Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin Pernah Dikunjungi 4 Orang Terkenal Ini, lho!

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
4 Juli 2023
A A
Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin Pernah Dikunjungi 4 Orang Terkenal Ini, lho!

Kampung Durian Runtuh Upin dan Ipin Pernah Dikunjungi 4 Orang Terkenal Ini, lho! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi saya, Kampung Durian Runtuh bukanlah sebuah kampung biasa. Kampung ini memiliki segala aspek sehingga bisa dikatakan kampung impian bagi semua penduduk desa. Suasana yang damai, tanah yang subur, udara yang sejuk, bahkan lingkungan yang bebas dari para tetangga julid menjadi sebuah kombinasi yang istimewa. Saya yakin, penonton setia Upin dan Ipin banyak yang memiliki angan-angan bisa berkunjung ke sana jika kampung tersebut benar-benar ada.

Beberapa teori mengatakan, berdasarkan bendera yang terletak di Klinik kesehatan Kampung Durian Runtuh episode Hapuskan Virus, kemungkinan besar kampung ini terletak di daerah Perak Darul Ridzuan. Daerah ini berada di pesisir barat Semenanjung Melayu. Namun berdasarkan kode pos desa yang terlihat dalam Upin dan Ipin: Keris Siamang Tunggal, kemungkinan kampung ini terletak di daerah Selangor, Malaysia.

Walaupun lokasinya masih diperdebatkan para penonton setia, saya mencatat, setidaknya ada empat orang terkenal yang pernah berkunjung ke kampung yang diketuai oleh Tok Dalang tersebut. Mereka muncul dalam beberapa episode yang berbeda.

#1 Datuk Jamali Shadat

Dalam episode Siapa Atan? yang pertama kali tayang 1 Januari 2016 lalu, Kampung Durian Runtuh digemparkan dengan kedatangan seorang komedian asli Malaysia. Komedian tersebut bernama Datuk Jamali Shadat.

Sebelumnya, komedian yang juga merupakan sahabat dekat Tok Dalang itu memang terkenal karena bakatnya yang bisa menirukan pelbagai suara. Beliau dikenal dengan ventriloquisme karena mimikrinya yang selalu terlihat terutama dalam perannya sebagai Atan dan Atok dalam berbagai drama panggung.

Ketenaran Datuk Jamali bermula saat berhasil menjadi runner up kompetisi Bakat TV. Setelah itu, ia diundang untuk merekam leluconnya pada gramofon dan kemudian pada kaset dan CD. Komedinya dikenal mampu menarik orang dari latar belakang dan ras yang berbeda.

Hidupnya memainkan peran utama dalam komedi pada karakter Atan dan Atok terinspirasi oleh desanya dan asuhannya, di mana ia bertemu dengan orang-orang dari berbagai ras yang berbeda. Tentu saja Upin dan Ipin sangat beruntung karena bisa mengenal lebih dekat pada Datuk Jamali Shadat.

#2 Chef Wan

Ehsan merupakan pengagum berat Chef Wan, bahkan ia memiliki cita-cita menjadi chef serba bisa seperti Chef Wan. Lalu siapa sangka, dalam serial Upin dan Ipin episode Masak-Masak, Chef Wan datang ke Kampung Durian Runtuh untuk melakukan rekaman program TV dengan memasak masakan Nasi Goreng Asli Kampung Durian Runtuh. Tentu hal tersebut membuat Ehsan sangat gembira sebab bisa melihat langsung sang idola memasak di hadapannya.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Usut punya usut, chef yang juga sahabat Uncle Muthu itu memiliki nama lengkap Chef Datuk Dr. Redzuawan Ismail. Malahan dia nggak hanya seorang chef, tapi juga seorang pembawa acara, penulis, dan bahkan aktor Malaysia yang terkenal.

Chef Wan telah menyumbangkan berbagai hal dalam dunia kuliner, di antaranya mewakili Malaysia di berbagai Food Expo dan Tourism Exhibition seperti pameran yang diselenggarakan oleh Malaysian International Trade Board (MALTRADE), Malaysian Airlines (MAS) dan Tourism Malaysia. Chef yang murah senyum itu juga pernah memasak untuk tokoh-tokoh terkenal seperti Sultan Brunei dan mantan Presiden Amerika Serikat, yakni Bill Clinton.

