Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Jujur Saja, Virus Sinetron ‘Ikatan Cinta’ Tidak Mempan di Saya

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
18 November 2020
A A
Bagi Saya, Trans 7 Adalah Channel TV Terbaik Saat Ini terminal mojok.co

Bagi Saya, Trans 7 Adalah Channel TV Terbaik Saat Ini terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Demam sinetron Ikatan Cinta memang dahsyat. Guncangannya terasa di status WA, Twitter, obrolan di kang sayur sampai geng hore di tempat kerja. Diperkirakan, sinetron yang tayang di stasiun swasta paling tuwek ini telah memakan banyak korban. Yang semula nggak doyan sinetron, jadi betah nungguin episode demi episodenya. Yang tadinya meyakini bahwa sang suami adalah makhluk terganteng di planet, jadi manglih. Status WAnya sekarang nggak melulu foto suami atau anak, tapi ada variasi. Jadi, mulai bertebaran foto Arya Saloka–pemeran utama pria di sinetron Ikatan Cinta, disertai emoticon lope-lope.

Sebegitu baguskah sinetron ini?

Jangan tanya saya. Tapi, jangan coba juga buat tanya ke mereka yang lagi demam Ikatan Cinta. Serius. Satu pertanyaan kalian akan dijawab dengan panjang kali lebar kali tinggi. Belum soal ekspresi yang keluar saat mereka cerita. Aduhai… nggatheli por! Maaf, ya. Tapi, itu fakta.

Soal sinetron ini, tadinya saya nggak tahu. Maklum, saya ini tipe orang yang jarang sekali nonton TV. Saya baru curiga ketika banyak teman yang sering kedapatan pasang foto artis di status WA nya. Ternyata itu adalah foto Arya Saloka. Mereka sedang demam sinetron Ikatan Cinta. Ooo.

Gobloknya saya, saat itu saya tanya langsung ke teman yang kebetulan pasang foto Arya Saloka sebagai status WAnya. Bisa ditebak kan endingnya bagaimana? Persis. Teman saya dengan sepenuh hati dan segenap jiwa langsung membombardir saya dengan cerita-cerita tentang betapa bagusnya sinetron itu. Alamat bakal lama nih ceritanya. Dan ternyata memang beneran lama.

“Coba deh, nonton. Sekaliii saja.” Begitu pasti rayuan yang keluar saat saya bilang saya nggak nonton sinetron yang sama dengan mereka. Hahaha… kok sama ya seperti kalau saya merayu mereka-mereka yang anti drakor-drakor club? Oh, ya, saya ini memang lebih condong nonton drakor daripada sinetron.

Meski sudah beberapa kali dirayu, sampai detik ini saya belum nonton sinetron Ikatan Cinta yang katanya bagus itu. Sekadar niat pun nggak ada. Setidaknya ada 3 alasan mengapa virus Ikatan Cinta nggak mempan di saya.

#1 Faktor Pemain

Baca Juga:

5 Alasan yang Membuat Sinetron Indonesia Semakin Membosankan. Produser dan Sutradara Perlu Lebih Kreatif!

Sinetron Indonesia Kalah Telak Dibanding Drakor dan Dracin, Alur Ceritanya di Luar Nalar

Salah satu artis yang main di sinetron ini adalah Amanda Manopo. Saya sih nggak begitu mengenal sosoknya. Tapi, nggak tahu deh kalau Amanda, mungkin dia kenal saya. Pernah baca tulisan saya di Terminal Mojok, barangkali? Hehehe… tapi bukan itu poinnya. Masalahnya, first impression alias kesan pertama saya terhadap Amanda memang agak kurang.

Gini loh, saya sih nggak tahu ya, duluan mana antara berita Amanda Manopo dengan tayangnya sinetron Ikatan Cinta. Tapi, bagi saya pribadi, saya tahu nama Amanda Manopo pertama kali gara-gara beritanya bareng Bang Billy Syahputra sering banget wira-wiri di beranda Facebook. Saya yang lagi stalking mantan, eh, baca-baca postingan teman, maksudnya, jadi merasa terganggu. Maka, begitu tahu kalau yang main sinetron ini adalah Amanda Manopo, saya langsung teringat segala gosip dan pemberitaan itu.

#2 Jam tayang

Dengan ditayangkan pukul 19.30 WIB, alasan saya untuk tidak menonton sinetron ini semakin kuat. Gimana, ya? Jam segitu adalah waktu-waktu yang krusial dan rentan kalau tidak bisa dihandle dengan baik. Sebagai seorang ibu yang bekerja, tentu ada banyak hal yang harus saya kerjakan. Si Kakak minta diajarin mengerjakan PR, si Adik minta ditemani main, belum kalau dari tempat kerja juga ada hal yang harus dikerjakan. Intinya, padat.

Kalaupun memang senggang, dalam artian anak-anak terkondisikan dengan baik dan saya juga nggak ada garapan, nonton sinetron tidak akan pernah masuk dalam to do list saya. Mending ngopi-ngopi syantik bareng suami, ngobrol ngalor-ngidul sambil memandang anak-anak yang mulai tumbuh besar.

#3 Ini sinetron Indonesia

Alasan lain mengapa virus sinetron Ikatan Cinta tidak mempan di saya adalah karena ini sinetron Indonesia. Maaf, bukannya saya tidak cinta produk lokal. Tapi, saya benci dikhianati. Bagus di awal tapi nyakitin di akhir itu juga termasuk bentuk pengkhianatan, kan? Dan itu sering sekali terjadi saat saya nonton sinetron Indonesia. Awalnya bagus, bikin greget, ehhh… selanjutnya melebar ke mana-mana. Episode makin panjang tapi cerita juga makin nggak masuk akal. Indikatornya gampang kok. Tinggal tunggu aja Aldebaran duduk di teras, trus Andin datang bawa mi Lemonillo sambil cerita kalau Lemonillo itu mi sehat. Fix, melebarrr!

BACA JUGA 6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor atau artikel Dyan Arfiana Ayu Puspita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2022 oleh

Tags: program TVsinetron indonesia
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

3 Program TV Saat Sahur yang Sungguh Bikin Kangen. #TakjilanTerminal27 terminal mojok.co

3 Program TV Saat Sahur yang Sungguh Bikin Kangen. #TakjilanTerminal32

28 April 2021
Membedah Alasan Adegan Doa di Sinetron Indonesia Selalu Dilakukan secara Islam terminal mojok

4 Alasan Adegan Doa dalam Sinetron Selalu Dilakukan secara Islami

8 Desember 2021
6 Rekomendasi Artis Jika Reality Show 2D1N Diproduksi di Indonesia terminal mojok.co

6 Rekomendasi Artis Jika Reality Show 2D1N Diproduksi di Indonesia

24 Januari 2021
Daftar Preman Paling Mengesankan dalam Semesta Sinetron Indonesia terminal mojok

Daftar Preman Paling Mengesankan dalam Semesta Sinetron Indonesia

27 Agustus 2021
4 Unsur Drama Paling Malesin yang Jadi Formula Mainstream Drakor terminal mojok.co

4 Unsur Drama Paling Malesin yang Jadi Formula Mainstream Drakor

9 Januari 2021
Nggak Habis Pikir Sama Orang yang Tidak Menghabiskan Makanan Hajatan terminal mojok.co

Program TV Makan-makan yang Nggak Bikin Saya Jadi Lapar

9 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.