Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Muhammad Ilham oleh Muhammad Ilham
9 Juli 2025
A A
Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Jurusan Peternakan, Jurusan yang Saya Jadikan Pelarian, Ternyata Penuh Potensi Cuan yang Super Besar

Share on FacebookShare on Twitter

Jangankan Ekonomi atau Teknik Informatika, jangankan Manajemen atau Hukum. Nama saya bahkan tidak muncul di daftar tunggu jurusan Seni Rupa. Setelah berbulan-bulan menderita demi impian prodi “mentereng” di SBMPTN, takdir justru menyeret saya ke sebuah gerbang yang “baunya khas”: Jurusan Peternakan.

Ya, Peternakan. Sebuah jurusan yang, jujur saja, baru saya sadari eksistensinya setelah nama saya terpampang merah di semua daftar prodi “keren” yang saya damba.

Pikiran saya langsung melayang: sapi, kambing, ayam, dan bau-bauan khas yang kelak akan menjadi parfum sehari-hari. Ah, sudahlah, yang penting kuliah, yang penting dapat status mahasiswa biar tidak jadi bahan gunjingan tetangga. Klik. Daftar. Diterima. Selamat! Sebuah ucapan selamat yang terasa seperti ucapan belasungkawa.

Maka, dimulailah babak baru kehidupan sebagai mahasiswa jurusan pelarian.

Fase keterkejutan: jurusan peternakan bukan cuma soal ngarit dan feses ternak

Semester pertama adalah fase gegar budaya. Saat kawan-kawan di jurusan “keren” memamerkan jas almamater mereka di depan gedung rektorat dengan caption-caption motivasi, saya justru sedang berkenalan dengan anatomi dan fisiologi ternak. Saat mereka membahas coding dan startup, saya pusing membedakan nutrisi pakan ternak ruminansia dan unggas. Suara embikan kambing di pagi hari menggantikan ringtone alarm, dan sentuhan bulu ayam yang lembut terasa asing di jari yang terbiasa memegang mouse.

Dunia saya tiba-tiba dipenuhi istilah-istilah ajaib sejak masuk jurusan Peternakan: Total Digestible Nutrients (TDN), konsentrat, silase, hijauan, birahi, kebuntingan, dan tentu saja, manajemen limbah—sebuah cara ilmiah untuk mengatakan “mengurus Feses”.

Praktikum adalah puncak dari semua ironi. Saat teman-teman di sosmed pamer ngopi di kafe hits sambil ngerjain project IT, saya justru lagi debat sama sapi yang tidak mau diam pas diukur lingkar dadanya, lengkap dengan sepatu bot dan aroma parfum kandang yang meresap. Bau amonia dari kandang ayam menjadi aroma yang menempel di baju, bahkan setelah dicuci tiga kali. Rasanya, kegagalan masuk jurusan impian adalah sebuah kutukan abadi. Dan saya, sang perantau, hanya bisa pasrah mencium aroma amonia yang menjadi teman sehari-hari.

Titik balik: dari jurusan apes menjadi jalan hidup

Namun, seperti cerita sinetron yang butuh titik balik, kesadaran itu perlahan datang. Biasanya muncul di tengah-tengah kuliah seorang dosen killer yang ternyata punya passion luar biasa. Beliau tidak sedang bicara cara beternak, beliau bicara soal ketahanan pangan bangsa.

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

“Kalian pikir, daging rendang yang kalian makan pas Lebaran itu datang dari langit?” kata beliau. “Susu yang kalian minum tiap pagi, telur untuk sarapan, itu semua ada ilmunya. Dan ilmu itu ada di pundak kalian.”

Bagai disambar petir, kesadaran itu menampar. Jurusan Peternakan bukan sekadar tentang sapi dan ayam. Ini adalah ilmu tentang bagaimana menyediakan sumber protein hewani untuk 270 juta lebih rakyat Indonesia. Ini adalah soal bioteknologi, rekayasa genetika untuk menghasilkan ternak unggul. Dan ini adalah soal ekonomi, bagaimana menciptakan rantai pasok yang efisien dari peternak kecil hingga ke meja makan kita.

Saya mulai sadar, cuan di jurusan peternakan ini ternyata tidak main-main. Seorang kawan yang fokus pada perunggasan bisa menjadi manajer di perusahaan integrator raksasa. Yang lain, mendalami nutrisi, menjadi konsultan pakan yang gajinya bikin anak-anak FEB minder. Bahkan yang paling diremehkan, bisa jadi juragan kambing etawa atau sapi perah dengan omzet ratusan juta yang kalau diparkirkan di depan rektorat, bisa bikin mahasiswa hukum geleng-geleng kepala. Ada juga yang kini sukses mengembangkan startup pakan alternatif dari limbah pertanian, omzetnya tembus digit fantastis. Bahkan sampai menciptakan sensor pintar untuk memantau kesehatan ternak dari jauh.

Jurusan peternakan mengajarkan sesuatu yang tidak diajarkan di banyak prodi lain: membumi. Kita belajar tentang siklus kehidupan yang paling dasar. Menjaga kehidupan untuk menopang kehidupan lainnya. Ada filosofi mendalam di balik setiap tetes keringat yang jatuh di kandang. Ada kepuasan batin saat melihat ternak yang kita rawat tumbuh sehat dan produktif.

Baca halaman selanjutnya

Saya diselamatkan oleh kegagalan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2025 oleh

Tags: jurusan kuliahjurusan peternakanpeternakansbmptn
Muhammad Ilham

Muhammad Ilham

Mahasiswa peternakan yang bercita-cita jadi menteri.

ArtikelTerkait

10 Jurusan Kuliah Terfavorit, Panduan bagi Mahasiswa yang Ingin Punya Karier Cemerlang di Dunia Kerja Mojok.co

10 Jurusan Kuliah yang Bakal Punya Karier Cemerlang di Dunia Kerja, Sebuah Panduan bagi Calon Mahasiswa Baru

24 Oktober 2023
sejarah peradaban islam UIN mojok

Sejarah Peradaban Islam: Alternatif Jurusan yang Pengin Belajar Kajian Keislaman, tapi Malas Ketemu Bahasa Arab

13 April 2021
Lolos SBMPTN Jangan Senang Dulu MOJOK.CO

Lolos SBMPTN? Jangan Senang Dulu, Kampus Idaman Tidak Selalu Menjadi Rumah yang Nyaman

15 Agustus 2020
manusia bertwibbon

Sambat: Sepucuk Surat untuk Manusia-Manusia Bertwibbon

6 Agustus 2019
Ironi Perpustakaan Sekolah, (Katanya) Gudang Ilmu tapi Nyaris Tak Tersentuh Terminal Mojok jurusan ilmu perpustakaan

Jurusan Ilmu Perpustakaan: Kuliahnya Gampang, Nyari Kerja Juga Gampang, Gampang Ditolak Maksudnya

9 Agustus 2025
Derita Saya Menjadi Mahasiswa Jurusan Pertanian di Universitas Negeri

Derita Saya Menjadi Mahasiswa Jurusan Pertanian di Universitas Negeri

5 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.