Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Solo-Jogja, Jalan Paling Monoton dan Bikin Ngantuk

Atif Kasful Haq oleh Atif Kasful Haq
20 September 2024
A A
Jalan Solo-Jogja, Jalan Paling Monoton dan Bikin Ngantuk

Jalan Solo-Jogja, Jalan Paling Monoton dan Bikin Ngantuk

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Solo-Jogja adalah rute utama yang menghubungkan dua tempat yang dulunya bersatu dalam wadah Kerajaan Mataram Islam ini. Sebagai orang yang dulu sempat jadi mahasiswa Solo tapi magang di Jogja, saya lumayan sering bolak-balik melewati rute yang satu ini.

Namun, meski sudah lumayan familiar dengan jalannya, saya justru nggak suka dengan jalan ini. Setelah saya tanya beberapa kenalan, mereka juga mengeluhkan hal yang sama, bahkan jadi perbincangan yang tak pernah basi. Yakni bahwa perjalanan melewati jalan Solo-Jogja itu memang terasa membosankan dan lama buanget!

Kondisi Jalan Solo-Jogja monoton dan bikin ngantuk

Dari beberapa perbincangan tadi dan pemikiran pribadi, saya berkesimpulan bahwa penyebab utama dari fenomena ini adalah pada kondisi sekitar jalan yang monoton. Pemandangannya itu-itu saja: kalau nggak bangunan semrawut khas Indonesia, ya sawah-sawah.

Memang ada variasi pemandangan yang menarik di sejumlah titik, Tugu Wayang atau Markas Kopassus yang jalannya grenjel-grenjel misalnya. Tapi keberadaannya seolah tetap tak bisa mengalahkan monotonnya suasana perjalanan.

Ditambah lagi, rute jalannya yang relatif lurus terus juga membuat potensi yang lebih besar untuk munculnya rasa ngantuk di perjalanan. Dan, setelah saya baca-baca sekilas, ternyata sudah ada sejumlah penelitian yang membahas bahwa jalanan lurus memang bikin ngantuk karena menstimulus lebih sedikit gerak sensorik.

Bisa dibilang kalau Jalan Solo-Jogja ini adalah kombinasi lengkap antara bikin ngantuk dan monoton. Apalagi kalau dilalui dengan berkendara sendiri, beh.

Pikiran ingin segera sampai

Dari yang saya alami, dua faktor tadi kemudian bikin pikiran jadi salah persepsi. Otak seolah tak menikmati suasana jalan dan terus berkata “ayolah, ndang o tekan”. Beberapa kali pun saya dibuat kaget dengan rute jalan yang ternyata masih jauh, padahal ingatan saya sudah berpikir bahwa sebentar lagi sampai.

Sebagai contoh, saya yang sudah bosan dengan kondisi jalan pernah merasa bahwa setelah kota Klaten maka sebentar lagi akan masuk ke wilayah Jogja. Apalagi setelah satu-dua jembatan, yang pikir saya jadi pembatas kedua tempat itu, sudah terlewati. Beberapa saat kemudian, saya dibuat melongo karena baru sadar bahwa posisi perjalanan baru masuk Prambanan dan toko Bakpia Pathok 25 Bandara Jaya masih jauh.

Baca Juga:

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

Salah persepsi ini yang memang bikin bahaya. Ya, walau sedikit terobati dengan hadirnya Kabupaten Klaten yang menawarkan selingan suasana perkotaan sebagai penyegaran.

Baca halaman selanjutnya

Ngobrol biar nggak ambrol

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 September 2024 oleh

Tags: jalan solo-jogjaJogjaklatenprambanansolo
Atif Kasful Haq

Atif Kasful Haq

Kadang ngajar, kadang nulis, lebih banyak tidur.

ArtikelTerkait

Perpustakaan Grhatama Pustaka, Tempat Healing Terbaik Mahasiswa Jogja

Perpustakaan Grhatama Pustaka, Tempat Healing Terbaik Mahasiswa Jogja

27 Maret 2023
Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang

Lumpia Duleg, Kuliner Unik Khas Delanggu Klaten yang Nggak Kalah Enak dari Lumpia Semarang

2 Maret 2024
Resep Teh Ginastel, Teh Racikan Wong Solo yang Ngangenin

Resep Teh Ginastel, Teh Racikan Wong Solo yang Ngangenin

13 Januari 2024
5 Kuliner Jogja buat yang Nggak Suka Manis, Dijamin Lezatnya sampai Bikin Nangis

5 Kuliner Jogja buat yang Nggak Suka Manis, Dijamin Lezatnya sampai Bikin Nangis

17 Oktober 2025
Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

23 Januari 2025
Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

Kepel, Kuliner Unik dari Pedan Klaten yang Bikin Ketagihan. Nggak Cukup kalau Cuma Makan Satu!

21 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.