Jalan Patean Boja Kendal Nggak Cocok buat Semua Orang, Jangan Lewat Sini kalau Kamu Seorang Penakut

Jalan Patean Boja Kendal Nggak Cocok buat Semua Orang, Jangan Lewat Sini kalau Kamu Seorang Penakut

Jalan Patean Boja Kendal Nggak Cocok buat Semua Orang, Jangan Lewat Sini kalau Kamu Seorang Penakut (unsplash.com)

Jangan lewat Jalan Patean Boja Kendal kalau kalian seorang penakut. Pokoknya jangan.

Beberapa minggu lalu saya iseng jalan-jalan ke Wonosobo. Biasanya saya pergi pagi hari biar agak santai di perjalanan. Namun kali ini saya memutuskan memulai perjalanan pada dini hari, sekitar pukul 2 pagi. Tujuan saya saat itu adalah biar bisa melihat matahari terbit di Wonosobo.

Saya pun berangkat dari Gunungpati, Semarang, lewat Boja. Tentunya lewat Jalan Patean Boja Kendal yang nanti tembus di Temanggung. Sebenarnya itu adalah rute yang biasa saya lewati, dan saya sudah hafal sama jalan satu ini. Tapi, lantaran saya lewat sana saat masih gelap, Jalan Patean Boja jadi terasa berbeda.

Jalan Patean Boja Kendal nyaman, dikelilingi kebun dan bukit

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, saya sudah terbiasa melewati Jalan Patean Boja Kendal. Kalau lewat sini di siang atau sore hari, jalannya terasa biasa saja, malah nyaman menurut saya. Sebab, jalannya cukup lebar dan sepi. Saya nggak pernah khawatir soal macet kalau lewat sini.

Untuk ukuran jalan kabupaten, kondisi Jalan Patean Boja juga cukup baik. Jalannya mulus dan seumpama ada yang rusak atau berlubang cuma di beberapa titik. Jadi nggak mengganggu dan masih terhitung nyaman untuk dilewati.

Nggak cuma itu, pemandangan di jalan ini juga menyegarkan mata. Daerah yang dilalui jalan ini bisa dibilang dataran tinggi dan perbukitan. Jangan heran kalau di kanan kiri pengendara bisa melihat pemandangan bukit dan kebun yang asri.

Di beberapa titik sepanjang jalan ini juga ada permukiman, tapi nggak banyak. Jangan harap menemukan minimarket di sepanjang jalan ini karena nggak bakal ada. Kalau mau beristirahat, kalian cuma bisa berhenti di musala, masjid, atau paling mentok beli makan di warung makan kecil.

Suasana Jalan Patean Boja Kendal mirip di film horor

Sayangnya, suasana nyegerin dan indahnya pemandangan di sepanjang Jalan Patean Boja cuma bisa dinikmati di siang hari. Kalau malam? Wah, jangan ditanya. Bagus, kok. Bagus buat menguji mental dan keberanian. Kalau kalian nggak terbiasa sama jalan gelap kayaknya jalan ini jadi tantangan yang lumayan berat, deh.

Lantaran dikelilingi bukit, sawah, dan kebun, alhasil penerangan jalan di sini seadanya. Kalian cuma bisa menemukan cahaya lampu kalau melewati area permukiman. Padahal seperti yang sudah saya bilang tadi, area permukiman di sepanjang jalan ini juga terhitung minim. Jadi, kalau lewat sini, pastikan lampu kendaraan kalian menyala terang, ya.

Selain penerangan jalan minim, yang menjadi momok para pengendara di Jalan Patean Boja Kendal adalah turunan, tanjakan, dan kelokan. Di siang hari saja kelokan dan turunan di sini sudah cukup merepotkan, apalagi di malam hari dalam kondisi gelap. Intinya kalau ketemu kelokan atau turunan jangan ngebut, deh. Alon-alon wae asal kelakon.

Nggak sampai di situ, ketakukan akan begal juga jadi momok tersendiri. Saya sebenarnya nggak tahu apakah jalan ini rawan atau nggak. Tapi, sudah sewajarnya siapa pun akan takut kalau berkendara di jalan sepi nan gelap ini.

Ini baru ngomongin hal-hal yang kelihatan, kalau hal lain yang nggak kelihatan gimana? Wah, coba sendiri, deh. Jujur saya nggak pernah melihat hal-hal aneh tiap lewat sini. Tapi melihat kondisi jalannya yang gelap dan dipenuhi pepohonan, kayaknya tempat ini cukup rawan sama hal-hal berbau mistis.

Biar kalian tenang sepanjang jalan, saran saya jangan tengok kanan kiri. Fokus saja sama jalan di depan. Atau kalau boncengan berdua, mending ngobrol sama teman kalian, deh. Tapi jangan sampai hilang fokus, ya. Tetap waspada selama melewati Jalan Patean Boja Kendal.

Jalan alternatif buat pengendara yang malas lewat kota, tapi nggak cocok buat penakut

Kalau mau diulik, sebenarnya Jalan Patean Boja Kendal merupakan jalan alternatif. Alternatif ke mana? Ke Temanggung dan Wonosobo tentunya. Apalagi kalau kalian hendak pergi ke sana dari arah Gunungpati, jalan ini jadi salah satu rute terdekat yang bisa dilalui.

Kalau kamu dari arah Ungaran atau arah lain, Jalan Patean Boja ini juga bisa jadi alternatif yang lumayan nyegerin. Apalagi kalau bosan dengan jalanan kota yang macet, panas, dan sama sekali nggak punya pemandangan yang bisa dinikmati. Jalan ini bisa jadi jalur alternatif yang menarik di siang hari.

Jalan Patean Boja Kendal memang nggak bakal cocok buat semua orang, apalagi buat para penakut. Memang lebih aman lewat jalan yang lebih ramai karena seumpama terjadi masalah di tengah jalan, kalian nggak kebingungan mencari bantuan. Akhir kata, lewatlah jalan ini kalau kalian memang sudah siap. Dan tentu saja hindari lewat sini kalau hari sudah gelap, ya.

Penulis: Arzha Ali Rahmat
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pelabuhan Tanjung Kendal Digadang-gadang Jadi Pelabuhan Internasional, Berakhir Jadi Tempat Mancing.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version