Alasan Saya Mengonsumsi Jamu Komplit Sido Muncul Selain Harganya yang 4 Ribuan Aja

Alasan Saya Mengonsumsi Jamu Komplit Sido Muncul Selain Harganya yang Rp4.000 Aja Mojok.co

Alasan Saya Mengonsumsi Jamu Komplit Sido Muncul Selain Harganya yang Rp4.000 Aja (unsplash.com)

Bicara soal jamu-jamuan, ingatan saya kembali pada masa kecil. Waktu itu saya kerap diminta simbah ke warung untuk membeli jamu berbentuk bubuk dalam sebuah kemasan. Belakangan baru saya tahu bahwa produk itu adalah Jamu Komplit Sido Muncul yang masih bertahan hingga sekarang. 

Saat saya kecil dahulu, membuat jamu tradisional itu ribet dan membutuhkan proses yang lama. Bahan-bahan jamu harus dihaluskan menggunakan ulekan terlebih dahulu. Oleh karena itu, tidak semua orang rutin meminumnya karena tidak sempat. 

Jamu Komplit Sido Muncul mampu membaca peluang pasar ini. Mereka kemudian menghadirkan jamu bubuk dalam bentuk sachet. Minuman tradisional itu cukup diseduh menggunakan air panas untuk mengonsumsinya. Siapa pun bisa membuatnya, tidak perlu waktu lama ataupun energi untuk menghaluskan dengan ulekan. Hampir semua orang pada saat itu mengenal produk yang satu ini. 

Siapa sangka, bertahun-tahun kemudian, kebiasaan simbah rajin mengonsumsi jamu menular pada saya. Beberapa teman menganggap saya kuno. Padahal, minum jamu bisa membuat badan lebih enak dan fresh.

#1 Harga Jamu Komplit Sido Muncul terjangkau

Saya cinta dengan jamu ini karena harganya yang terjangkau, sekitar Rp4.000-an saja. Selain itu jamu ini bisa dibawa pergi kemana-mana karena bentuknya dalam bentuk  sachet. Membuat Jamu Komplit Sido Muncul  juga tidak ribet, tinggal diseduh saja.  

Harganya boleh murah, tapi produk jamu instan yang ditawarkan sangat lengkap. Produknya terdiri dari jamu pegal linu, beras kencur, jahe wangi, madu, dan pil ginseng. Praktis, murah, dan lengkap, bagaimana tidak jatuh cinta? 

#2 Rasa pahitnya menghilangkan sejenak rasa pegal-pegal

Saat pertama kali mencoba Jamu Komplit Sido Muncul, lidah saya merasakan pahit yang kebangetan. Namun, rasa pahit itu bisa menghilangkan sejanak pegal yang saya rasakan. Pahitnya seimbang dengan campuran madu dan beras kencur

Entah siapa pencipta ini pertama kali. Perpaduannya benar-benar pas dan bisa membuat tidur lebih relaks. Pagi harinya terbangun dengan badan yang lebih bugar. Anak muda nggak masalah kok kalau minum jamu, malah lebih sehat dan nggak mudah masuk angin.

#3 Tambahan madu dan jahe wangi

Terakhir yang membuat saya betah dengan jamu ini adalah jahe wangi dan madu yang bisa jadi penyeimbang dan penetral rasa. Jahe yang sedikit pedas bisa menghilangkan rasa pahit dan membuat tubuh jadi lebih hangat. Apalagi kalau diseduh dengan air yang panas dan diminum pas hujan. Tambah nikmat!

Itu pengalaman saya dengan Jamu Komplit Sido Muncul. Jamu yang sudah ada sejak zaman simbah yang kualitasnya patut diacungi jempol. Bagi saya jamu ini tetap nomor satu di hati, walau cukup sulit mencarinya. Produknya kebanyakan tersedia di toko-toko kelontong saja, belum ada di toko-toko modern. Selamat mencoba jamu ini. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Membandingkan 3 Obat Masuk Angin: Tolak Angin, Antangin, dan Bintang Toedjoe, Mana yang Paling Favorit?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version