Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
24 Juni 2022
A A
Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso (Hobi Industri via Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pemuda yang belum jadi orang tua, tentu saya tak berani berkomentar miring soal Bu Megawati yang tak mau punya menantu tukang bakso. Setiap orang tua tentu boleh memiliki kriteria mantu yang ia inginkan untuk mendampingi putrinya. Apalagi ini adalah keluarga yang berisi orang-orang hebat.

Bu Megawati bukan tokoh sembarangan, ia adalah tokoh besar yang tak pernah lupa menjunjung tinggi sejarah ayahnya. Soal apa kehebatan dirinya sendiri, entahlah saya kurang tahu. Oleh karena itulah, ia tentu tak sembarangan bikin pernyataan semacam itu.

Saya yakin Bu Megawati bukanlah orang yang asal ngomong ngawur, kemudian berharap semua orang setuju dengan dirinya. Sejak awal ia sadar bahwa apa pun yang diomongkan dirinya bukan kaleng-kaleng. Dengan gaya yang tangkas dan penuh percaya diri, ia dengan lugas berpidato di mana pun itu tanpa rasa takut. Segala yang diucapkan blio mengisyaratkan kemegahan dan kecerdasan. Bayangkan saja, punya 11 gelar doktor, sudah pasti ucapannya punya dasar akademis yang bisa dipertanggungjawabkan ke publik. Secara blio adalah ketua dewan pengarah BRIN.

Memang sudah seharusnya kita menyadari hal itu sejak awal. Blio adalah seorang cerdas yang bukan hanya punya banyak gelar. Ia adalah orang yang pantang menyerah. Bayangkan, dapat gelar S1 di satu jurusan saja sulit bagi banyak orang. Blio justru seperti hobi mencari gelar. Sungguh inspiratif. Hal ini sudah seharusnya menjadi bukti bahwa Ibu Megawati tak asal bicara dan ngawur. Dengan semua gelarnya, tak mungkin ada kalimat buruk yang keluar dari pita suaranya yang merdu dan berwibawa.

Banyak juga yang menganggap bahwa ibu kita semua ini sangat borjuis dan merasa lebih tinggi dari kaum lain. Tapi, ini masalah kriteria, Bung! Terserah blio mau bikin kriteria seperti apa pun. Apalagi partai miliknya sering mengaku sebagai partai pembela wong cilik. Ini terlihat di banyak baliho, poster, bahkan pidato para anggotanya.

Meski, mengaku membela dan benar-benar berada di pihak rakyat, adalah dua hal yang sangat berbeda.

Oleh karena itu, tak mungkin Bu Megawati menghina tukang bakso, sebuah profesi yang halal, juga mulia. Bisa saja blio kurang sreg dengan tukang bakso karena partai miliknya bergambar ruminansia juga. Secara bakso dibikin dari spesies yang tak jauh berbeda dengan banteng. Atau bisa saja blio tak suka bakso sejak dahulu kala. Saya sering menemui manusia-manusia antibakso. Atau kemungkinan yang paling masuk akal adalah: punya trauma. Entah karena pernah keselak atau kelolodan bakso, atau justru Mbak Puan yang pernah kecelakaan seperti itu saat kecil. Ah, intinya kita tak pernah benar-benar tahu.

Memang, banyak dari kita yang sangat tak terima dengan pernyataan blio. Kita semua tahu, tukang bakso tanpa HT jauh lebih dibutuhkan daripada sebuah partai maupun seorang politikus. Di taman-taman, pasar, mall, sekolah, perkotaan, pedesaan, mereka semua ada dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Tukang bakso juga tak pernah menjual aset negara, dan kena operasi tangkap tangan KPK. Jadi, apa salahnya profesi tukang bakso? Atau pertanyaan yang paling penting adalah, emang ada tukang bakso yang mau jadi menantu Bu Megawati?

Baca Juga:

Keluarga Jokowi Tidak Berkhianat. Mereka Hanya Mencoba Menjadi Gen Z yang Mengutamakan Kesehatan Mental

5 Hal Menyebalkan dari Tukang Bakso Keliling

Eh, ya pasti ada, lah. Anak proklamator, je!

Ini juga bukan polemik pertama yang timbul dari pidato blio. Banyak banget hal yang dianggap blunder oleh banyak orang terkait pidatonya. Ada yang bilang tak berempati, rasis, tak paham soal kebangsaan, dan lain sebagainya. Tapi itu hanya tuduhan, dan saya yang tak berpendidikan tinggi ini nggak berani ikut berpendapat. Saya tak pernah mengerti dan paham apa yang Bu Mega sampaikan dalam pidatonya. Saya tak sehebat anggota-anggota partainya yang selalu tertawa ngakak pada setiap jokes yang blio keluarkan.

Mungkin karena pidato orang-orang pintar tak pernah terasa jelas maksudnya bagi orang awam seperti saya. Yah, blio hanya benar-benar cerdas kepolen saja, sundul langit.

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mendukung Ide Hebat Rompi Penangkal Korupsi Ciptaan KPK

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2022 oleh

Tags: Megawatitukang bakso
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Wanita Jawa jatuh cinta dengan laki-laki Maluku Utara. (Unsplash.com)

Wanita Jawa Jatuh Cinta dengan Orang Maluku Utara: Saya Tidak Sedang Mewujudkan Hubungan yang Bhinneka Tunggal Ika

29 Juni 2022
Surat Terbuka dari Tukang Bakso Keliling untuk para Intel di Indonesia

Kenapa sih Intel kalau Menyamar Seringnya Jadi Tukang Bakso? Kan Bisa Jadi yang Lain Gitu

9 November 2022
5 Hal Menyebalkan dari Tukang Bakso Keliling

5 Hal Menyebalkan dari Tukang Bakso Keliling

16 Maret 2023
6 Profesi Tiruan untuk Intel Selain Jadi Tukang Bakso terminal mojok.co

6 Profesi Tiruan untuk Intel Selain Jadi Tukang Bakso

23 November 2021
Mencoba Berdialog dengan Para Pengusung Khilafah

Mencoba Berdialog dengan Para Pengusung Khilafah

8 Desember 2019
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Megawati adalah Tokoh yang Paling Banyak Memberi Sumbangsih untuk Indonesia

1 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.