#3 Datuk Aliff Syukri

Dalam episode Terlajak Laris yang pertama kali tayang 16 Desember 2017, awalnya Upin dan Ipin berusaha menjual mangga manis di kedai Uncle Muthu. Sayangnya, usaha jualan mereka sama sekali nggak menarik minat masyarakat untuk membeli. Barulah ketika mereka meniru iklan terlajak laris yang tayang di TV kedai Uncle Muthu, orang-orang berbondong-bondong membeli mangga manis tersebut hingga ludes terjual habis. Saat itu Upin dan Ipin nggak sadar kalau mangga manis yang mereka jual itu diborong oleh Datuk Aliff Syukri.

Setelah menceritakan semuanya kepada kak Ros, Upin dan Ipin akhirnya tau jika Datuk Aliff merupakan pengusaha terkenal dengan trade mark terlajak laris yang sebelumnya mereka tirukan itu. Pengusaha dengan nama lengkap Datuk Sri Aliff Syukri bin Kamarzaman itu adalah salah satu anak dari pendiri kosmetik Sedayu Tinggi. Ia mulai terjun ke dunia bisnis sejak berusia tujuh tahun saat tinggal bersama neneknya di Sabak Bernam, Selangor.

Kedatangannya ke Kampung Durian Runtuh tentu membuat kak Ros sangat gembira. Sebab, kakak dari Upin dan Ipin tersebut memang sangat mengidolakan Datuk Aliff Syukri.

#4 Datuk Lat

Datuk Lat muncul dalam episode Kartunis Legenda yang tayang perdana pada 15 Maret 2023 yang lalu. Saat itu, buku karangan Datuk Lat milik Kak Ros yang berjudul The Kampung Boy terjatuh dan akhirnya rusak.

Upin Ipin menangis sejadi-jadinya, sebab merekalah yang harus bertanggung jawab atas hal tersebut. Abang Iz berusaha membantu dengan mengambilkan buku simpanannya yang sama persis. Namun sayang, buku abang Iz nggak memiliki tanda tangan dari Datuk Lat seperti buku Kak Ros. Lalu tiba-tiba Datuk Lat datang memberi buku tersebut tanda tangan dan mereka tercengang sekaligus lega.

Bagi yang belum tahu Datuk Lat, Datuk yang memiliki nama lengkap Datuk Mohammad Nor Khalid tersebut merupakan kartunis legendaris asal Malaysia. Ia berhasil memenangkan Penghargaan Kebudayaan Asia Fukuoka pada tahun 2002. Datuk Lat juga telah mempublikasikan lebih dari 20 volume kartun sejak ia berumur 13 tahun.

Karyanya yang paling terkenal adalah The Kampung Boy yang telah dipublikasikan di beberapa negara seluruh dunia. Diceritakan Datuk Lat berkunjung ke Kampung Durian Runtuh karena ia kangen dengan suasana desa di masa kecilnya dulu.

Setidaknya itulah empat orang terkenal yang pernah berkunjung ke Kampung Durian Runtuh. Upin Ipin, dkk. tentu sangat beruntung karena mereka kedatangan orang-orang hebat yang menginspirasi. Hal ini sangat berbeda dengan kampung yang saya tinggali. Orang-orang hebat dan terkenal datang ke kampung saya hanya di masa-masa kampanye, selain itu, mana pernah?

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Kampung Durian Runtuh dalam Serial Upin dan Ipin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Juli 2023 oleh

Tags: Kampung Durian Runtuhpilihan redaksiUpin dan Ipin
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Seandainya Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Tumbuh di Madura, Saya Jamin Ceritanya Akan Lebih Seru! (Mojok.co)

Seandainya Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Tumbuh di Madura, Saya Jamin Ceritanya Akan Lebih Seru!

10 Februari 2024
Tokopedia, Marketplace Terbaik buat Jual-Beli Produk Lokal mojok.co

Tokopedia, Marketplace Terbaik buat Jual-Beli Produk Lokal

5 November 2021
Rekomendasi 7 Film Horor Hantu-hantuan dari Korea Selatan terminal mojok

Rekomendasi 7 Film Horor dari Korea Selatan yang Sesuai dengan Ekspektasi Penonton Indonesia

15 Oktober 2021
Kerja Full Time sebagai Musisi Kafe Ternyata Masuk Akal dan Menguntungkan Juga

Kerja Full Time sebagai Musisi Kafe Ternyata Masuk Akal dan Menguntungkan Juga

29 Oktober 2023
7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan Mojok.co

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2024
Malang, Bandung, Jogja: Tiga Kota Potensial yang Bernasib Sial Mojok.co

Malang, Bandung, Jogja: Tiga Kota Potensial yang Bernasib Sial 

28 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.