Jangan Ngiler Gaji 2 Digit dan Posisi Manager! Fresh Graduate Perlu Tahu 3 Hal Berikut

Jangan Ngiler Gaji 2 Digit dan Posisi Manager! Fresh Graduate Perlu Tahu 3 Hal Berikut Terminal Mojok

Jangan Ngiler Gaji 2 Digit dan Posisi Manager! Fresh Graduate Perlu Tahu 3 Hal Berikut (Shutterstock.com)

Saat ini, kata “fresh graduate” dan frasa “gaji 2 digit” seakan menjadi hal yang sulit sekali dipisahkan. Jika ditarik mundur ke belakang, kejadian ini nggak terlepas dari beragam thread dan pertanyaan yang sering kali muncul melalui menfess di Twitter. Template-nya sama dan kurang lebih intinya seperti ini, “Kira-kira memungkinkan nggak, ya, fresh graduate minta gaji 2 digit?” Atau “Iri, deh, temenku yang usianya masih 25 tahun gajinya bisa 2 digit dan posisinya manager.”

Di awal mula kemunculan template tersebut, meski cukup banyak komentar sumbang di kolom reply, selalu ada segelintir orang yang bersedia memberi tips sekaligus mengedukasi agar fresh graduate bisa mendapatkan gaji 2 digit, dan bahkan menempati posisi manager di usia 23-25 tahun. Namun, lama-lama kombinasi antara fresh graduate + gaji dua digit + ngebet menempati posisi manager, bikin enek.

Saya nggak bilang bahwa seorang fresh graduate nggak mungkin bisa langsung dapat gaji 2 digit atau di usia 23-25 tahun bisa menempati posisi manager, ya. Saya hanya pengin menegaskan kepada para fresh graduate bahwa menjadi seorang manager bukan perkara gengsi atau pamer posisi. Tahukah kalian, manager punya tanggung jawab yang lebih kompleks dibanding staf atau timnya?

Pengin gaji dua digit dan mendapatkan posisi manager di usia 20-an memang bisa dijadikan visi dalam berkarier. Namun setidaknya, ada tiga hal mendasar yang perlu diketahui oleh para fresh graduate yang kadung ngiler dengan gaji 2 digit.

#1 Gaji 2 digit berbanding lurus dengan tanggung jawab yang besar

Sulit dimungkiri bahwa pemahaman mendasar seperti ini masih sering luput dan diabaikan oleh sebagian fresh graduate. Pengin gaji besar—bahkan sampai dua digit—tapi yang kerjanya santai. Lha, nggak bisa begitu, Mazeee, Mbaeee.

Nggak bisa santai laaah~ (Unsplash.com)

Pertimbangkan dan perkirakan juga dari sisi tanggung jawab (job desc), load pekerjaan per hari, per minggu, per bulan, dan seterusnya. Buat self assessment, kemudian tanyakan pada diri sendiri, “Saya siap nggak, ya?” Jangan sampai ngiler dan ngebet di awal, tapi di tengah jalan malah menjadi suatu distres buat karier kalian.

Semakin tinggi jabatan yang diemban akan berbanding lurus dengan ekspektasi yang diberikan oleh perusahaan. Termasuk dalam me-manage suatu tim. Jiwa kepemimpinan, pengambilan suatu keputusan, tanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan oleh tim, akan menjadi beberapa hal yang harus dijalani.

#2 Posisi manager dan gaji 2 digit bukan soal gengsi, melainkan sebuah proses sekaligus pengorbanan

Termotivasi pengin segera berada di posisi manager dengan gaji 2 digit tentu sangat baik. Namun, tahukah kalian kalau dua hal tersebut memerlukan proses dan pengorbanan?

Itulah kenapa di beberapa lowongan pekerjaan sebagai manager, rata-rata pengalaman yang dibutuhkan adalah lima tahun ke atas. Dalam periode tersebut, ada proses dari seorang kandidat sebelum berada di posisi tersebut dan pengorbanan yang nggak kita ketahui. Waktu nongkrong bersama teman, keluarga, juga yang-yangan yang jauh lebih sedikit, belajar sekaligus bekerja lebih banyak, kurang tidur, dll.

Biasanya ada yang harus dikorbankan, jadi kurang tidur misalnya (Unsplash.com)

Kalian boleh saja iri dan mengeluh di akun menfess tentang posisi atau gaji seorang kawan. Namun, biar lebih berimbang, ceritakan juga dong bagaimana proses dan pengorbanan yang bersangkutan bisa ada di level tersebut. Biar orang lain juga dapat gambaran, apa yang perlu diadaptasi dan diaplikasikan untuk mencapai hal yang serupa.

#3 Apakah ada kesempatan bagi para fresh graduate untuk mendapatkan gaji 2 digit dan posisi manager?

Jawabannya tentu saja ada. Jika fokusnya adalah fresh graduate atau usia 20-an awal yang mendapatkan gaji 2 digit dan posisi manager, salah satu program yang bisa diikuti adalah MT (Management Trainee) yang tersedia di beberapa perusahaan. Seleksinya terbilang sangat ketat, tapi worth it jika fokus kalian adalah posisi manager dan gaji 2 digit.

FYI, kisaran gaji awal seorang MT antara Rp7.000.000 sampai Rp15.000.000-an. Namun, perlu disadari juga soal proses dan pengorbanan, Sob. Ketika sudah diterima dalam program MT, ada beberapa hal yang harus dikorbankan. Kalian akan belajar lebih banyak, jauh dari sahabat, keluarga, dan yang-yangan.

Program MT disiapkan untuk mengisi posisi top management (Unsplash.com)

Selain itu, akan ada sesi training-sharing-brainstorming yang intens, sering kali harus keluar kota atau pulau karena ada agenda learning by doing dengan para staf, leader, dan management. Hal ini harus dilalui, sebab para MT memang dipersiapkan untuk berada di posisi strategis atau memimpin suatu perusahaan di waktu mendatang.

Setelah membaca dan memahami tiga hal dasar di atas, masih kepingin dapat gaji 2 digit dan jadi manager? Ya nggak apa-apa, namanya juga usaha dulu. Yok, semangat~

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version