Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Kak Ros, Figur Perempuan Melayu Idaman

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
30 Mei 2023
A A
Kak Ros, Figur Perempuan Melayu Idaman

Kak Ros, Figur Perempuan Melayu Idaman (Upin Ipin Fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam kehidupan sosial di Kampung Durian Runtuh, agaknya Kak Ros menjadi satu-satunya sosok remaja putri yang disorot dalam cerita. Soalnya nggak ada lagi tuh perempuan sebaya Kak Ros di kampung itu yang masuk dalam cerita. Sekalinya ada, ya sahabat pena Kak Ros yang dari Jepang itu. Lain cerita dengan tokoh pemuda Kampung Durian Runtuh yang lebih banyak jumlahnya. Sebut saja ada Abang Iz, Abang Saleh, dan Badrol yang cukup sering disorot.

Walaupun menjadi sosok tunggal remaja putri dalam serial kartun Upin dan Ipin, tak bisa dimungkiri bahwa Kak Ros telah menjadi representasi perempuan Melayu idaman yang ideal.

Cantik alami

Kak Ros selalu ditampilkan sebagai sosok remaja putri yang nggak neko-neko dalam berpenampilan. Dandanannya sederhana saja, bahkan cenderung nggak bersolek. Kalau melakukan perawatan semacam maskeran, pakai skincare,  atau pakai sabun mandi yang lebih mahal sih saya rasa masih sangat wajar.

Gaya rambut Kak Ros juga begitu-begitu saja, terkesan rapi dan sederhana dengan kuncir ekor kuda dan poninya. Tanpa pulasan makeup pun, sosok kakak Upin Ipin ini sudah memancarkan kecantikan yang alami.

Senantiasa berpakaian sopan

Dalam penampilan sehari-harinya, Kak Ros memang nggak ditampilkan berhijab sedari awal. Ia hanya menggunakan kerudung di acara-acara keagamaan, misalnya untuk ke masjid. Barangkali opsi ini sengaja diambil agar Upin Ipin semakin inklusif dan relate dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Mengingat sejak awal serial Upin dan Ipin mengangkat tema pluralisme yang begitu kental, jadi bukan monopoli kartun islami semata.

Walaupun sehari-harinya nggak berhijab, Kak Ros selalu digambarkan menggunakan pakaian yang sopan. Mau di rumah atau pergi jalan-jalan, ia selalu memakai kaos dan celana panjang. Pun saat acara-acara besar, ia selalu menggunakan kebaya atau baju kurung yang tertutup. Memunculkan kesan yang local pride banget. Sosoknya sangat jauh dari image ABG cabe-cabean yang suka mengikuti tren pakai baju kurang bahan.

Berbakti kepada orang tua

Rasanya tak perlu meragukan kepatuhan Kak Ros terhadap orang tua. Kita bisa menilai sendiri bagaimana berbaktinya kakak Upin Ipin ini terhadap Opah. Ia selalu membantu Opah mengurus rumah dan kedua adiknya di usia yang umumnya dihabiskan dengan nongkrong bersama teman-teman. Semarah-marahnya Kak Ros pada Upin Ipin, ia akan berhenti saat Opah menyuruhnya berhenti.

Kak Ros juga sangat perhatian pada Opah. Ia kerap mengingatkan Upin Ipin yang masih TK itu sekiranya mereka berdua melakukan hal-hal yang menyulitkan Opah. Kakak Upin Ipin ini juga bisa menjadi pendengar dan teman diskusi yang baik untuk Opah dalam banyak hal. Tanpa komunikasi yang terjalin baik antara Opah dan Kak Ros, nggak mungkin dong urusan rumah tangga keluarga Upin Ipin bisa teratasi dengan mulus.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Sayang keluarga

Walaupun Kak Ros digambarkan sebagai sosok kakak yang garang, rasa sayangnya kepada kedua adik kecilnya nggak perlu diragukan lagi. Ia selalu berusaha membahagiakan Upin Ipin sebaik mungkin. Misalnya saat sepasang kembar ini merengek ingin beli baju Lebaran, Kak Ros diam-diam sudah menjahitkan baju untuk keduanya karena merasa sulit kalau membeli baju yang sudah jadi.

