“Mas saya mau cari laptop”
“Silahkan mas, mau yang seperti apa? Ini ada laptop A dengan RAM yang sangat besar bisa menyimpan banyak data dan bisa juga dipakai ngegame.”
Pernahkah kalian “dijebak” dengan pernyataan seperti itu? Kalau iya, sama. Dan di sini, saya mau kita sama-sama terecerahkan.
Memilih laptop memang nggak bisa dilakukan secara asal-asalan, terlebih lagi laptop tersebut akan digunakan untuk jangka panjang. Tapi, tak sedikit juga orang yang salah dalam memilih laptop. Salah satu penyebabnya adalah terlalu mempertimbangkan RAM atau memori. RAM bukannya nggak penting, tapi masih ada aspek lain yang justru jauh lebih.
Yang wajib diperhatikan sebelum memilih laptop
Sebelum Anda memilih laptop, sebaiknya Anda tentukan dulu skala prioritasnya. Mau dipakai ngedit video, desain, atau hanya ketik-ketik biasa? Nah, berangkat dari situ, kalian bisa menentukan jenis laptop apa yang mau kalian cari.
Misal, kalian mau ngetik-ngetik aja. Rasanya kok berlebihan jika kalian beli laptop dengan spek RAM 16 GB dan prosesor core i7 gen 13. Ya itu bagus, tapi overkill. Potensinya jadi tak termaksimalkan.
Yang perlu diperhatikan dalam memilih laptop itu, kalau boleh disederhanakan, adalah ketersediaan SSD dan prosesor yang mumpuni. Mumpuni itu nggak melulu harus gahar, setidaknya prosesor tersebut mampu jika kalian memaksa laptop kerja lebih keras dari biasa. Lalu, SSD. Nah, ini menurut saya justru komponen penting yang kerap diabaikan.
Begini, laptop kencang itu nggak melulu karena RAM dan prosesor, SSD pun berpengaruh. Untuk loading aplikasi, booting, dan kecepatan dalam mengakses aplikasi itu dipengaruhi oleh SSD. Rasanya kok aneh punya RAM besar, prosesor terbaru, tapi masih pake HDD. Ya tetep aja lemot.
Prosesor biasa saja, tapi punya SSD yang lumayan, itu sudah menunjang kok. RAM 4 GB pun tak begitu masalah jika memang kerja yang kalian pakai ringan. Meski ringan, tetap saja butuh kecepatan kan. Maka, pastikan laptop kalian punya SSD yang mumpuni.
Jadi kurang tepat rasanya RAM gede=kualitas bagus. Belum tentu. Komponen pendukung lain diperlukan agar RAM itu bisa maksimal. Jangan mudah tergiur juga dengan promosi RAM besar. Buat apa RAM 8 GB kalau prosesor masih Celeron, terus masih pake HDD? Nggak ngefek!
Kalau mau cari laptop kenceng, agak kuat, sebaiknya cari yang pake SSD sudah NVME dan prosesor minimal i5. Harusnya sekarang nggak mahal-mahal banget sih, 7-10 juta udah dapet. Atau beli aja laptop bekas yang masih normal, speknya lumayan, dan pasang SSD sendiri. Nggak mahal, 500 ribu udah dapet SSD, dan kalian bakal tau kek mana kecepatan yang sesungguhnya.
Selamat berburu!
Penulis: Firdaus Deni Febriansyah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA SSD vs HDD, Mana yang Paling Baik untuk Perangkat Kita?