Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Rajawali Timur, Jalan Satu Arah di Kota Bandung yang Penuh Masalah

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
21 Maret 2025
A A
Jalan Rajawali Timur Bandung, Jalan Satu Arah di Kota Bandung yang Penuh Masalah

Jalan Rajawali Timur Bandung, Jalan Satu Arah di Kota Bandung yang Penuh Masalah

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Rajawali Timur merupakan salah satu jalan arteri penting di Kecamatan Andir, Kota Bandung. Jalan ini menghubungkan perempatan Jalan Nurtanio hingga Pasar Andir dan memiliki peran vital sebagai akses menuju pusat kota, terutama Stasiun Bandung. Di sepanjang jalan ini, terdapat Pasar Andir dan Pasar Ciroyom, serta berbagai sekolah, perguruan tinggi dan lembaga penting lainnya.

Karena fungsinya yang krusial, Jalan Rajawali Timur Bandung ditetapkan sebagai jalan satu arah (one-way) melalui rekayasa lalu lintas. Sebagai jalur utama, sudah seharusnya jalan ini menjadi prioritas Pemerintah Kota Bandung agar nyaman dilewati, khususnya oleh para pengendara.

Namun, saya justru merasakan sebaliknya. Jalan Rajawali Timur Bandung justru dipenuhi berbagai masalah.

Kemacetan di pagi hari bentrokan aktivitas pasar dan pengendara

Jalan Rajawali Timur Bandung adalah jalan yang kelewat hidup dan sibuk. Setiap hari setelah waktu Maghrib, jalan ini bertransformasi menjadi pasar tumpah hingga pukul 06.00 pagi. Para pedagang dan kendaraan yang parkir memenuhi sepanjang jalan hingga bahu jalan. Meskipun lebar jalan ini cukup besar mampu menampung tiga hingga empat mobil berdampingan, tapi jadi terasa sempit saat dipenuhi pedagang.

Aturan resmi membatasi operasional pasar tumpah hingga pukul 06.00, tetapi banyak pedagang yang melanggar dengan tetap berjualan lebih lama. Akibatnya, kemacetan parah kerap terjadi di pagi hari, ketika aktivitas belanja bertabrakan dengan jam sibuk orang berangkat kerja atau sekolah.

Apalagi sekarang musim penghujan, kondisi jalan ini semakin parah. Jalan menjadi becek dan tergenang air, memaksa pengendara motor meliuk-liuk untuk menghindari genangan. Belum lagi sampah yang berserakan usai pasar tumpah, yang semakin menyulitkan pengguna jalan. Melintasi Jalan Rajawali Timur di pagi hari menjadi ujian kesabaran bagi siapa saja yang melintas.

Jalan berlubang, ancaman lain bagi pengendara

Masalah lain yang ditemui di Jalan Rajawali Timur adalah kondisi jalan berlubang. Sebaran lubang di sini dari pasar Ciroyom sampai SMA Trinitas. Meskipun kondisi lubang tidak terlalu dalam, lubang-lubang ini tetap membahayakan, terutama bagi pengendara motor. Saat hujan, lubang menjadi sulit terlihat, sehingga pengendara yang tidak terbiasa melintas di sini harus ekstra hati-hati.

Pemerintah memang telah melakukan penambalan aspal di beberapa titik, tetapi hasilnya kurang memuaskan. Permukaan jalan menjadi tidak rata dan bergelombang, sehingga pengendara tetap harus waspada terhadap kondisi jalan yang tidak stabil ini.

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Penerangan Jalan Rajawali Timur yang kurang memadai

Kondisi jalan gelap menjadi keluhan umum di banyak ruas jalan di Kota Bandung, bahkan di pusat kota, apalagi di pinggiran atau wilayah kabupaten. Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) sering kali hanya menjadi “pajangan” tanpa fungsi maksimal, sebagaimana pernah diungkap dalam tulisan di Terminal Mojok “Membongkar 5 Dosa Kota Bandung”.

Jalan Rajawali Timur Bandung tak luput dari masalah ini. Berdasarkan pengalaman saya melintas di malam hari, banyak lampu PJU di sini mati atau hanya menyala redup. Kondisi ini cukup ironis mengingat Jalan Rajawali Timur adalah jalur menuju pusat kota yang ramai aktivitas, termasuk pedagang malam yang mengandalkan penerangan dari lampu jongko atau kendaraan bermotor. Ketiadaan penerangan yang memadai tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko bagi pengguna jalan.

Harapan untuk perubahan Jalan Rajawali Timur

Dengan segala permasalahan jalan ini, kemacetan akibat pasar tumpah, jalan berlubang, dan minimnya penerangan jalan. Jalan Rajawali Timur layak disebut sebagai salah satu jalan paling bermasalah di Kota Bandung. Saya berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung yang baru dilantik pada 20 Februari lalu dapat segera mengatasi persoalan ini.

Penegakan aturan pasar tumpah, perbaikan infrastruktur jalan yang berkualitas, serta penyediaan penerangan yang memadai adalah langkah nyata yang dibutuhkan. Harapannya, Jalan Rajawali Timur Bandung bisa menjadi jalur yang nyaman dan aman bagi semua pengendara, sesuai dengan peran vitalnya di kota ini.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jalan Nurtanio Bandung, Jalan yang Paling Bermasalah Saat Ini di Kota Bandung, Mulai dari Proyek yang Tak Kunjung Usai hingga Memakan Korban Jiwa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2025 oleh

Tags: Bandungjalan rajawali timur bandungjalan satu arah
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Daftar Jalan Satu Arah di Solo, Penting Diketahui agar Tidak Ditilang Polisi Mojok.co

Daftar Jalan Satu Arah di Solo, Penting Diketahui agar Tidak Ditilang Polisi

27 Oktober 2023
Bandros, Bus Wisata yang Perlu Dicoba Saat Berkunjung ke Bandung

Bandros, Bus Wisata yang Perlu Dicoba Saat Berkunjung ke Bandung

12 Februari 2022
pennywise

Jika Pennywise, Si Badut Film It, Nyasar ke Bandung

10 September 2019
Bandung Terbuat dari Tumpukan Kebohongan, Pikir Ulang kalau Mau Tinggal di Sini Mojok.co

Bandung Terbuat dari Tumpukan Kebohongan, Pikir Ulang kalau Mau Tinggal di Sini

20 Maret 2024
SMP Negeri 7 Bandung: Sekolah Negeri Rasa Pesantren, Terlalu Ikut Campur Urusan Agama Siswanya Mojok.co

SMP Negeri 7 Bandung: Sekolah Negeri Rasa Pesantren, Terlalu Ikut Campur Urusan Agama Siswanya

24 Juni 2025
persikab kabupaten Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

4 Toko Roti Legendaris di Bandung yang Wajib Dikunjungi

7 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.