Ia juga nggak keberatan memandu adik-adiknya belajar. Bahkan beberapa kali teman-teman Upin Ipin ikut nimbrung belajar bersama. Selain itu, Kak Ros juga sempat membuat komik Kembara Kembar Nakal yang terinspirasi dari adik kembarnya. Suatu bukti nyata bahwa diam-diam dia suka mengamati tingkah-polah adik-adiknya.

Rajin beribadah

Kak Ros cukup rajin beribadah di masjid bersama Opah, terutama saat Ramadan tiba. Ia juga kerap menertibkan Upin Ipin yang bandel saat di masjid, dengan jalan marah-marah tentunya. Selain itu kakak Upin dan Ipin ini juga berpuasa dengan tertib. Banyak sekali adegan yang merekam keseharian keluarga Upin Ipin di bulan Ramadan. Sebagai kakak yang baik, Kak Ros senantiasa memberikan teladan kepada adik-adiknya untuk rajin beribadah.

Punya banyak keterampilan

Punya banyak keterampilan adalah salah satu nilai plus yang paling menonjol dari Kak Ros. Ia ahli dalam berbagai keterampilan keputrian seperti memasak, menjahit sederhana (walaupun nggak sejago jari-jemari Saleh), dan mengorganisir rumah.

Selain bakatnya dalam ranah domestik yang nggak perlu diragukan, Kak Ros juga merupakan sosok perempuan independen yang kreatif. Ia telah menghasilkan uang sendiri sedari muda. Buktinya dia mampu membuat komik yang cukup digemari. Ia juga memanfaatkan bakat memasaknya untuk berjualan nasi lemak. Jangan lupa, kakak si kembar ini juga belajar bahasa asing, lho. Makanya dia bisa punya sahabat pena dari Jepang.

Wah, ternyata Kak Ros punya banyak banget spesifiksi perempuan Melayu idaman, ya. Cantik iya, berpenampilan dan berperilaku sopan juga iya, sayang keluarga, masih ditambah mandiri dan serba bisa. Bener-bener deh, bau-baunya bakalan jadi calon mantu idaman para mertua, nih.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Abang Iz Lebih Cocok dengan Kak Ros di Upin Ipin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2023 oleh

Tags: Kak RosPerempuanpilihan redaksiUpin dan Ipin
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Gaduh Ikon Gunungkidul dan Pembangunan Tugu Tobong Gamping yang Ngadi-ngadi

Gunungkidul Adalah Sebaik-baiknya Kabupaten untuk Tempat KKN

9 Juli 2022
4 Aturan Tidak Tertulis Saat Beli Kopi di Indomaret Point Coffee yang Perlu Diketahui

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Beli Kopi di Indomaret Point Coffee yang Perlu Diketahui

28 April 2025
Skandal Kim Seon Ho dan Kenyataan Cancel Culture dalam Budaya Populer Korea Selatan terminal mojok

Skandal Kim Seon Ho dan Sadisnya Cancel Culture di Korea Selatan

21 Oktober 2021
5 Camilan Terbaik Indomaret dan Alfamart di Bawah Rp20 Ribu

5 Minuman Penyegar di Indomaret yang Underrated

12 Juni 2023
Maaf Maudy Ayunda, tapi Lord Rangga Lebih Tepat Jadi Jubir G-20 Terminal Mojok.co

Maaf Maudy Ayunda, tapi Lord Rangga Lebih Tepat Jadi Jubir G-20

19 April 2022

Kim Seon Ho: Karakter Selalu Multitalenta, tapi Mbuh Soal Cinta

18 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.