Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Turi Sleman, Jalur Alternatif Menuju Kaliurang yang Kurang Dilirik padahal Masih Asri

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
25 Agustus 2024
A A
Jalan Turi Sleman, Jalur Alternatif Menuju Kaliurang yang Kurang Dilirik padahal Masih Asri

Jalan Turi Sleman, Jalur Alternatif Menuju Kaliurang yang Kurang Dilirik padahal Masih Asri (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Turi Sleman bisa jadi alternatif menuju Kaliurang buat kalian yang bosan lewat Jalan Kaliurang dan Jalan Palagan.

Berwisata ke Kaliurang menjadi salah satu opsi yang pasti dipertimbangkan oleh para wisatawan yang datang ke Jogja. Nggak cuma wisatawan luar daerah, saya yang warlok asli Jogja pun merasa Kaliurang selalu menarik untuk dikunjungi. Hawanya yang dingin dan kondisi alamnya yang masih cukup terjaga bisa menenangkan pikiran sejenak dari ruwetnya kehidupan.

Akses menuju Kaliurang sendiri banyak pilihannya, namun terdapat satu jalur alternatif yang sepertinya kurang dilirik, yaitu Jalan Turi Sleman. Biasanya, wisatawan cenderung memilih jalur yang lebih familier seperti Jalan Kaliurang atau Jalan Palagan. Bisa dibilang jalur melewati Jalan Turi ini mungkin hanya dipilih oleh orang-orang yang tinggal di bagian barat Jogja.

Masih banyak orang nggak tahu bahwa Jalan Turi memberikan experience perjalanan yang cukup menarik. Belum lagi, jalan ini terbilang cukup sepi dibandingkan jalan-jalan utama tadi. Memang sih jalur ini terbilang lebih jauh dibandingkan melewati Jalan Kaliurang atau Jalan Palagan. Tapi, percayalah sesekali kalian harus mencoba lewat Jalan Turi Sleman ini.

Vibes pedesaan yang masih kental di Jalan Turi Sleman

Jika saya diminta mendeskripsikan bagaimana penampakan Jalan Turi, jawabannya adalah jalan ini seperti gambaran jalan pedesaan di film-film. Jarak antar-rumahnya masih begitu renggang, vegetasinya masih lebat, sampai kegiatan penduduknya pun masih kental dengan budaya pedesaan.

Perjalanan nggak akan membosankan karena semakin dekat kita menuju daerah Kaliurang, maka vibes pedesannya menjadi semakin kental. Menyenangkan rasanya berjalan pelan-pelan di sini menggunakan sepeda motor menghirup udara segar sambil disuguhi pemandangan perkebunan salak dan sawah. Berbeda halnya ketika perjalanan melalui jalur lain seperti Jalan Kaliurang, di mana pemandangan samping kanan kirinya sudah didominasi oleh villa dan penginapan.

Ditambah lagi, pengendara motor dan mobil yang lewat jalur ini nggak begitu banyak. Jarang-jarang kan berkendara dengan vibes pedesaan yang slow dan nggak terburu-buru? Memang jalanan di sini cukup kecil dan mungkin satu jalurnya hanya muat untuk satu mobil dan motor, tapi ngapain juga ngebut-ngebut? Toh esensinya memang menikmati vibes pedesaan yang memanjakan.

Bisa langsung mampir jajan oleh-oleh

Hal lain yang saya suka saat melewati Jalan Turi Sleman ini adalah banyaknya UMKM yang menjajakan dagangannya. Kita bisa langsung membeli oleh-oleh dari tangan pertamanya tanpa melewati tengkulak, distributor, dll. Salah satu komoditas yang banyak dijual adalah salak pondoh dengan keadaan yang masih fresh dan baru saja dipetik dari kebun. Selain itu, masih banyak jajanan lain yang bisa kita bawa pulang langsung tanpa harus membelinya di sentra oleh-oleh.

Baca Juga:

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Selain vibesnya yang memang kental dengan pedesaan, membeli jajanan langsung di UMKM tentu bisa membantu perekonomian penduduk di sekitar Jalan Turi tersebut. Kita senang mendapatkan experience baru dan warga sekitar pun ikut terbantu dengan hadirnya wisatawan.

Saya rasa, pengalaman berwisata seperti ini agak sulit kita dapatkan jika melewati jalur lain. Saat melalui jalur utama, atmosfernya memang sudah disetting untuk “wisatawan” seperti touring jeep atau munculnya tempat-tempat makan yang sudah berskala besar.

Berbeda halnya dengan jalur alternatif yang cenderung belum terlalu disiapkan untuk jalur wisata sehingga sentuhan kapitalisme belum terasa. Tentu keduanya nggak ada yang salah, namanya juga jalur alternatif. Kalau kalian datang bersama keluarga besar tentu memilih jalur utama lebih bijak. Tapi, kalau kalian ingin pengalaman perjalanan baru yang menyenangkan, Jalan Turi Sleman inilah jawabannya.

Masih ada kekurangan, tapi tetap lebih baik daripada Jalan Kaliurang dan Jalan Palagan

Kekurangan yang mungkin masih bisa dibenahi dari jalur ini mungkin penerangannya yang masih minim dan kontur jalannya yang nggak terlalu rata. Meski begitu, saya rasa Jalan Kaliurang dan Jalan Palagan masih lebih parah kalau urusan jalan nggak rata.

Intinya, saya selalu menikmati perjalanan melewati Jalan Turi dari beberapa kali mengunjungi daerah Kaliurang. Kalau kalian sudah bosan lewat jalan yang gitu-gitu saja kalau mau ke Kaliurang, bisa banget cobain lewat sini.

Penulis: Muhammad Iqbal Habiburrohim
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bertahun-tahun Tinggal di Turi Membuat Saya Yakin Tempat Ini Adalah Tempat Terbaik untuk Pensiun di Sleman.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2024 oleh

Tags: Jalan TuriKabupaten SlemanSlemanTuri Sleman
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

Pertigaan Kanisius Deresan Jogja Titik Kebencian Baru Bagi Warga (Pexels)

Pertigaan Kanisius Deresan Jogja Titik Kebencian Baru bagi Warga: Pak Ogah Saja Udah Ogah Mengatur Jalan di Situ

3 Maret 2025
9 Tempat Takjil di Sleman biar Ngabuburitmu Lebih Berwarna

9 Tempat Takjil di Sleman biar Ngabuburitmu Lebih Berwarna

19 April 2022
109 Tahun Kabupaten Sleman: Merayakan Tulang Punggung Jogja yang Penuh Potensi (dan Kadang Ironi)

109 Tahun Kabupaten Sleman: Merayakan Tulang Punggung Jogja yang Penuh Potensi (dan Kadang Ironi)

15 Mei 2025
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

Solo, Tempat yang Lebih Ideal bagi Kaesang Pangarep untuk Memulai Karier Politiknya, Bukan Depok, Bukan Sleman

10 Juni 2023
Pulesari, Desa Wisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup Mojok.co

Pulesari, Desa Wisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

16 Desember 2024
Secangkir Jawa, Rekomendasi Tempat Nongkrong Orang Madura di Jogja yang Rindu Kampung Halaman

Secangkir Jawa, Rekomendasi Tempat Nongkrong Orang Madura di Jogja yang Rindu Kampung Halaman

17 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.