Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Ironi Kabupaten Cilacap yang Begitu Konyol: Bagaimana Bisa Daerah Penghasil Aspal Punya Jalan yang Kualitasnya Amat Buruk?

Irna Maifatur Rohmah oleh Irna Maifatur Rohmah
23 Februari 2024
A A
Ironi Kabupaten Cilacap yang Begitu Konyol: Bagaimana Bisa Daerah Penghasil Aspal Punya Jalan yang Kualitasnya Amat Buruk?

Ironi Kabupaten Cilacap yang Begitu Konyol: Bagaimana Bisa Daerah Penghasil Aspal Punya Jalan yang Kualitasnya Amat Buruk? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kita diminta mendeskripsikan Indonesia dalam tone yang negatif, kita akan menyebut bahwa Indonesia ibarat orang yang punya banyak bahan makanan, tapi selalu kelaparan. Apa pun potensi yang dimiliki, kerap tidak dimaksimalkan, atau justru dikelola dengan buruk. Dan rasanya, tak ada contoh terbaik selain Kabupaten Cilacap untuk kasus ini.

Coba bayangkan, bagaimana bisa daerah penghasil aspal punya kualitas jalan yang begitu buruk?

Hal ini tak akan bisa diterima manusia yang bisa berpikir. Jika kau punya sawah, tentunya tak mungkin keluargamu tak bisa makan nasi. Memastikan stok berasmu aman adalah prioritas utama, bahkan hal ini tak bisa ditawar lagi. Mengacu logika tersebut, Cilacap, sebagai penghasil aspal, harusnya punya kualitas jalanan yang baik. Setidaknya, terbaik di Jawa Tengah.

Kabupaten Cilacap adalah tempat berdirinya satu-satunya kilang yang memproduksi aspal dan base oil yang memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia. PT Pertamina Refinery Unit VI yang terletak di Cilacap Kota, tepatnya di Jalan MT Haryono menjadi penghasil bahan bakar terbesar dengan fasilitas yang terlengkap pula. Dari sini pula 60 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa terpenuhi.

Selain itu PT Holcim yang kini berganti menjadi Solusi Bangun Indonesia Tbk juga memiliki cabang di Cilacap. Perusahaan yang bertengger di Jalan Nusantara ini memproduksi semen, bakal beton pakai, serta produksi agregat.

Dari itu semua, harusnya, kualitas jalan di Kabupaten Cilacap harus baik. Tak bisa ditawar lagi. Lalu, apa yang salah?

Semua bisa dicegah

Berbicara remuknya jalan, orang kerap menyalahkan kendaraan berat yang melintas. Itu benar, tapi tak sepenuhnya benar. Banyak faktor yang menyumbang. Curah hujan tinggi, drainase yang buruknya minta ampun, menyumbang kerusakan jalan yang sepertinya hanya menunggu waktu. Tapi, apakah semua tidak bisa dicegah?

Tentu saja bisa. Semua bisa, asalkan ada niatnya. Lagi-lagi, niat.

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Jember Layak Mendapatkan Penghargaan Sebagai Daerah Terbaik yang Paling Berhasil Menjaga Jalan Rusak Tetap Terpelihara

Masalah Kabupaten Cilacap sebenarnya masalah nasional. Semua daerah tak luput dari kondisi jalan yang jelek saja belum. Pembangunan dan perbaikan jalan kerap dilakukan, tapi hanya itu saja. Jalan diaspal ulang, rusak, tunggu beberapa waktu, begitu terus. Lingkaran setan ini seakan tak pernah coba untuk diputus.

Kabupaten Cilacap yang kurang bercahaya

Kita bisa berbusa-busa menunjukkan data bahwa beberapa daerah di Indonesia punya jenis tanah yang bakal bikin jalan cepat rusak. Tapi, harusnya ada intervensi dari pihak berwenang tentang itu. Entah perbaikan dilakukan secara berkala, merancang jalan yang cocok untuk tanah seperti itu, atau merekayasa lalu lintas. Semua bisa dilakukan, lagi-lagi, asalkan ada niatnya.

Namun meski ini masalah bersama, bukan berarti lantas dimaklumi. Benar Cilacap berbagi masalah yang sama, tapi justru mereka punya keunggulan sebagai penghasil aspal, yang artinya, mereka satu langkah di depan perkara akses bahan. Jika daerah lain yang bukan penghasil aspal saja bisa punya jalan yang bagus, kenapa penghasil aspalnya justru punya jalan yang jelek?

Saya kira, slogan Cilacap Bercahaya ini harusnya menunjukkan bahwa kota ini begitu bersinar, terang, yang bikin kalian akan terpukau. Alih-alih terpukau, cahaya tersebut justru menunjukkan ironi paling menyedihkan: si pemasok infrastruktur, justru punya infrastruktur yang buruk.

Penulis: Irna Maifatur Rohmah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Keunikan Cilacap yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Februari 2024 oleh

Tags: cilacapjalan rusakpenghasil aspal
Irna Maifatur Rohmah

Irna Maifatur Rohmah

Pembelajar di UIN SAIZU Purwokerto yang suka minta saran.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Mobil Irit BBM, Dijamin Nggak Bikin Kantong Meringis!

Percuma Punya Mobil Irit BBM kalau Macet dan Jalannya Jelek

5 Januari 2023
Derita Tinggal di Bantarkawung, Kecamatan Pinggiran Kabupaten Brebes yang Dianaktirikan Pemkab (mojok.co)

Derita Tinggal di Bantarkawung, Pinggiran Kabupaten Brebes yang Dianaktirikan Pemkab

25 April 2024
Niat Baik di Balik Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

Niat Baik di Balik Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

7 Mei 2022
Misteri Kawuk: Hewan Pemangsa Mayat di Cilacap dan Penjaga Lapas Nusakambangan pulau nusakambangan

Misteri Kawuk: Hewan Pemangsa Mayat di Cilacap dan Penjaga Lapas Nusakambangan

27 Oktober 2022
Misteri Kawuk: Hewan Pemangsa Mayat di Cilacap dan Penjaga Lapas Nusakambangan pulau nusakambangan

Kabupaten Cilacap Layak Disebut sebagai Planet Cilacap Mendampingi Bekasi

23 Februari 2023
Membayangkan Stasiun Sidareja Cilacap Tidak Pernah Ada, Mungkin Ini yang akan Terjadi Mojok.co

Membayangkan Stasiun Sidareja Cilacap Tidak Pernah Ada, Mungkin Ini yang akan Terjadi

22 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.