swasta, saya tidak merasa menyesal. Saya justru mendapat benefit. Yang saya rasakan selama sekolah di swasta adalah pendidikan karakter yang kuat. Selain itu, ada juga pelajaran etika serta kedisiplinan.

Baca Juga:

5 Kampus Bahasa Asing Terbaik di Indonesia yang Bisa Jadi Pilihan Lanjut Studi

Bersyukur Ditolak Kampus Negeri dan Nurut Jurusan Kuliah “Realistis” Pilihan Orang Tua di Kampus Swasta, Kini Sudah Dapat kerja

Jadi, sekolah di kampus swasta malah tidak menekankan kepada akademik semata. Sebagai manusia, saya bisa berkembang dengan baik.

#3 Tentang pendidikan karakter, etika, dan kedisiplinan

Bagi saya, kuliah tidak sekadar mengejar gengsi, memenuhi status sosial, atau mengejar nilai akademis saja. Sekolah di tingkat lanjut juga tentang mempetimbangkan prospek jangka panjang. Khususnya perkembangan diri saya pribadi. 

Misalnya, selama kuliah di Sanata Dharma, perkembangan karakter, etika, dan kedisiplinan sangat ditekankan. Hal itu terlihat di proses mahasiswa mengerjakan tugas di kelas offline. Semua tugas harus dikumpulkan tepat waktu. Soal nilai nanti dulu, karena mahasiswa harus menghargai setiap detik waktu belajar.

Bagi saya ini bekal penting di masa depan. Saya jadi belajar bahwa kemampuan akademis dan skill saja tidak cukup untuk survive di dunia kerja. Sehingga, lulusan kampus ini bisa menjadi contoh mahasiswa yang punya kedisiplinan dan kesadaran dalam dunia kerja.

Saya memaklumi anggapan bahwa kampus swasta itu second choice. Bahkan menjadi anak tiri karena disepelekan. Padahal, di sini, saya mendapat pendidikan karakter, etika, dan kedisiplinan yang merupakan modal dasar. Ini adalah pegangan penting untuk kelanjutan hidup di masa depan, baik di dunia kerja maupun lingkungan sosial. 

Penulis: Maria Guswantama

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Sengaja Gagal di Kampus Terkenal Pilihan Ibu demi Kuliah Kampus Swasta Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2024 oleh

Tags: kampus swastaSanata Dharmauniversitas swasta
Maria Guswantama

Maria Guswantama

Mahasiswa Sanata Dharma Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Berminat di bidang jurnalistik dan sosial. Asal Wates, Kabupaten Kulon Progo.

ArtikelTerkait

Siapa Bilang Kuliah di Kampus Swasta Masa Depannya Suram? Yang Suram Itu Pemikiranmu!

Siapa Bilang Kuliah di Kampus Swasta Masa Depannya Suram? Yang Suram Itu Pemikiranmu!

6 Desember 2023
5 Kampus Swasta Terbaik di Jawa Tengah yang Bikin Emak-Bapak Bangga

5 Kampus Swasta Terbaik di Jawa Tengah yang Bikin Emak-Bapak Bangga

25 Juli 2025
5 Kampus Bahasa Asing Terbaik di Indonesia yang Bisa Jadi Pilihan Lanjut Studi

5 Kampus Bahasa Asing Terbaik di Indonesia yang Bisa Jadi Pilihan Lanjut Studi

28 September 2025
5 Kampus Swasta di Malang yang Nggak Terlalu Terkenal tapi Mutunya Nggak Kaleng-Kaleng  

5 Kampus Swasta di Malang yang Nggak Terlalu Terkenal tapi Mutunya Nggak Kaleng-Kaleng  

24 Juli 2025
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Telkom University Bandung

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Telkom University Bandung

12 Maret 2025
kampus b aja

Bisa Dapat IPK Cum Laude dan 3 Alasan Lain yang Bikin Kuliah di Kampus “B-aja” itu Enak

6 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

Lamongan Memang Maido-Able, sebab Lamongan Problematik dan Memprihatinkan

30 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.