Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, Titik Temu Berbagai Masalah Lalu Lintas, Lewat Sini Serasa Masuk Arena Pertaruhan Nyawa

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
25 September 2024
A A
Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, Titik Temu Berbagai Masalah Lalu Lintas, Lewat Sini Serasa Masuk Arena Pertaruhan Nyawa

Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, Titik Temu Berbagai Masalah Lalu Lintas, Lewat Sini Serasa Masuk Arena Pertaruhan Nyawa

Share on FacebookShare on Twitter

Dua minggu belakangan ini, saya rutin keluyuran ke Sidoarjo untuk keperluan pekerjaan. Dan setiap melintasi jalanan di sana, saya selalu dibuat stres sama kondisi lalu lintasnya. Ini nggak berlebihan, sebab dari dulu lalu lintas di kabupaten ini memang problematik. Salah satu spot yang paling brengsek adalah di Jembatan Layang Trosobo.

Flyover satu ini terkenal sebagai jalur tengkorak. Bahkan saking seringnya memakan korban, sempat muncul cerita tentang sosok gaib yang bermukim di sana. Lho, iya, cerita mistis ini nggak main-main. Buktinya, bulan April lalu, sejumlah polisi sampai menjalankan patroli ruqyah demi menekan angka kecelakaan di Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo.

Tentu saja saya nggak tahu apakah keputusan pak polisi itu efektif atau tidak. Yang jelas, kalau Anda berniat melintasi flyover ini, betul-betul jangan ngebut dan gagal fokus. Jembatan layang Trosobo ini udah kayak titik temu berbagai masalah lalu lintas. Berikut saya jabarkan sejumlah masalahnya.

Aspal Jembatan Layang Trosobo yang bisa bikin senam jantung dan terpelanting

Di sepanjang Jembatan Layang Trosobo ini, aspalnya cukup bermasalah. Di beberapa titik ada yang bergelombang, di titik yang lain ada yang berlubang. Saya nggak ingat betul di mana titik gelombang dan lubang kejutnya. Pokoknya lumayan banyak. Dan pastinya, bisa bikin senam jantung atau (amit-amit) terpelanting, kalau Anda melintasinya kebut-kebutan.

Sebenarnya, Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo ini beberapa kali mengalami perbaikan. Tapi entah karena aspalnya kurang kuat, atau setiap hari kena tekanan roda kendaraan berat, lubang-lubang kejut dan gelombang aspal pun selalu muncul lagi. Itulah kenapa saya nggak bisa pastikan di mana titik-titik kerusakannya.

Lampu penerangan yang bikin pandangan kabur dan berbayang

Masalah aspalnya ini akan terasa semakin parah kalau Anda melintasinya saat malam hari. Sebab, sepanjang Jembatan Layang Trosobo, lampu penerangannya amat sangat redup, bahkan sering kali mati. Lampu yang mati pun nggak tanggung-tanggung, jumlahnya kadang 10 sampai 15 lampu. Ngeri memang, potensi Anda senam jantung atau terpelanting pun semakin besar karena padangan mata jadi kabur dan berbayang.

Kadang kala, lampu penerangan di sana tidak mati, tapi berkedip-kedip, kayak lampu diskotik. Inilah yang bikin mata jadi makin berbayang. Kalau Anda tanya apakah permasalahan lampu di Jembatan Layang Trosobo nggak pernah diperbaiki, jawabannya sering. Saya beberapa kali menyaksikannya. Tapi entah karena apa lagi, sehabis diperbaiki, lampu-lampu di sana selalu redup dan mati lagi.

Paku dan pasir sering berserakan di ujung jembatan

Tak hanya itu, masalah lain yang membuat flyover ini semakin berbahaya adalah keberadaan paku dan pasir. Jadi, di ujung Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, kerap saya temui paku dan pasir berserakan. Bahkan juga lumayan sering saya menjumpai orang-orang bawa tongkat magnetik buat cari paku di sana.

Baca Juga:

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

Saya Warga Sidoarjo, tapi Nggak Pernah Bangga dengan Kota Sendiri

Ya syukurnya, selama saya melintas Jembatan Layang Trosobo, ban motor saya nggak pernah bocor. Hanya saja memang, pasirnya yang bikin saya tratapan. Ngebut dikit, udah jelas kepeleset dan wassalam.

