Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jurusan Perpustakaan Gampanglah, Cuman Nata Buku Aja, kan?

Ferika Sandra oleh Ferika Sandra
27 Juni 2023
A A
jurusan perpustakaan

Kalau pinjam buku di perpustakaan ya jangan dicoret-coret (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mayoritas orang masih sering mempertanyakan hal yang sangat umum dari jurusan perpustakaan. Misalnya, mulai dari jurusan perpustakaan belajar apa aja sih? Ngapain? atau, kamu mau jadi pustakawan? Bahkan banyak orang beranggapan anak jurusan perpustakaan merupakan anak pecinta buku, kutu buku dan yang paling konyol ketika banyak yang berpikir “Ohh, jurusan perpustakaan ngapain? Cuman, nata buku doang? Gampang banget.”

Kadang kalau sudah mencapai part ini, banyak anak jurusan perpus yang auto greget mau jawab “Sono… rasain lu nata buku beribu-ribu”. Enteng banget itu mulut.

Wajar memang, belum banyak yang mengenal apa itu jurusan perpustakaan dan menganggap sebelah mata. Niat hati pun kadang ingin menjelaskan dengan gamblang terhadap mereka. Tapi apa daya, penjelasan saya nanti bisa sampai sehari semalem bahkan bisa jadi riset.

Memang yang namanya perpustakaan tidak bisa lepas dari buku. Tapi, suatu hal selalu lebih besar ketimbang yang kelihatan.

Si Paling Kutu Buku dan Kuno

Perpustakaan juga tidak lepas dari julukan si kutu buku, karena kegemaran seseorang ke perpustakaan pasti ya mencari dan membaca buku. Padahal kenyataan juga tidak selalu seperti itu. Ada banyak faktor yang menuntut seseorang pergi ke perpustakaan apalagi pada era sekarang, perpus sudah mengalami perkembangan sedemikian rupa mulai dari pelayanan hingga desain yang dapat membuat orang jatuh cinta, tidak melulu hanya meja dan kursi saja.

Sofa, ruang baca ber-AC, dan banyak jenis ruang lagi yang otomatis seseorang bisa ngapain aja walaupun tidak harus membaca. Ya, itulah salah satu contoh promosi perpustakaan. khususnya di perguruan tinggi, dan perpustakaan nasional. Beberapa perpustakaan sekolah pun juga lambat laun sudah menyadari cara pengelolaan perpustakaan yang menarik.

Lalu, apa sebenarnya yang diajarkan di dalam jurusan perpus pada jenjang perguruan tinggi? Pada bagian ini, saya ingin balik melontarkan pertanyaan sederhana kepada kalian. Pernah tidak kalian berpikir tentang tatanan buku pada rak yang tersusun rapi? Pernah tidak kalian berpikir cara menemukan koleksi yang kalian inginkan dalam perpus? Hal-hal sederhana itulah yang juga membuat orang mulai tertarik dengan perpustakaan.

Cuman nata buku doang mah gampang!

Lalu apakah ini jurusan yang sangat mudah dan tidak menyulitkan hidup? Oh, jangan salah, jurusan perpustakaan juga cukup membuat mahasiswa stres harus belajar klasifikasi buku. Memang tidak dituntut untuk berhitung, mencampurkan zat kimia, menemukan rumus perhitungan, ya bisa dibilang tidak sementereng jurusan lain. Tapi kalau saya boleh sedikit bangga, anak jurusan perpustakaan merupakan sumber literasi seluruh umat. Lah kok bisa?

Baca Juga:

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker

Yang menyenangkan dan menyesakkan adalah, kita dituntut untuk mengetahui berbagai jenis buku. Karena di dalam perpus memiliki hierarki tata letak buku yang cukup kompleks, harus tepat, dan teliti demi memudahkan kelancaran pencapaian pengetahuan para generasi bangsa penuntut ilmu.

Belajar klasifikasi buku tidak gampang, honey. Kalian harus menguasai kitab Dewey Decimal Classification (DDC) dari 000-999. Mamam noh cuman nata buku doang. Kami ini dituntut untuk paham itu semua, belum lagi sekarang perpustakaan digital mulai merambah. Library without wall menuntut para calon-calon pustakawan untuk mahir di bidang teknologi. Mulai dari data mining, web 2.0, bahasa dasar php, python, belajar bikin animasi, dan banyak lagi tentang teknologi. Gampang banget kan?

