Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jangan Pernah Kuliah S2 Modal Nekat, Risikonya Terlalu Besar, Saya Adalah Korbannya

Muhammad Rizal Firdaus oleh Muhammad Rizal Firdaus
7 Januari 2024
A A
Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa kuliah s2

Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Impian mendapatkan pekerjaan yang mapan dan mentereng adalah impian semua orang. Dan salah satu jalan yang lazim ditempuh untuk mendapatkannya adalah dengan melanjutkan kuliah S2. Namun, semua itu tidaklah mudah, tidak semudah jadi Cawapres jalur MK.

Kalau modalnya cuma modal dengkul, apalagi dengkul orang lain mending kubur dalam-dalam impian itu kalau nggak kamu akan “pedot”.

Ya, pedot di sini bisa dimaknai secara harfiah putus atau berhenti di tengah jalan saat menempuh kuliah S2, bisa juga dimaknai terkena gangguan kejiwaan seperti bintang tamu di YouTube Purnomo Belajar Baik.

Cita-cita luhur menjadi akademisi yang kompeten dengan sederet gelar yang diraih dengan cara melanjutkan pendidikan ke jenjang Pascasarjana dengan modal bondo nekat adalah kesalahan fatal yang musti dihindari. Sebagai mahasiswa pascasarjana yang nekat melanjutkan pendidikan, ini tentu menjadi penyesalan terbesar yang saya hadapi sekarang.

Keputusan terberat tersebut kini menyisakan duka yang mendalam dan mungkin tidak bisa diobati. Memang menjadi mahasiswa pascasarjana harus tahan banting dan kokoh menerima semua cacian, hinaan yang setiap hari menghujam di telinga. Tapi tetap saja, rasanya begitu berat.

Kuliah S2 itu modalnya gede

Selain baliho di jalan yang besar namun gagasannya kecil, kuliah S2 juga tidak jauh berbeda. Modal dan risikonya besar, namun kesempatan untuk suksesnya kecil.

Hampir ingin menyerah dan lanjut kerja saja sering kali muncul di pikiran. Lantaran banyak beban hidup yang ditanggung manusia yang berlabel mahasiswa pascasarjana. Beban yang pertama adalah ekspektasi keluarga yang tinggi tentang anaknya yang melanjutkan ke jenjang S2.

Ekspektasi tersebut tentu berkaitan dengan jenjang karier yang akan raih nantinya ketika sudah mendapat gelar Magister. Bekerja sebagai dosen dengan tampilan necis pegawai kantoran adalah impian semua orang tua yang menguliahkan anaknya sampai jenjang S2.

Baca Juga:

4 Hal yang Bakal Saya Rindukan setelah Lulus dari UM Malang

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

Namun, semua itu tidak dapat diraih dengan mudah. Harus ada pengorbanan dan perjuangan yang harus dilalui. Terlebih saya hanyalah anak petani yang penghasilannya tidak menentu, kadang panen kadang juga gagal panen.

Ya, itulah risiko menjadi petani untung nggak seberapa tapi modalnya nggak kira kira, nunggu panennya juga cukup lama. Tapi apalah daya, nasi sudah menjadi bubur, saya tidak bisa memutar waktu untuk menggagalkan rencana kuliah S2.

Terlebih ketika kini sudah berada di ujung tanduk. Ketika semua teman seangkatan sudah meraih gelar Magister dengan mulus semulus jadi Ketum Parpol Mawar karena support dari orang tua, saya kini harus berjibaku menyelesaikan tugas akhir yang bertumpuk dengan biaya kuliah yang sudah memberi kode untuk segera melunasinya.

Sebagai seorang yang terbilang medioker, tentu penyesalan adalah pelampiasan yang tidak bisa terbendung lagi. Mungkin sebagian orang mengira orang melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 studinya akan terjamin mulai dari SPP dan biaya lainnya.

Namun, kenyataannya tidak. Tidak sedikit mahasiswa seperti saya yang mengeluh akan hal itu, bahkan tidak sedikit yang melakukan perbuatan di luar batas manusia. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita agar tidak ceroboh dalam membuat keputusan untuk melanjutkan studi.

Pikir baik-baik

Bagi para sarjana yang ingin melanjutkan kuliah S2 dengan bondo nekat, ada baiknya dipikirkan matang-matang. Risikonya sangat banyak dan hal itu sudah saya alami.

Lihat, teman sebaya sudah mapan dengan pekerjaan masing-masing, bahagia dengan keluarga kecilnya. Sedangkan Anda harus berjuang untuk mendapatkan gelar magister yang belum tentu juga bisa menyelamatkanmu dari kerasnya dunia dan omongan tetangga.

Terakhir, ingat kesuksesan tidak datang kepada orang-orang yang lemah dan mudah menyerah. Tapi, kesuksesan itu datang pada orang yang bersungguh-sungguh dan kerja keras….

Kecuali kamu anak Presiden.

Penulis: Muhammad Rizal Firdaus
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tenang Aja, Copywriter Nggak Akan (Semudah Itu) Terganti oleh AI

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2024 oleh

Tags: kuliah s2modalrisiko
Muhammad Rizal Firdaus

Muhammad Rizal Firdaus

Penikmat setia masakan ibu.

ArtikelTerkait

Kuliah S2 Beda dengan S1, Mahasiswa Jangan Kebanyakan Caper, Sudah Bukan Umur dan Tempatnya

Kuliah S2 Beda dengan S1, Mahasiswa Jangan Kebanyakan Caper, Sudah Bukan Umur dan Tempatnya

8 September 2025
Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa kuliah s2

Kuliah S2, Nyatanya Memang Bukan untuk Orang Miskin. Lo Punya Duit, Lo Punya Kuasa!

23 Januari 2024
Nelangsa Lanjut Kuliah S2 Administrasi Publik yang Birokrasinya Lagi Sibuk Ngurus Akreditasi, Mahasiswa Jadi Terlunta-lunta

Nelangsa Lanjut Kuliah S2 Administrasi Publik yang Birokrasinya Lagi Sibuk Ngurus Akreditasi, Mahasiswa Jadi Terlunta-lunta

6 Oktober 2025
Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker Mojok.co

Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker

8 Oktober 2025
Kuliah S2 Jadi Asyik dan Nggak Menyeramkan Asalkan Tiga Syarat Ini Terpenuhi

Kuliah S2 Jadi Asyik dan Nggak Menyeramkan asalkan Tiga Syarat Ini Terpenuhi

11 Oktober 2024
Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

20 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.