Harganya terbilang mahal dan tidak worth it dengan tubuh yang pegal-pegal
Menurut saya, kereta yang berangkat jam 8 pagi dari Stasiun Pasar Senen ini harganya cukup mahal. Dengan Rp 300ribuan, saya menempuh perjalanan berjam-jam dan berakhir dengan pegal-pegal di badan, terutama punggung dan leher. Bagaimana tidak, kursinya kurang empuk dan bentuknya tidak menyesuaikan postur tubuh. Kalau ada orang di sebelah, serasa tidak ada ruang gerak. Lebih baik duduk di pinggir dekat lorong daripada dekat jendela, akan susah jika ingin ke toilet atau ke kereta makan.
Hal paling menyedihkan ketika kereta jalan dari Stasiun Lempuyangan jam 20.40 dan sampai di Jakarta jam 04.30, lalu saya langsung ngantor. Ya ampun, capek dan ngantuknya terasa sekali di sekujur tubuh. Rasanya ingin bolos saja dan melanjutkan tidur yang tertunda di kereta. Walaupun di kursi sebelah tidak ada penumpang lain, percayalah, kamu tetap tidak bisa tidur dengan sempurna.
Lebih baik pilih kelas eksekutifnya KA Gajahwong, lebih manusiawi
Kalau kamu rela merogoh kocekmu sedikit dalam, mending naik Gajahwong kelas eksekutif. Harganya lebih mahal 140 ribu dari ekonomi premium yang menurut saya nggak masalah demi kesehatan tubuh dan mental. Tarif ini termasuk murah dibandingkan kereta eksekutif lainnya loh. Fasilitasnya pun selayaknya kelas eksekutif pada umumnya. Tapi, jangan berharap waktu tempuhnya akan lebih cepat karena menyesuaikan rangkaian ekonomi.
Uniknya, gerbong eksekutif Gajahwong ini belum diperbaharui, masih dengan design yang lama. Meskipun begitu, saya jamin tidurmu akan nyenyak sepanjang perjalanan dan kakimu juga nggak capek karena terdapat pijakan.
Saya tidak mengucilkan KA Gajahwong kelas ekonomi premium ya, ini hanya berbagi cerita saja. Namun, faktanya memang begitu, sehabis naik kereta ini pasti saya akan lebih capek dan nggak mood beraktivitas. Saya harap KA Gajahwong segera merombak gerbong-gerbongnya dengan rangkaian new generation agar saya semakin rajin main ke Jogja.
Penulis: Rachelia Methasary
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA KA Gajahwong, Kereta Kelas Eksekutif Rute Jakarta-Jogja Termurah yang Nggak Murahan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
