Setelah nyemplung di jurusan ini, saya cukup terkejut dan mendadak dunia saya seolah-olah menjadi kerdil dibanding dengan ribuan literasi yang nampaknya tidak dapat saya jamah seluruhnya sepanjang hayat. TL;DR: Tidak gampang sama sekali!

Endingnya cuman jadi pustakawan, nggak keren

Loh, siapa bilang?

Kebanyakan orang berpikir bahwa lulusan perpustakaan hanya menjadi seorang pustakawan saja. Jawabannya tentu saja tidak. Ilmu yang akan dipelajari sangat beragam. Kita harus mampu memahami era yang terus berkembang untuk mempertahankan kebutuhan literasi individu, inovasi baru, pemikiran segar, keahlian klasifikasi dan katalogisasi koleksi, metadata, hingga teknologi.

Salah satu matkul yang cukup menarik ialah klasifikasi dan katalogisasi, yang mana hal tersebut menjadi centre of library science in the world. Proses penataan buku yang kompleks menentukan masa depan literasi. Tidak semata-mata pustakawan hanya menata buku saja, semua ada ilmunya. Loh kok bisa? Kalau kami asal menaruh buku di rak perpustakaan, kalian tidak akan dapat menemukan koleksi yang kalian inginkan, honey.

Setiap koleksi yang disajikan di perpustakaan memiliki nomor koleksi yang sesuai dengan kelasnya masing-masing. Pengklasifikasian koleksi inilah yang menuntut mahasiswa perpustakaan perlu memahami isi koleksi. Bagaimana caranya? Yaps mau tidak mau, kami harus, wajib membaca singkat isinya, paling tidak sinopsisnya. Dari semua jenis buku yang ada di dunia. Penguasaan bahasa juga sangat diperlukan dalam bidang kepustakawanan. Nilai plus lah itungannya.

Kemampuan manajemen itu penting

Dalam pengklasifikasian jelas tidak bisa sembarangan dalam penerapan penataan koleksi. Selain itu, bidang ilmu manajemen record dan arsip juga wajib dikuasai oleh mahasiswa jurusan perpustakaan. Hal-hal krusial tentang pengelolaan dan pemeliharaan koleksi tentang knowledge management haruslah dipelajari tuntas.

Keilmuan managemen data tentu hal yang harus dilakukan dengan teliti karena merupakan otak dari sebuah badan/lembaga. Penguasaan managemen arsip adalah hal utama yang dimiliki oleh jurusan perpustakaan. Nah, tenaga arsiparis tentu sangat dibutuhkan dalam segala bidang, dan hal ini mayoritas dikuasai oleh mahasiswa jurusan perpustakaan juga.

Jadi, kalian yang ingin mempelajari ilmu perpustakaan tidak hanya akan menjadi pustakawan saja, honey. Namun menjadi seorang pustakawan pun bukan hal yang buruk kan, pengelola literasi dunia merupakan profesi yang sangat langka saat ini dan memerlukan banyak SDM demi kemajuan literasi.

Tidak perlu khawatir untuk memilih jurusan perpustakaan yang dipandang sebelah mata. Kalau memang niat, segalanya dapat ditekuni dan diambil ilmu yang bermanfaat. Toh semua jurusan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, kan. Betul tidak?

Penulis: Ferika Sandra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Perkenalkan Juga Jurusan Ilmu Perpustakaan, Jurusan yang Bikin Kamu Susah Kaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2023 oleh

Tags: ilmujurusan perpustakaanKuliah
Ferika Sandra

Ferika Sandra

Pembaca buku yang mencoba menulis.

ArtikelTerkait

5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah dari Semarang dan Solo banyumas

5 Kelebihan Kuliah di Purwokerto yang Mesti Diketahui Calon Mahasiswa: Nggak Kalah Nyaman dari Semarang dan Solo

9 Februari 2025
Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR Mojok.co

Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR

12 Oktober 2024
Emang Iya Kuliah Keguruan Cepat Balik Modal?

Emang Iya Kuliah Keguruan Cepat Balik Modal?

30 Juli 2022
jurusan madesu, lulus kuliah

Sudah Lulus Kuliah, Kok Masih Harus Ikut Wisuda?

7 Agustus 2019
Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

7 Maret 2024
Membaca Salah Satu Buku yang Dibaca Suga BTS, 'Reinventing Your Life' terminal mojok.co

Mahasiswa saat Membeli Buku: Tipe Mereka Berdasarkan Jenjang Semester

28 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.