Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Jangan Keburu Jatuh Cinta sama PNS, Dunianya Tidak Semudah dan Semulus yang Kalian Kira

Aprilianus K Lalo oleh Aprilianus K Lalo
27 September 2024
A A
Jangan Jadikan PNS sebagai Jalur Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Jangan Jadikan PNS sebagai Jalur Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, saya dan rekan kerja di kantor disibukkan dengan aktivitas verifikasi berkas administrasi para pelamar CPNS. Maklum, saya adalah seorang PNS daerah yang bekerja di bagian kepegawaian yang memiliki tupoksi tersebut. Lembur berhari-hari bukan hal baru bagi saya, mengingat jumlah pelamar kali ini yang tak karuan mencapai angka belasan ribu.

Rupanya, antusiasme masyarakat, di daerah saya khususnya, masih sangat tinggi guna memperjuangkan “hak istimewa” sebagai mantu idaman ini. Dari begitu banyaknya formasi yang dibuka, formasi di Bidang IT adalah formasi yang paling banyak dibutuhkan. Bukan tanpa alasan, ini guna mendukung program pemerintah terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018. Sehingga, hal ini perlu didukung dengan SDM yang memadai pula di setiap instansi.

Sejak pengumuman penerimaan CPNS diluncurkan, orang-orang beramai-ramai membagi informasi di berbagai sosial media. Namun, tidak seperti kebanyakan orang, saya menghindari tindakan share informasi tersebut. Saya pun menghindari mengajak teman-teman saya untuk bergabung dan bekerja sebagai abdi negara, apalagi di bidang IT yang lagi ramai dibutuhkan. Walaupun memiliki jabatan di bidang IT, saya tidak mau menganjurkan hal tersebut. Hanya jika ada yang bertanya langsung kepada saya terkait penerimaan CPNS, saya akan memberi informasi.

Jangan dulu jatuh hati pada PNS

Ada beberapa alasan mengapa saya tidak berbagi informasi CPNS. Bukan karena saya tidak mau orang lain mendapat pekerjaan, melainkan karena saya sudah merasakannya dan saya tidak mau orang lain “jatuh” seperti saya.

Pertama, jabatan di Bidang IT dengan keahlian tertentu dipandang sama saja dengan jabatan lain yang berurusan dengan hal administratif. Misalnya, meskipun punya skill mumpuni dalam hal programming, itu dianggap skill yang wajar dimiliki oleh seorang lulusan jurusan IT. Membangun sebuah aplikasi skala besar dihitung sama dengan seorang PNS yang mampu membuat konsep surat, dan itu dianggap wajar.

Bahkan, hal terlucu adalah PNS merangkap programmer itu dituntut membangun aplikasi tanpa “apresiasi yang sesuai”. Alasan yang sering dipakai adalah “Kan kamu melamar pada jabatan itu, yah itu tugas kamu”. Keluh kesah menjadi PNS dengan jabatan di Bidang IT bisa dibilang teramat dalam. Keahlian khusus dipandang sebelah mata tanpa ada penghargaan berarti. Punya keahlian dimanfaatkan, tidak punya keahlian dikatai “tidak berkompeten”.

Entah sudah seberapa besar pendapatan yang bisa diperoleh seorang PNS Programmer tersebut jika menjadi pegawai perusahaan, pengusaha, atau freelancer. Kalau diperbolehkan bekerja membuat konsep surat saja setiap hari, saya dengan senang hati mau mengganti jabatan.

Opsi masih banyak

Kedua, saya yakin teman-teman saya masih memiliki banyak opsi lapangan pekerjaan halal yang lebih menjanjikan sebelum sampai pada pilihan PNS. Dengan menjadi PNS, tidak serta merta membuat hidup sejahtera, apalagi status PNS Daerah. Ada banyak opsi yang masih bisa diambil, apalagi rata-rata pelamar CPNS saat ini masih sangat muda dan fresh. Terlalu dini jika meniti karier dengan opsi pertama adalah PNS. Ambil pengalaman, latih keterampilan, perluas relasi, manfaatkan fasilitas untuk berkembang, hingga mengantongi pundi-pundi yang jumlahnya jauh di atas gaji PNS.

Baca Juga:

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Sebenarnya, hal-hal itu yang ingin saya lakukan dulu, tetapi telanjur jatuh dalam perangkap “abdi negara”.

Ketiga, lingkungan birokrasi itu lebih banyak drama dan cita-cita fiktifnya dibanding kerja efektif dan efisien, serta berorientasi pada hasil. Ada sebuah sistem yang menjadi pujaan hati pemerintah saat ini, yaitu Sistem Merit, yaitu kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didasarkan pada kompetensi, kualifikasi, dan kinerja.

Realitas dengan angan berbeda jauh

Namun dalam pelaksanaannya, dinamika masih sering dimainkan sehingga hasilnya pun sudah bisa ditebak, jabatan bukan ditempati oleh sosok yang kompeten dan profesional, melainkan oleh sosok yang memiliki kedekatan emosional dengan pengambil keputusan. Staf biasa tidak mampu berbuat banyak karena dibatasi status “bawahan yang taat kepada pimpinan”.

Sistem Merit itu baru satu contoh, belum ditambah sosok pemimpin yang tidak disiplin tetapi menegaskan staf untuk berlaku disiplin. Atau pemimpin yang tidak mau beradaptasi dengan sistem kerja yang terdigitalisasi. Kerja efektif dan efisien bisa dibilang masih langka dalam birokrasi.

Di samping alasan-alasan yang saya utarakan di atas, saya tetap memberi apresiasi kepada semua pelamar CPNS tahun ini. Tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut. Siapa tahu pelamar CPNS tahun ini adalah sosok-sosok yang akan membawa perubahan dan tidak terbawa arus para PNS kuno. Selamat berkompetisi!

Penulis: Aprilianus K Lalo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jangan Jadikan PNS sebagai Pilihan Utama Karier, Justru Jadikan PNS sebagai Pilihan Terakhir!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2024 oleh

Tags: ITpnsprofesisistem merit
Aprilianus K Lalo

Aprilianus K Lalo

Penulis lepas, Penikmat manga dan anime.

ArtikelTerkait

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Sebaiknya PNS Dipersulit Ngambil Kredit di Bank: Utang kok Hobi, Ra Mashok!

18 Mei 2023
laki-laki perawat hal yang enak dan nggak enak mojok.co

Nestapa Laki-laki yang Bekerja sebagai Perawat

30 Juni 2020
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

PNS Itu Buruh, Titik!

1 Mei 2023
Jika PNS Ikut Berperang, Ini yang Bakal Terjadi Terminal Mojok.co

Jika PNS Ikut Berperang, Ini yang Bakal Terjadi

10 Maret 2022
20 Kosakata Perhotelan yang Sering Digunakan PNS Terminal Mojok

20 Kosakata Perhotelan yang Sering Digunakan PNS

21 Juni 2022
Jalur 'PNS Titipan' Sudah Mulai Punah dan Semoga Saja Tetap Begitu terminal mojok.co

Selain Terpapar Radikalisme, Pemerintah Perlu Sediakan Situs Pelaporan bagi PNS yang Malas dan Ketus

13 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.