Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Kaesang Pangarep Juga Perlu Selidiki 3 Jenis Penipu Ini

Arif Mashudi oleh Arif Mashudi
12 September 2020
A A
kaesang pangarep juga perlu membasmi 3 jenis penipu ini mojok.co

kaesang pangarep juga perlu membasmi 3 jenis penipu ini mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Gak seru ah. Akun olshop penipu pada ngeblok saya,” begitu bunyi cuitan Kaesang Pangarep di akun Twitter-nya.

Akhir-akhir ini Kaesang memang tengah membuat dunia online shop bodong ketar-ketir. Pasalnya, anak ketiga Jokowi itu beberapa kali mengisengi para pedagang online shop bodong. Bahkan ia sempat mengancam akan melacak orang di balik akun online shop tersebut.

Siapa yang nggak ngeri, Bos, kalau tiba-tiba pintu rumah digedor paspampres? Samlekom!

Bahkan, salah satu akun online shop abal-abal itu sampai mengubah username-nya jadi maafkakkaesangkhilaf. Se666an~

Tapi kalau boleh usul, ada baiknya Mas Kaesang juga menyelidiki beberapa penipu yang kerap meresahkan masyarakat luas. Sepertinya dengan background sebagai anak presiden pengusaha sukses, Mas Kaesang bisa membuat para penipu itu kocar-kacir.

Alasan lain ya apa lagi kalau bukan biar masyarakat tahu kalau privilej itu bisa menembus sekat-sekat kejahatan. Ceileh.

#1 Oknum VCS berbayar

Mungkin bagi sebagian orang pedagang yang satu ini cukup saru. Tapi keberadaanya benar-benar ada loh. Silakan download aplikasi MiChat. Kalau sudah ter-install, daftar saja menggunakan nomor telepon. Lakukan pencarian pada tab orang di sekitar, Anda akan dengan gampang menemukan akun yang memiliki bio “Open VCS berbayar, yang basa-basi minggir dulu”.

Nah, di situlah tempat sarang penyamun. Tempat yang seharusnya menjadi tempat senang-senang, tapi malah menjadi tempat menemui kenestapaan.

Baca Juga:

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja

Sebagai orang yang sangat peduli dengan hal-hal detail, saya pernah mencoba menghubungi akun-akun tersebut. Tentu saja dalam rangka pembuktian benar atau tidaknya klaim di bio tadi. Ehem.

Benar saja, si pemilik akun dengan bio open VCS berbayar itu langsung mengirimkan price list-nya. Berhubung saya kurang modal, saya memutuskan menawar harga terendah di price list. Saya rikues dibolehkan bayar setengah harga. Singkat cerita, transaksi selesai dan saya segera mengirimkan pulsa yang nggak banyak-banyak amat itu.

Dan benar. Setelah pulsa tersebut terkirim, kontak saya langsung diblok. Nah, ini sangat meresahkan orang banyak pastinya. Oleh karena itu, ada baiknya Mas Kaesang Pangarep juga menelusuri dunia hitam VCS bodong di aplikasi MiChat ini.

#2 Pemberi lowongan ngelem benang teh celup

Fix, bisnis ini sudah menjadi penipuan terorganisir di tanah air. Di mana ada tiang listrik di situ pula akan ada selebaran lowongan menggiurkan ini. Korbannya sudah banyak dan tersebar di mana-mana.

Teman saya pernah menjadi korban lowongan nggatheli ini. Itu terjadi saat kami baru mulai kuliah di sebuah universitas negeri di Malang.

Sebenarnya saya juga ditawari, tapi saya menolak tawaran tersebut. Sementara kawan saya langsung berangkat dengan semangat berapi-api. Jujur, saat itu sebenarnya saya sempat tergiur.

Pulang dari lokasi melamar kerja sebagai tukang lem benang teh celup, wajah teman saya tak tampak semringah lagi.

“Gimana? Lancar bos?” tanya saya.

