Pemandian air panas Guci adalah ikon wisata paling populer yang ada di Kabupaten Tegal. Terletak pada ketinggian antara 1.050-1.250 mdpl, tepatnya di Desa Rembul Kecamatan Bojong dan Desa Guci Kecamatan Bumijawa, air panas di Guci berasal dari sumber mata air panas alami yang berasal dari Gunung Slamet. Sehingga air di pemandian air panas Guci kaya akan mineral yang berkhasiat untuk kesehatan. Airnya juga jernih, nggak menimbulkan bau, dan mengalir terus menerus.
Menurut mitos yang beredar, sejarah wisata Guci merujuk kepada sebuah guci pemberian Sunan Gunung Jati. Kala itu, ada wabah dan bencana yang menimpa masyarakat. Melihat hal tersebut, Sunan Gunung Jati kemudian berinisiatif mengisi guci dengan air yang sudah dia doakan. Air tersebut kemudian digunakan untuk mengobati warga yang terkena wabah. Sejak saat itulah lokasi tempat Sunan Gunung Jati memberikan guci berisi air berkah dikenal dengan nama Guci.
Jika kamu belum pernah sekalipun mengunjungi Guci, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk mampir. Namun, pastikan kamu nggak melakukan 5 hal ini saat berkunjung ke Guci Tegal.
Daftar Isi
- #1 Jangan pergi di musim libur Lebaran, percuma!
- #2 Jangan memaksakan kendaraan kalau nggak ingin celaka
- #3 Jangan tergoda untuk check-in meski ditawari kamar kosong
- #4 Jangan berendam lama-lama di pemandian air panas Guci Tegal, terutama kamu yang punya riwayat jantung
- #5 Jangan coba makan bakwan di Guci Tegal, atau…
#1 Jangan pergi di musim libur Lebaran, percuma!
Larangan untuk nggak pergi ke Guci di waktu libur Lebaran sengaja saya tulis di awal karena saya nggak ingin kamu kecewa. Percayalah, pergi ke Guci Tegal saat libur Lebaran adalah hal yang akan kamu sesali seumur hidup. Macet parah!
Kendaraan bisa nyaris nggak bergerak untuk waktu yang cukup lama. Bayangkan jika mobilmu ada di posisi tersebut. Tertahan di jalan menanjak, di depan ada bus pariwisata, di belakang ada mobil, lalu kiri kanannya ada tebing curam. Hiii.
Bukan hanya itu. Begitu sampai di pemandian air panasnya pun, kamu nggak akan melihat apa pun yang istimewa. Yang bakal kamu lihat hanyalah lautan manusia. Airnya nggak kelihatan. Kalau sudah begitu, yakin bakal betah lama-lama?
Saran saya, mending ke Guci Tegal pas weekdays saja. Kalau sudah cari waktu senggang pas weekdays, pergi saat weekend atau hari libur lain juga bisa. Kondisinya memang bakalan ramai, sih. Tapi, masih bisa ditolerir. Lain cerita kalau musim libur Lebaran. Beuhhh. Kapok.
#2 Jangan memaksakan kendaraan kalau nggak ingin celaka
Hal selanjutnya yang sebaiknya nggak dilakukan saat merencanakan kunjungan ke Guci Tegal adalah memaksakan kendaraan. Tolong, sebelum memutuskan ke Guci, muhasabah diri kalian dulu. Kendaraan yang mau dipakai layak nggak? Bakal kuat nanjak nggak? Kalau mesinnya sakit-sakitan, sebaiknya jangan, deh. Bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Nah, kalau kendaraannya dirasa layak, sopirnya bagaimana? Punya pengalaman bawa kendaraan dengan medan yang tanjakannya ekstrem nggak? Jalan menuju pemandian air panas Guci Tegal memang penuh dengan tanjakan dan tikungan yang tajam. Bagi mereka yang nggak terbiasa, pasti akan kewalahan.
#3 Jangan tergoda untuk check-in meski ditawari kamar kosong
Selanjutnya, ketika sudah sampai Guci Tegal, hal pertama yang nggak boleh kamu lakukan adalah tergoda bujuk rayu orang yang menawarkan kamar kosong untuk check-in. Terutama, kalau kamu perginya bukan dengan pasangan sah. Bahaya.
Adanya orang yang menawarkan kamar kosong untuk disewa memang sudah jadi pemandangan yang umum di Guci Tegal. Mereka biasanya berdiri di sepanjang jalur menuju pemandian air panas. Ada pula yang menggunakan motor, lalu dengan sengaja mepet pengunjung yang baru saja datang, untuk ditawari kamar kosong. Tolak saja tawaran mereka. Nggak papa, kok. Mereka juga nggak bakalan maksa.
#4 Jangan berendam lama-lama di pemandian air panas Guci Tegal, terutama kamu yang punya riwayat jantung
Seperti yang sudah disebutkan di awal, sumber air panas Guci berasal dari mata air panas alami Gunung Slamet. Makanya panasnya benar-benar nonjok. Berdasarkan keterangan di laman resminya, suhu air panas di Guci sekitar 41 derajat Celsius. Jadi, bagi kamu yang punya riwayat sakit jantung, sebaiknya jangan berendam lama-lama di sini.
FYI, menurut ahli jantung, Curtis Rimmerman, MD, mandi air panas berisiko menyebabkan bahaya bagi pasien penyakit jantung. Pasalnya, ketika kita berendam di dalam air panas, suhu tubuh akan naik namun tekanan darah akan turun. Bentuk perlindungan alami yang biasanya dilakukan tubuh saat hal tersebut terjadi adalah dengan mengeluarkan keringat supaya suhu tubuh kembali normal. Akan tetapi, ketika berendam air panas, mekanisme pendinginan alami tersebut nggak berfungsi.
#5 Jangan coba makan bakwan di Guci Tegal, atau…
Terakhir dan yang harus kalian ingat baik-baik, hal yang nggak boleh kalian lakukan saat ke pemandian air panas Guci Tegal adalah beli bakwan. Please, jangan beli bakwan di Guci. Soalnya kamu bakal ketagihan, Gaes. Demi apa pun, bakwan Guci tuh emang seenak itu! Kan ribet kalau sampai kamu kebayang-bayang dengan cita rasa bakwan Guci yang gurih dan renyah itu~
Jadi, kapan nih mau ke Guci Tegal?
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Hal yang Bisa Dibanggakan dari Tegal selain Warteg.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.