Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Kami Bersama Mas Pur: Slogan Para Pria Dengan Perjuangan Cintanya

Soffya Ranti oleh Soffya Ranti
16 Agustus 2019
A A
mas pur

mas pur

Share on FacebookShare on Twitter

Mulai beranjak remaja dan dewasa entahlah saya mulai muak dengan acara-acara televisi Indonesia yang isinya kebanyakan sinetron geng-geng motor, cinta-cintaan, atau azab-azaban yang menurut saya lebay. Bisa terhitung berapa jam saya menonton televisi di ruang tamu tentunya bersama ibu saya yang lebih favorit sinetron azab.

Untuk saya sendiri kadang menonton televisi lebih ke arah talkshow atau berita contoh saja seperti hitam putih yang dibawa oleh om deddy dengan bintang tamu yang menurut saya cukuplah beberapa yang menginspirasi atau nonton mbak nana alias najwa shihab dengan mata tajamnya mewawancarai narasumber-narasumbernya.

Tapi ada salah satu sinetron yang menurut saya gak lebay amat, dan dengan alur cerita sederhana mengenai kehidupan para tukang ojek. Siapa yang gak tahu sitkom alias sinetron komedi Tukang Ojek Pengkolan yang berepisode-episode itu? yang tayangnya di RCTI.

Walaupun saya terbilang sudah tak sering lagi menonton televisi kecuali acara talkshow karena acara yang menurut saya semakin kesini semakin gak karuan. Tapi, berbeda dengan sinetron komedi satu ini. Entalah, apa karena humor saya yang receh atau alur cerita yang ringan tentang keseharian membuat tak bosan atau hanya ingin sekedar melihat perjuangan cinta Mas Pur.

Beberapa karakter pada sinetron memiliki ciri khas sendiri-sendiri yang menurut saya sangat menghibur dan mengundang geli tawa. Salah satunya ialah dari pengemudi tukang ojek pengkolan yang biasa dipanggil Mas Pur. Dia dengan logat Jawanya perawakan kumis tipis hitam manis seketika sempat viral dan jadi idola para pria millenial yang patah hati.

Karakter mas Pur yang diperankan oleh Furry Setya di sinetron komedi ini  memerankan pria yang memperjuangkan cintanya tapi selalu pupus terlebih dahulu sebelum hidup bahagia dengan sang pujaan hati. Beberapa kali episode menceritakan tentangnya dengan jerih payah untuk mendekati dan memperjuangkan sang pujaan hati kemudian patah hati.

Cerita paling menyentuh dan sempat viral  ialah saat pujaan hatinya Novita yang sudah didambakan akan pergi dan menikah dengan jodoh yang dipilihkan. Kisah mellow pun terjadi.  Adegan saat itu memang sedikit dramatis Mas Pur yang merelakan pujaan hatinya bahagia dengan orang lain diiringi lagu backsound Armada “Aku Harus Rela”.

Kata-kata Mas Pur pun tak kalah membuat baper netizen khususnya dengan kalimat, “di sini ada hati yang selalu dengan tulus menyayangi kamu.” Sontak membuat karakter Mas Pur yang kocak menjadi tersentuh. Khususnya para jomblo-jomblo yang merasa hal sama yang menimpa dirinya—kasih tak sampai~

Baca Juga:

3 Ruas Jalan Jogja yang Sebaiknya Dihindari Warga yang Dilanda Patah Hati

Purwokerto, Tempat Ternyaman untuk Merayakan Patah Hati

Adegan perpisahan tersebut yang bikin baper. Lantas semenjak viralnya video tersebut para pria khususnya teman-teman saya seakan merasa senasib dengan Mas Pur sontak membumikan hashtag #KamiBersamaMasPur pun ramai-ramai menjadi slogan para pria galau khususnya yang seakan mempunyai nasib sama—lah iya perjuangan dengan hasil patah hati gitu lo. Seolah para pria adalah Mas Pur yang kuat dan tabah ketika patah hati.

Cerita Mas Pur selanjutnya ialah memulai pendekatannya dengan orang baru, tentunya dengan cerita baru kini dia mulai move on dari patah hatinya dan tak lagi bertepuk sebelah tangan. Perjuangannya kini mulai membuahkan hasil. Perjuangan cintanya pun yang selalu patah kini seolah terbayarkan dengan rencananya yang akhirnya segera menikahi pujaan hatinya saat ini. Episode saat ini sih seperti itu.

“Tuhan sengaja mematahkan hatiku hanya karena ingin mengirimkan seseorang yang tepat untukku yaitu kamu,” quote Mas Pur setelah perjalanan perjuangan cintanya. Melihat kisah mas-mas asli Semarang ini mencerminkan bagaimana kurang lebih problematika persis yang sama di kehidupan nyata bahwa para pria kurang lebih memiliki  nasib sama yang terwakilkan oleh seorang mas Pur.

Belajar dari Mas Pur dengan ketabahannya juga slogan #KamiBersamaMasPur yang membuat para pria tetap tabah dan sabar menerima patah hati terhebatnya. Kisah Mas Pur juga memberi pelajaran bahwasannya patah hati bukan akhir dari segalanya. Perjuangan kasih tak sampai tak hanya berhenti sampai sini. Pada akhirnya perjuangan tak akan sia-sia.

Seperti quote mas Pur sebelumnya Tuhan sengaja mematahkan hati kalian hanya karena ingin mengirimkan seseorang yang tepat untukmu yaitu dia yang nanti bersamamu. Eaaak eaaak! (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: kami bersama mas purmas purPatah Hatitukang ojek pengkolan
Soffya Ranti

Soffya Ranti

Yang sedang melawan penyakit malas dengan mencoba produktif dengan menulis.

ArtikelTerkait

5 Lagu Sunda yang Maknanya Nggak Kalah sama 'Cidro' dan 'Sewu Kutho' terminal mojok.co didi kempot campursari sunda keroncong sunda

Dari Saya yang Sering Patah Hati: Terima Kasih Om Didi Kempot

4 Juli 2019
Purwokerto, Tempat Ternyaman untuk Merayakan Patah Hati

Purwokerto, Tempat Ternyaman untuk Merayakan Patah Hati

14 Agustus 2024
tukang ojek pengkolan pak sofyan penghasilan kekayaan mojok.co

Rahasia Pak Sofyan Bisa Jadi Orang Terkaya di Rawabebek

9 April 2020
Sesakit-sakitnya Patah Hati Lebih Sakit Tidak Kebagian Sodoran Rokok

Usai Patah Hati, Terbitlah Mati Rasa

2 September 2020
sendu

Globalisasi dan Millenials Penyebab Kebangkitan Kedua Bait-Bait Sendu Didi Kempot

22 Agustus 2019
sinetron tukang ojek pengkolan lama-lama membosankan mojok.co

Lama-lama Sinetron ‘Tukang Ojek Pengkolan’ Membosankan Juga

26 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.