Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Jasa Perangkai Kata: Profesi yang Dianggap Aneh dengan Job Desc yang Lebih Aneh

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
6 Juni 2024
A A
Jasa Perangkai Kata: Profesi yang Dianggap Aneh dengan Job Desc yang Lebih Aneh

Jasa Perangkai Kata: Profesi yang Dianggap Aneh dengan Job Desc yang Lebih Aneh (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jasa apa yang aneh dengan job desc aneh dan permintaan klien yang random? Yaktul, jasa perangkai kata.

“Ternyata ada ya pekerjaan seperti itu,” ucap teman saya. Sering sekali saya mendapatkan komentar serupa. Dan kadang saya sendiri juga membatin, “Aku ini beneran kerja tah?”

Akan tetapi mengutip Prof. Rhenald Kasali, “Perubahan zaman ini menyebabkan beberapa profesi akan hilang, tapi beberapa profesi baru akan bermunculan.” Dan salah satu profesi baru tersebut adalah jasa perangkai kata.

Jasa perangkai kata mulai dibutuhkan untuk beragam aktivitas orang di media sosial

Perlu diakui kalau kebutuhan konten sudah masuk dalam kebutuhan primer banyak orang. Oleh karena itu jasa membuat caption atau perangkai kata mulai marak dan dibutuhkan banyak orang untuk beragam aktivitas mereka di media sosial.

Fyi, jasa rangkai kata ini berbeda dengan copywriter, lho, ya! Bedanya terletak pada tujuan. Jika copywriter spesifik arahnya pada penulisan iklan dan selling, perangkai kata ini bukan hanya penulisan iklan tapi apa saja yang berhubungan dengan kata-kata.

Iya betul, perangkai kata melayani pembuatan kata-kata dalam konteks apa saja. APA SAJA. Mulai dari caption media sosial, surat cinta untuk orang terkasih, kalimat permintaan maaf dari suami untuk istrinya, surat resign untuk karyawan yang sudah bekerja selama 10 tahun, sampai teks pidato formal.

Semua kami kerjakan dengan sehormat-hormatnya. Meminjam motto Tuan Krabs di serial SpongeBob SqarePants, “Kami tidak pernah meragukan pelanggan meski permintaannya aneh-aneh.”

Mendapat klien dengan permintaan aneh

Berdasarkan pengalaman menawarkan jasa perangkai kata, tak jarang saya menemukan pelanggan dengan permintaan yang cukup random. Misalnya, saya pernah mengerjakan caption Instagram yang alih-alih untuk foto liburan, malah untuk keperluan ibadah umroh dan haji.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Bukan cuma itu, brief yang diberikan oleh klien adalah seputar pengalaman spiritual ketika melaksanakan ibadah suci tersebut. Maksud saya, tiap perjalanan spiritual kan sifatnya pribadi ya, masing-masing orang tentu berbeda. Lha, gimana bisa saya disuruh “mengarang” tentang perjalanan tersebut? Alhasil saya bertanya kepada beberapa teman yang sudah pernah ke tanah suci, kemudian dielaborasikan tipis-tipis.

Pernah juga ada yang memakai jasa perangkai kata untuk keperluan twibbon. Jadi waktu itu ada  anak SMA yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minta dibuatkan rangkaian kata untuk twibbon. Teman saya sampai berkelakar, “Anak zaman sekarang keperluan gini aja nyari joki. Nggak masuk akal blas!”

Saya ketawa mendengarnya. Dan yang lebih nggak masuk akal lagi, dari klien tersebut, saya mendapat uang tip tambahan yang nominalnya setara dengan biaya jasa. Jan, tip yang nggak masuk akal blasss!

Kemarin ketika musim kampanye, saya beberapa kali diminta membuat caption Instagram seorang caleg. Yah, semacam timses tapi statusnya freelance. Saya membantu menarasikan aktivitas mereka, mulai dari mengadakan jalan sehat, mengisi seminar, memberi bantuan seorang disabilitas, sampai membuatkan visi-misi dari calon DPRD.

Iya, visi-misi. Edyan nggak tuh? Maksud saya, visi-misi ini kan sesuatu yang akan dibawa dan diperjuangkan oleh mereka. Sewajarnya berasal dari hati dan pikiran pribadi, kan? Yakali, malah berasal dari jasa perangkai kata? Yang bener aja!

Sejujurnya saya kaget betapa ugal-ugalan permintaan orang-orang ini. Tapi kembali pada motto Tuan Krabs, saya tetap mengerjakan projek tersebut sesuai kesepakatan.

Siapa saja bisa terjun ke bisnis rangkai kata

Fyi, profesi ini bisa dikerjakan semua orang, kok, nggak harus jadi sarjana Ilmu Komunikasi dulu. Saya misalnya, hanya lulusan Tarbiyah yang baru belajar seputar kepenulisan.

Jadi, bagi para tenaga pengajar yang mungkin membutuhkan penghasilan tambahan, atau ibu rumah tangga yang harus di rumah karena mengurus anak, jasa perangkai kata ini bisa menjadi pilihan yang pas. Sebab, kalian bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja, asalkan terhubung dengan internet.

Btw, barangkali ada yang butuh jasa rangkai kata, jangan sungkan hubungi saya, ya! Tipis-tipis promosi nggak apa-apa, kan? Kali aja ada yang nyantol, hehehe.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tak Perlu Menghujat Orang yang Utang untuk Kebutuhan Anak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2024 oleh

Tags: fenomena media sosialjasa perangkai kataMedia Sosialmerangkai kata
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang terminal mojok.co

Saya Punya Alasan untuk Tidak Perhitungan Follow IG Orang

7 Januari 2021
Julukan TikTok sebagai "Kandang Monyet" Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

Julukan TikTok sebagai “Kandang Monyet” Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

24 Agustus 2024
Merasa Selalu Diawasi Orang Tua yang Memiliki Akun Media Sosial

Merasa Selalu Diawasi Orang Tua yang Memiliki Akun Media Sosial

7 November 2019
Song Joong Ki Umumkan Pernikahan, Netizen Mending Nggak Usah Ikut Campur deh Terminal Mojok

Song Joong Ki Umumkan Pernikahan, Netizen Mending Nggak Usah Ikut Campur deh

1 Februari 2023
instagram stories

Instagram Stories itu Nyebelin

10 Juli 2019
facebook

Menjadi Orang yang Berbeda di Facebook, Twitter, dan Instagram

21 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.