Beberapa waktu lalu, saya membaca tulisan Mbak Bella Yuninda soal Wiyung, yang katanya jadi kecamatan paling modern di Surabaya. Menurut beliau, Wiyung merupakan tempat paling masuk akal dan nyaman ditinggali. Akan tetapi, bagi saya, tempat yang enak ditinggali sebenarnya nggak cuma modal modern saja, tetapi harus nyaman, apalagi kalau sampai banyak prestasinya, yaitu Kecamatan Jambangan.
Berdasarkan data Dispendukcapil Kota Surabaya, Surabaya memiliki 31 kecamatan dan 154 kelurahan. Nah, dari banyaknya kecamatan yang ada, bagi saya, Kecamatan Jambangan adalah tempat paling masuk akal untuk ditinggali.
Pasalnya, sudah lebih dari 3 tahun saya tinggal di Kecamatan Jambangan. Bukan tanpa alasan saya tinggal di sana. Selain karena memang dekat dengan kampus UNESA Ketintang, Kecamatan Jambangan nyatanya merupakan salah satu kecamatan yang paling sukses dan punya segudang prestasi, baik di kancah lokal Surabaya maupun nasional.
Kecamatan Jambangan, daerah yang punya banyak prestasi
Kecamatan Jambangan memang bukan layaknya kecamatan yang dihuni oleh gedung-gedung tinggi maupun perumahan-perumahan elite seperti daerah Surabaya kebanyakan. Malahan, kecamatan ini masuk daerah pinggiran, karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo. Namun, meskipun pinggiran, Kecamatan Jambangan nyatanya punya banyak prestasi.
Misalnya, pada tahun 2021 kemarin, ketika awal-awal saya ngekos, kelurahan Jambangan meraih penghargaan Kampung Proklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini menjadi penghargaan tertinggi tentang kepedulian lingkungan di Indonesia.
Ketika saya berbincang dengan Ketua RW, katanya memang warga Kelurahan Jambang punya kesadaran tinggi soal lingkungan. Sebut saja di dekat kos-kosan saya ada Kampung Sampah yang di dalamnya dihiasi oleh beragam kerajinan dari sampah yang nggak terpakai. Selain itu, Kecamatan Jambangan juga punya Pusat Daur Ulang Sampah (PDUS) yang tiap harinya mengelola 5 sampai 7 ton sampah.
Kemudian, pada 2019, Kelurahan Pagesangan berhasil meraih juara 1 lomba Perpustakaan Umum Terbaik tingkat Desa/Kelurahan Se-Jawa Timur. Bahkan, penghargaan ini mengalahkan lima kandidat juara utama, seperti perpustakaan umum di Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Tulungagung, dan Lumajang.
Nggak hanya itu, di bidang kuliner, Kecamatan Jambangan melalui Sentra Wisata Kuliner (SWK) Jambangan juga menyabet berbagai penghargaan di ajang Surabaya Tourism Award 2023. Setidaknya, 5 dari 6 makanan yang dilombakan menjadi pemenang. Enam makanan yang dilombakan antara lain soto, rujak cingur, tahu campur, tahu tek, bebek goreng, dan rawon. Namun, sayang sekali, hanya tahu tek yang nggak meraih penghargaan.
Pada tahun yang sama, Kelurahan Jambangan berhasil pula meraih penghargaan Desa Bebas Stunting. Dari 20 desa di Indonesia yang menerima itu, Kelurahan Jambangan menjadi salah satunya. Ke-20 desa tersebut meraih penghargaan sebagai desa yang memiliki inovasi percepatan penurunan stunting dalam 4 kategori, di antaranya kategori intervensi sensitif (tidak langsung, misalnya sanitasi), kawasan tanpa asap rokok, pangan lokal, dan intervensi spesifik (langsung, seperti pemberian makanan tambahan). Keren, kan?
Punya putra daerah yang membanggakan Surabaya
Rumah mantan walikota, Bu Risma, memang ada di Wiyung. Nah, Kecamatan Jambangan juga nggak kalah ketinggalan. Di sini ada Eri Cahyadi yang merupakan putra asal Jambangan, tepatnya berasal dari Kelurahan Karah. Saat ini, beliau menjadi seseorang yang paling penting di Surabaya. Yah, saat ini posisi beliau adalah sebagai Walikota Surabaya dengan masa jabatan hingga tahun 2024.
Tentu, atas kepemimpinannya di Surabaya, banyak penghargaan yang diperoleh. Misalnya 2023 ini, penghargaan yang diperoleh Surabaya dan Cak Eri sangat banyak. Di antaranya, Trophy Proklim Lestari, Pembina Proklim Tingkat Kabupaten/Kota, dan sertifikat Proklim Utama.
Selain itu, penghargaan seperti Media Sosial terbaik 1 dari Kemenkominfo juga disabet, menjadi Kabupaten/Kota dengan Program Pemulihan dari Dampak Pandemi Terbaik, mendapat Penghargaan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) terbaik II se-Jawa Timur, Penghargaan terbaik I Intervensi Spesifik Stunting Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, sebagai tempat yang saat ini saya tinggali, saya merasa beruntung. Meskipun Kecamatan Jambangan dinilai sebagai kecamatan pinggiran Surabaya, tapi saya pastikan, Jambangan adalah tempat yang enak dan masuk akal untuk ditinggali. Bahkan, beberapa tempat terkenal seperti Masjid Nasional Al-akbar pun juga ada di Jambangan. Jadi, kurang sukses apa coba?
Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Surabaya Kota Sukses karena Punya Outlet Mie Gacoan Paling Banyak di Indonesia
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.