Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jasa Joki Skripsi Adalah Contoh Terbaik Adab Lebih Tinggi ketimbang Ilmu. Orang Pintar kok Degradasi Moral, Nggak Maen!

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
11 September 2023
A A
5 Penyebab Laptop Rusak pada Masa Skripsi jasa joki skripsi

5 Penyebab Laptop Rusak pada Masa Skripsi (pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terus terang saja, saya sudah resah dengan banyaknya jasa joki skripsi yang beredar. Walaupun keberadaan mereka ini sudah lama muncul memaksiati dunia akademis, tapi baru kali ini saya menemui kelakuan mereka yang kepalang biadab.

Kelakuan biadab itu baru-baru ini saya temui di TikTok. Mereka membikin konten yang awalnya adalah mengedukasi tentang pengerjaan skripsi, tapi di ujung durasinya pejelasan mereka seolah-olah memberitahu bahwa skripsi itu susah dan rumit. Jadi, edukasinya itu dibuat sebagai pengantar agar yang nonton merasa, kalau skripsi itu bisa diselesaikan dengan cara yang mudah, yaitu pakai jasa joki.

Yang lebih bengisnya lagi, belakangan ini saya menemui promosinya dalam bentuk pamflet menempel di gapura kampus tempat saya kuliah. Saya betul-betul nggak habis pikir, kok bisa-bisanya mereka ini mempromosikan jasa memaksiati mutu akademis, justru di tempat mutu akademis itu ditumbuhkan. Otaknya di mana coba?

Padahal pintar lho, tapi kenapa malah goblok

Kalau dipikir-pikir, mereka ini sebenarnya pintar lho. Walaupun saya sama sekali belum pernah merasakan jasa joki skripsi, tapi saya berani bilang, mereka ini lebih kompeten sebagai pendidik ketimbang beberapa dosen di luar sana.

Seperti misalnya di TikTok. Konten-kontennya tentang skripsi, seperti bagaimana menentukan variabel penelitian, bagaimana menentukan grand theory, bagaimana menjawab pertanyaan dosen penguji, itu mereka jelaskan dengan sangat, sangat sederhana.

Tapi yang saya heran, kenapa mereka jatuhnya kok malah goblok. Maksud saya, kenapa kepintarannya itu justru digunakan untuk melakoni pekerjaan yang haram secara akademis. Apa ya nggak lebih baik, jika misalnya kepintarannya itu dibuat untuk membantu orang lain.

Kalau alasannya atas dasar realistis; lebih gampang cuan daripada cuma mengedukasi, nggak sedikit juga kok, para content creator yang mendapat cuan lewat TikTok, tapi tetap mengedukasi tanpa ada niat untuk mengajak mahasiswa buat joki. Lihat aja dosen seperti Pak Ginanjar Rahmawan, yang kerap mengedukasi tentang skripsi di TikTok, tapi tetap bercuan karena lewat jualan bukunya.

Pikir saya, orang seperti Pak Ginanjar Rahmawan ini meskipun ujung-ujungnya jualan, itu lebih baik ketimbang mereka yang mengedukasi tapi malah nyuruh orang buat joki. Saya bukan sedang meng-endorse beliau atau gimana. Harusnya, para penjoki ini bisa seperti beliau, yang mencari cuan di sosial media, tapi tetap mendidik.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Bahkan, menurut saya, orang seperti beliau itu secara nggak langsung juga membantu para dosen dan kampus di luar sana—yang kebanyakan terhambat punya mahasiswa berkualitas gara-gara mental ngajarnya yang masih feodal.

Baca halaman selanjutnya

Manusia pintar tanpa adab

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 September 2023 oleh

Tags: jasa joki skripsimoralmutu akademisipelanggaranpilihan redaksi
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Romantis dan Penuh Ketimpangan terminal mojok.co

Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Romantis dan Penuh Ketimpangan

4 November 2021
Ini Tips Investasi Saham yang Saya Perhatikan sebagai Investor Awam

Ini Tips Investasi Saham yang Saya Perhatikan sebagai Investor Awam

7 Februari 2022
Seandainya Saya Adalah Putri Tanjung terminal mojok.co

Seandainya Saya Adalah Putri Tanjung

19 Januari 2022
10 Lagu tentang Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia Terminal Mojok

10 Lagu Bertema Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia

23 Juni 2022
5 Ciri Khas yang Melekat pada Bakso Malang Terminal Mojok

5 Ciri Khas yang Melekat pada Bakso Malang Asli

16 Agustus 2022

Jogja Rasa Ubud Sampai Korea Adalah Marketing Wisata Paling Goblok

20 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.