Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Kalau Luwak White Koffie Ikut Jualan Gerobakan, Kelar Itu Nescafé!

Wahyu Tri Utami oleh Wahyu Tri Utami
22 Juni 2025
A A
Kalau Luwak White Koffie Ikut Jualan Gerobakan, Kelar Itu Nescafé!

Kalau Luwak White Koffie Ikut Jualan Gerobakan, Kelar Itu Nescafé! (Dan Burton via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Untung Luwak White Koffie belum ikutan jualan gerobak kayak Nescafé. Kalau iya, selesai klean.

Di zaman ketika es kopi susu sudah jadi genre tersendiri dalam industri kuliner, Nescafé jadi salah satu pemain agresif yang jeli melihat peluang. Kopi kekinian sekarang tidak hanya disajikan di dalam kafe dengan pencahayaan remang-remang dan musik lo-fi, tapi sampai ke level gerobakan.

Dengan gerobak merah yang mulai menyebar di setiap simpang jalan dan kampus, Nescafé sudah seperti warung burjo dalam dunia kopi: selalu ada, selalu ramai, dan yang terpenting murah meriah.

Tapi bayangkan kalau Luwak White Koffie memutuskan untuk ikut turun ke jalan. Buka gerobakan, pakai tenda putih krem, branding adem, barista pakai celemek warna gading dan truk logistiknya parkir di depan pos ronda. Mampus, Nescafé.

Karena mari kita jujur: Nescafé sedang tidak dalam masa kejayaan, dalam konteks PR.

Efek boikot pada Nescafé

Boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan zionis membuat banyak orang memilih menyeduh sendiri kopi di rumah, atau minimal memilih merek yang tidak terafiliasi, salah satunya dengan menghindari Nescafe. Luwak White Koffie adalah salah satu alternatif yang tersedia. Rasanya tetap familiar, harganya bersahabat, dan yang terpenting: dia tidak masuk dalam daftar “produk problematik.”

Bayangkan kekuatan Luwak White Koffie jika mereka tidak hanya duduk manis di rak Indomaret, tapi juga ikut menyapa rakyat dengan es kopi dari balik gerobak. Menawarkan kopi Tarik Malaka yang legit, Luwak Ice Black yang cocok buat abang-abang kantoran, sampai varian Less Sugar buat kita-kita yang sudah mulai dicekoki konten “waspada diabetes sebelum usia 40”.

Sementara Nescafé masih fokus di varian basic, Luwak White Koffie sudah main di segmen rasa dan kesadaran diri. Bahkan bisa dibilang, kalau varian rasa adalah senjata, Luwak White Koffie itu sudah kayak Avengers, sedangkan Nescafé masih jadi Justice League. Banyak gaya, tapi kalah koordinasi.

Baca Juga:

Kebangkitan dan Keruntuhan Cepat Mixue Harus Menjadi Pelajaran Penting untuk Booth Nescafe di Malang

Hidup Memang Berat, tapi Nescafe 8 Ribu Bikin Semua Terasa Ringan

Branding Luwak White Koffie sudah oke, tinggal gas!

Yang bikin Luwak White Koffie lebih berpotensi menang telak adalah: posisi branding mereka sudah lumayan rapi dan low profile. Mereka tidak perlu pasang baliho di jalan tol atau bikin konser. Cukup main halus, masuk ke obrolan-obrolan emak-emak dan bapak-bapak di WhatsApp. Kopi yang “nggak bikin asam lambung naik”, katanya. Entah benar entah tidak, tapi citra itu sudah jadi bagian dari DNA mereka.

Dalam industri gerobakan, kepercayaan adalah segalanya. Orang beli bukan cuma karena rasa, tapi juga karena merasa “aman.” Apalagi di era sekarang, saat brand tidak hanya dituntut enak, tapi juga etis. Luwak White Koffie bisa duduk manis sambil berkata, “Kami tidak ada di daftar boikot, loh.” Langsung sold out.

Harga masih sangat bisa bersaing

Dari segi harga, Luwak White Koffie juga punya keunggulan. Modal kopi tarik Malaka satu sachet cuma berapa? Tinggal dikasih es batu, cup estetik, dan sedotan kertas biar ramah lingkungan. Jadilah minuman viral yang bisa dibanderol Rp10.000-an dan tetap untung.

Bukan tidak mungkin Luwak White Koffie akan jadi bintang baru di dunia es kopi kaki lima. Bahkan mungkin lebih sustainable dibanding pemain lain yang lebih besar.

Tentu, ini semua masih spekulasi. Tapi kalau Luwak White Koffie benar-benar turun ke jalan, jualan pakai gerobakan, mereka akan memaksa Nescafé kembali ke meja strategi.

Tapi sebelum itu kejadian, mari kita tetap bermimpi: Gerobak putih, logo Luwak, dan suara mesin sealer cup yang berbunyi cetak-cetak di depan kampus. Karena tidak semua pahlawan pakai jubah. Kadang, mereka pakai celemek, bawa termos besar, dan menyelamatkan sore kita dengan kopi Tarik Malaka.

Penulis: Wahyu Tri Utami
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Udah Nggak Usah Debat, Kopi Saset Terbaik Itu ya Nescafe Classic, Kopi Lain Baiknya Diam di Pojokan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2025 oleh

Tags: Luwak White KoffieNescafe
Wahyu Tri Utami

Wahyu Tri Utami

Pembaca buku, penonton film, penulis konten. Sesekali jadi penyelam andal (di internet, bukan di air).

ArtikelTerkait

Kedai Nescafe: Rasanya Lebih Enak dari Kopi Sachet, Harganya Lebih Murah dari Kopi Keliling Kekinian booth nescafe

Kedai Nescafe: Rasanya Lebih Enak dari Kopi Sachet, Harganya Lebih Murah dari Kopi Keliling Kekinian

26 April 2025
Nescafe Ice Roast, Ice Americano Sachet yang Ekonomis dan Ramah di Lambung

Nescafe Ice Roast, Ice Americano Sachet yang Ekonomis dan Ramah di Lambung

15 Maret 2025
Kedai Nescafe: Rasanya Lebih Enak dari Kopi Sachet, Harganya Lebih Murah dari Kopi Keliling Kekinian booth nescafe

4 Alasan yang Membuat Booth Nescafe Nggak Pernah Sepi meski Menunya Cuma Itu-itu Aja

5 September 2025
Luwak White Koffie Less Sugar, Kopi Rendah Gula Terbaik Mojok.co

Alasan Saya Suka Luwak White Koffie Less Sugar, Kopi Sachet Rendah Gula Terbaik di Kelasnya

8 April 2025
Luwak White Koffie Tarik Malaka, Kopi Sachet Enak yang Terlupakan

Luwak White Koffie Tarik Malaka, Kopi Sachet Enak yang Terlupakan

29 Mei 2025
6 Rekomendasi Kopi Saset Seenak Buatan Barista di Kedai Kopi terminal mojok.co

6 Rekomendasi Kopi Saset Seenak Buatan Barista di Kedai Kopi

10 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.