Awalnya ia tak merespons. Ia hanya membanting pelan boks berisi kantong teh dari dalam tas. “Taek, taek…,” umpatnya, masih dengan wajah lesu.

Ternyata teman saya sudah membayar biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. Lalu pihak (((agensi))) pengeleman benang teh itu baru akan mengupah teman saya jika ia berhasil merekrut orang lain untuk ikut kerja ngelem juga. Ternyata ini sistemnya MLM, gaes!

Mengingat penipuan jenis ini sudah sangat terorganisir, mohon Mas Kaesang menyelidiki sesegera mungkin. Jika membutuhkan narasumber, bisa hubungi Agus Mulyadi sebagai salah satu penyintas.

#3 Pedagang omong kosong

Yang terakhir adalah pedagang omong kosong. Pedagang omong kosong ini langkahnya lebih terorganisir. Juga, pedagang ini memiliki power yang sangat besar yang tidak dimiliki pedagang mana pun di Indonesia.

Pedagang ini sudah ada sejak pemilihan presiden tahun lalu. Entah apa omong kosongnya pada saat itu. Terlalu banyak sampai saya lupa.

Baru-baru ini pedagang tersebut mengatakan Indonesia akan baik-baik saja meski sedang dihajar virus corona. Pedagang itu juga pernah menjanjikan akan mendatangkan sekitar dua juta tablet avigan untuk menanggulangi Covid-19. Tapi sampai Covid-19 sudah separah sekarang, obat yang dijanjikan belum kunjung datang.

Mungkin pedagang tersebut sudah lupa kalau punya janji. Namanya juga manusia.

Tapi, meskipun sudah lupa dengan janjinya tersebut, kini pedagang omong kosong tersebut berjanji lagi. Gile, gigih bener. Kini ia berjanji akan memvaksinasi masyarakat Indonesia pada Januari 2021.

Nah, supaya pedagang ini nggak ingkar janji lagi, Mas Kaesang bisa membantu memonitor pergerakannya. Bukan apa-apa, kalau pedagang ini ingkar janji, yang dirugikan seluruh rakyat Indonesia loh.

Jika Mas Kaesang beneran sanggup mengatasi pedagang ini, pesen saya satu. Nggak usah kaget ya, Mas. Santai. Anggap saja bapak sendiri.

Foto oleh Pemkot Semarang via Wikimedia Commons

BACA JUGA 5 Cara Agar Kaesang Pangarep Lebih Diakui Sebagai Anak Presiden 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2020 oleh

Tags: kaesang pangarepolshoppenipupenipuan
Arif Mashudi

Arif Mashudi

Atlet scrolling media sosial.

ArtikelTerkait

bagi saya

Bagi Saya, Warna Hanyalah Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U

15 Agustus 2019
cari muka di dunia kerja Kena Tipu Interview Kerja Bikin Saya Menyadari Tak Ada yang Abadi di Dunia Ini Terminal mojok

Kena Tipu Interview Kerja Bikin Saya Menyadari Tak Ada yang Abadi di Dunia Ini

8 Februari 2021
Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian

Asuransi Tidak Sebrengsek yang Ada di Pikiran Kalian

8 November 2023
Tugas Ketua RT Bikin Ayah Saya Pernah Ketipu Sales Perusahaan Terminal Mojok

Tugas Ketua RT Bikin Ayah Saya Pernah Ketipu Sales Perusahaan

14 Januari 2021
Kejanggalan-kejanggalan GrabToko yang Mengarah pada Penipuan Online dan Harusnya Disadari Konsumen Terminal Mojok

Kejanggalan Grab Toko yang Mengarah pada Penipuan Online dan Harusnya Disadari Konsumen

11 Januari 2021
Kena Modus Penipuan Bank di Hari Libur Nasional. Apes Bener! terminal mojok.co

Kena Modus Penipuan Bank di Hari Libur Nasional. Apes Bener!

3 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.