Kabupaten Gresik masih menjadi salah satu kabupaten di Jawa Timur yang eksotis untuk dijadikan jujugan bagi para perantau. Bahkan, tak sedikit pula pengais rupiah dari berbagai daerah di Indonesia, beradu nasib di Kota Santri ini. Iming-iming gaji tinggi terbukti dengan peringkat UMK nomer dua di Jatim setelah Surabaya, luasnya lapangan pekerjaan, tentu menjadikan Gresik semakin manis bagi para ‘semut’ ini.
Namun, tiada gading yang tak retak, di tengah terbukanya ribuan lapangan pekerjaan yang menawan, tersisa PR besar di mana hingga saat saya menulis ini, belum sepenuhnya terselesaikan. Lanjut aja baca dulu biar paham.
Mengadu nasib dengan merantau ke Gresik tak ada yang melarang, tapi sudah siapkah Anda menerjang ini semua? Pikir-pikir dulu.
No more jalani aja dulu
Sejak saya single hingga sekarang double, permasalahan jalanan di berbagai penjuru Kabupaten Gresik tak kunjung usai. Ya mulai macet perbaikan jalan, melawan megatron, hingga kecelakaan yang tak sedikit berujung maut. Jalur Pantura terutama kecamatan Manyar pun menyabet juara satu dalam jalur kemacetan di Gresik diikuti oleh Menganti di posisi selanjutnya, dan pastinya jalur-jalur sibuk lain pada jam tertentu.
Jadi, sudah tak ada lagi alasan jalani aja dulu, lha wong jalannya rusak, macet, truk tronton kanan-kiri. Yang pasti-pasti aja..
Tak berhenti di situ. Sepanjang tahun selalu ada saja perbaikan jalan, penggalian pipa, hingga pemasangan kabel. Pastinya, ya bikin macet kuadrat lagi. Lagi-lagi macet di sana-sini. Ya baguslah ada perawatan berkala, tapi, masak setiap hari banget nih?
Sudah siap melawan maut di jalanan Gresik?
Kabar kecelakaan baik yang ringan, sedang, hingga menewaskan korban pun hampir setiap hari terdengar di Kabupaten Gresik. Kemacetan di sana-sini, jalanan yang dapat ditanam padi sewaktu musim hujan, banyaknya megatron di jalanan tentu semakin meningkatkan angka kecelakaan.
Bahkan, info yang saya intip dari Instagram @infogresik menyebutkan, dalam bulan Januari saja telah terjadi 100 kecelakaan di Kabupaten Gresik dengan korban mulai luka ringan, berat, hingga belasan nyawa melayang.
Titik-titik rawan kecelakaan sepanjang Pantura, perbatasan Gresik-Surabaya, dan sepanjang jalan yang dilalui oleh para megatron patut diwaspadai khususnya oleh pengendara sepeda motor.
Air mati? Ya, biasa…
Sumber kehidupan utama untuk kebutuhan MCK juga menjadi masalah utama yang tak kunjung usai di Gresik. PDAM sebagai penyedia utama kebutuhan air pun tak bisa menjadi andalan warga. Warna air yang keruh, berbau, air mati selama sebulan lebih, lonjakan biaya PDAM bahkan hingga sepuluh kali padahal penggunaan tetap pun kerap menjadi momok yang dirasakan sebagian besar warga Gresik.
“Kan bisa gali sumur sendiri, Mbak?”
Iya, bisa. Tapi air tanahnya pun juga bau, tak layak konsumsi. Eh, jangankan konsumsi, untuk mandi pun tak layak. Ada beberapa daerah yang air tanahnya bagus, tapi ya hanya sebagian kecil daerah saja.
Jangan cuma mengagungkan ijazah, skill ada? Gresik keras, Bos!
Benar bahwa Gresik adalah tempat yang dituju oleh perantau untuk memperbaiki nasib. Tapi, jangan kira modal ijazah bisa membuat Anda mendarat dengan selamat dan mudah di perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Santri. Dan seperti yang sudah banyak orang gaungkan selama hampir satu dekade ini, skill tak kalah penting.
Tapiii, kalau mau lebih mudah ya, ambil jalur ordal, wqwqwq
Siap-siap kebanjiran fakta tentang banjir
Kabupaten Gresik tanpa banjir itu ada yang kurang. Lho, ini nggak bercanda, begitulah nyatanya, begitulah adanya. Beberapa kecamatan di Gresik Selatan, Menganti, Balongpanggang, Driyorejo pun menjadi titik kumpul banjir terfavorit. Hujan semalam suntuk dipastikan akan merendam daerah tersebut keesokan harinya.
Jadi gimana? Sudah mantap jika air tiba-tiba mati dan tamu tak diundang datang sewaktu hujan deras? Atau sudah bernyali melawan tronton dengan kondisi jalan yang macet? Jika iya, silakan siapkan ijazah dan ordal skill Anda. Selamat datang di Gresik, kabupaten seksi yang punya banyak masalah yang siap menguji Anda.
Penulis: Arum Ariyaya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Nggak Enaknya Menjalani Hidup sebagai Orang Gresik Pinggiran Bagian Selatan
