Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Joki Pinjol, Makelar Kesengsaraan yang Banyak Dicari Manusia Putus Asa dan Manusia yang Ngebet Terlihat Kaya

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
26 Januari 2024
A A
Joki Pinjol, Makelar Kesengsaraan yang Banyak Dicari Manusia Putus Asa

Joki Pinjol, Makelar Kesengsaraan yang Banyak Dicari Manusia Putus Asa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pinjol adalah bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Ini pernyataan subjektif menurut saya, tapi kalau kalian nggak setuju, saya nggak ngurus. Buktinya data dari Ken Research menemukan kalau industri pinjaman online di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 142,3% di tahun 2022.

Bukti lainnya, silahkan buka Playstore dan ketik “pinjol” di kolom pencarian. Praktis, kalian akan menemukan banyak aplikasi serupa Kredivo, Akulaku, dan sebangsanya. Total unduhannya pun pasti jutaan. Ini baru ngomongin aplikasi pinjol yang legal ya, kalau yang ilegal bisa lebih banyak lagi.

Masalahnya, saya sering menemukan iklan joki pinjol ilegal di media sosial. Setelah ditelusuri, ternyata jasa ini hadir untuk “membantu” orang-orang yang terlanjur terlilit utang di aplikasi pinjol legal. Saya heran, pinjol aja kok sekarang ada jokinya, ilegal lagi.

Cara kerjanya pun sederhana, yakni data dirimu akan didaftarkan ke pinjol ilegal oleh penjoki, kemudian setelah uangnya cair kamu akan diminta membayar “uang jasa” karena penjoki sudah membantumu mencairkan uang. Sisanya, kamu tinggal menggunakan uang itu tanpa mikirin gimana cara bayarnya. 

“Pinjol ilegal nggak perlu dilunasin, nggak bisa dibawa ke ranah hukum, kok.” 

Gitu kurang lebih kalimat sesat dari penjoki untuk kliennya. Dan, bodohnya, ada orang yang beneran percaya.

Kebal hukum, tapi mental dan karier yang babak belur gara-gara pinjol

Gini lho, memang pinjol ilegal ini kekuatannya nggak ada kalau dibawa ke ranah hukum. Tapi, jangan lupa kalau ini juga yang bisa bikin mereka melakukan tindakan yang sembrono dan nggak manusiawi.

Makanya nggak usah heran kalau ada kasus teror di sosial media sampai penagihan yang merembet ke kontak teman atau pekerjaan. Wajar, coba kalau posisinya dibalik, emang kalian mau duitnya diutangi orang, tapi orangnya nggak mau bayar? Nah, sama kek gitu, bedanya ini yang punya duit punya privilese bayar debt collector buat nagih brutal.

Baca Juga:

Nasib Dianggap Jadi Warga Kelas Menengah: Dianggap Banyak Uang, Tak Pernah Dapat Bantuan, tapi Hidupnya Justru Paling Sering Nelangsa

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Memang kalian bakal kebal hukum, tapi mental dan kariermu yang bakal babak belur.

Saya nggak ngerti ya gimana rasanya kepepet butuh duit banget (semoga nggak ngerasain) sampe tertarik nyoba jasa beginian. Tapi saya punya keyakinan kalau jasa joki pinjol sama mudharatnya seperti jasa joki yang lain. Apa pun itu, yang namanya joki pasti efeknya buruk. Pasti.

Utang boleh, tapi mikir!

Saya nggak mengharamkan utang ya, jangan salah paham. Boleh utang, tapi minimal nalarnya dipake. Utang itu ada caranya biar aman dan nggak lupa diri.

Batas maksimal cicilan yang disarankan adalah 30% dari pendapatan bulanan. Kalau misal gajimu per bulan Rp2 juta, berarti cicilan maksimal yang boleh kamu tanggung adalah Rp600 ribu. Atau kalau posisinya masih mahasiswa kayak saya, lebih aman cicilanmu nggak lebih dari Rp300 ribu per bulan dengan asumsi kamu bisa nabung Rp10 ribu sehari.

Gampang, kan? Emang. Ini tuh pengetahuan dasar yang semua orang bisa ngerti cuma berdasarkan insting bertahan hidup. Sayangnya, beberapa orang malah keblinger sampai nggak mikirin gimana bayarnya. Ujung-ujungnya malah percaya sama joki pinjol ilegal. Goblokkkkkk!

“Kan ada orang yang ngutang buat kebutuhan hidup!”

Iya, memang ada. Nggak salah juga. Pertanyaannya cuma satu, orang yang ngutang ini bisa bertanggung jawab buat balikin utangnya nggak? Kalau bisa ya monggo dilanjut, kalau nggak ya harus cari alternatif selain utang. Semudah itu prinsipnya.

Lagi-lagi, saya nggak menolak kehadiran pinjol. Sebab harus diakui kalau beberapa kebutuhan saya terpenuhi karena jasa paylater. Dan, saya yakin banyak orang demikian. Intinya, selama kamu bisa bertanggung jawab dan ngerti prioritas, sah-sah aja kalau mau pinjol.

Sebaliknya, kalau pinjol cuma buat gaya hidup biar dianggap tajir, nah ini yang goblok. Eh, goblok banget, ding.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Konten “Pinjam Dulu Seratus” Nggak Bikin Tukang Ngutang Minggat, Malah Bikin Kasus Pinjol Meningkat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2024 oleh

Tags: ilegaljoki pinjolpinjolUtang
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Waspadai Modus Salah Kirim Pinjol Ilegal, Ini Cara Ampuh Menghadapinya

Waspadai Modus Salah Kirim Pinjol Ilegal, Ini Cara Ampuh Menghadapinya

9 Agustus 2024
debitur BI Checking fintech pinjol gagal bayar utang mojok

Pentingnya Manajemen Utang untuk Debitur yang Mengajukan Pembiayaan Bank

22 Oktober 2021
Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

4 Juni 2023
Gaya Menagih Utang ala Mahasiswa Berdasarkan Fakultas Kuliah terminal mojok.co

Gaya Menagih Utang ala Mahasiswa Berdasarkan Fakultas Kuliah

27 Januari 2022
Mahasiswa Masih Nungguin Uang Kiriman dari Orang Tua Aja Sok-sokan Punya Paylater, buat Apa?

Mahasiswa Masih Nungguin Uang Kiriman dari Orang Tua Aja Sok-sokan Punya Paylater, buat Apa?

24 Oktober 2023
scan barcode juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

Eksistensi Tukang Parkir Ilegal sebagai Martir untuk Menguji Kualitas Iman Kita

14 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.