Kalau Anda tanya apa penyebabnya, saya nggak tahu pasti. Tapi asumsi saya, truk-truk di sana kemungkinan banyak yang mengangkut paku dan pasir. Nah, karena aspalnya banyak yang berlubang dan bergelombang, barang-barang tersebut akhirnya tumpah ke jalan. Tapi ini asumsi saya lho, ya.

Truk-truk kontainer sering berhenti di pinggir jembatan

Sebagai bagian dari jalan arteri, Jembatan Layang Trosobo punya dua lajur: utara dan selatan. Lajur utara untuk kendaraan dari arah kota-kota sekitar Mojokerto menuju Surabaya, sedangkan lajur selatan untuk arus sebaliknya. Di sekitar flyover ini juga banyak berdiri pabrik, seperti PT Pokphand, PT Wings Surya, PT Garuda Food, dan lainnya. Karenanya, kendaraan yang melintas di sana didominasi oleh truk-truk kontainer.

Nah, petakanya, tanjakan di Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo lumayan curam bagi kendaraan berat semacam itu. Akibatnya, truk-truk kontainer itu sering bahkan hampir setiap hari berhenti di pinggir aspal karena gagal nanjak. Inilah kenapa Anda haram hukumnya untuk ngebut. Risiko kecelakaan jelas amat besar; baik karena Anda bisa tertabrak mundur oleh truk kontainer, atau justru menabrak mereka karena kurangnya jarak aman saat ngebut.

Jembatan Layang Trosobo, arena ngebut bus Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu

Selain didominasi truk-truk kontainer, Jembatan Layang Trosobo juga menjadi jalur langganan bus Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu. Tapi, masalahnya bukan karena mereka berhenti di pinggir aspal, melainkan atraksinya yang kelewat brutal. Nggak heran memang, kedua bus antarkota ini markasnya di Sidoarjo, dan merupakan regenerasi bus Sumber Kencono, yang dulu terkenal akan kecepatannya.

Makanya, ketika Anda bertemu mereka di Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo, jangan harap bisa menyalip bahkan berkendara dengan tenang. Sedikit saja berada di tengah, sudah pasti Anda akan dibuat senam jantung sama klakson dan kebrutalannya. Pokoknya jangan pernah menyalip mereka, dan sering-seringlah lihat spion supaya tidak senam jantung saat didahului mereka.

Begitulah tadi masalah-masalah lalu lintas yang ada di Jembatan Layang Trosobo Sidoarjo. Terkait cerita mistisnya, Anda boleh percaya, boleh juga tidak. Yang jelas, mau percaya atau tidak, risiko kecelakaan tetap ada kalau tidak hati-hati. Karena memang, ya, se-tengkorak itu jalurnya.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten yang Perlu Banyak Berbenah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 September 2024 oleh

Tags: angkerJembatan Layang Trosobo SidoarjokecelakaanSidoarjo
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Bundaran Aloha Sidoarjo, Bundaran Kematian Perenggut Masa Muda Pengendara

Bundaran Aloha Sidoarjo, Bundaran Kematian Perenggut Masa Muda Pengendara

3 Februari 2024
Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

Wisata Mendunia, Jalanan Gunungkidul (Tetap) Gelap Gulita

31 Agustus 2022
Di Mana Ada Lahan, di Situ Ada Warung Pecel Lele Lamongan

Sebaiknya, Setiap Jalan Berlubang di Lamongan Diisi dengan Lele, Itung-itung Memperkuat Branding Lamongan sebagai Kota Pecel Lele

22 Maret 2024
Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo terminal mojok.co

Tahu Tek Surabaya Lebih Enak daripada Tahu Tek Sidoarjo

30 November 2021
Kalau Nggak Mau Pakai Helm, Sebaiknya Jangan Jadi Orang Tua! operasi otak

Pengalaman Menjalani Operasi Otak Akibat Tak Sudi Pakai Helm, Sakitnya Luar Biasa, Hidup Serasa Dijilat Api Neraka

30 Maret 2024
tiket.com, Solusi Miskinnya Transportasi Bandara Juanda Surabaya (Unsplash)

Bandara Juanda, Bandara Internasional yang Bikin Kecewa: Transportasi Susah, Ruang Tunggu Kurang Nyaman

12 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.