Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Kuwung: Jalan Paling Kalcer di Mojokerto, Pusatnya Anak Muda Gaul

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
23 Juni 2025
A A
Jalan Kuwung: Jalan Paling Kalcer di Mojokerto, Pusatnya Anak Muda Gaul Mojok.co

Jalan Kuwung: Jalan Paling Kalcer di Mojokerto, Pusatnya Anak Muda Gaul (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian salah besar kalau menganggap Mojokerto adalah kota kecil yang tenang-tenang saja. Kenyataannya, salah satu sudut di Mojokerto, Jalan Kuwung, begitu menggeliat. Bahkan, saya sampai sulit membedakan ini Mojokerto atau di kawasan Dau, Malang yang terkenal itu.

Jalan Kuwung Mojokerto adalah pusat kehidupan anak muda kalcer. Di sana banyak kafe-kafe aestetik dengan berbagai macam konsep. Dicatat ya, kafe bukan warung kopi. 

Semua sudut di Jalan Kuwung seperti sudah disiapkan jadi latar OOTD. Lengkap dengan lampu temaram, tanaman rambat, dan meja-meja kayu minimalis. Tidak ketinggalan, para pengunjung dengan gaya kalcer dari ujung kepala sampai kaki. 

Saya mendadak merasa salah kostum karena datang hanya dengan mengenakan kaus polos dan sandal jepit. Namun, tampilan ini lebih baik dibanding kakak saya yang pernah datang hanya dengan mengenakan sarung. Sepanjang nongkrong dan ngopi jadi kurang tenang hanya kerena perkara pakaian. 

Kafe di Jalan Kuwung Mojokerto tumbuh karena ada pasarnya

Saya yakin, kafe-kafe di sana tumbuh subur karena ada permintaan pasar. Tidak heran kalau kafe-kafe di sana punya banyak konsep. Ada kafe yang cocok untuk ramai-ramai nongkrong hingga tempat kencan yang menggemaskan. 

Bahkan, tidak sedikit kafe yang cocok untuk baca buku atau nulis-nulis sambil ngopi. Beberapa bahkan menyediakan spot outdoor dengan tanaman gantung dan suara musik jazz pelan-pelan, bikin siapa pun betah berlama-lama tanpa merasa riuh.

Ada satu kesamaan di antara kafe yang muncul dengan berbagai konsep itu. Harga makanan dan minumannya yang lumayan bikin kantong bergetar. Anehnya, kafe-kafe di sana selalu dipadati pengunjung. 

Ternyata ada banyak anak muda kalcer di Mojokerto

Pandangan saya akan Mojokerto yang adem ayem dan nggak neko-neko berubah setelah mampir ke Jalan Kuwung Mojokerto. Salah satu sudut kotanya ternyata menyimpan ekosistem kalcer yang dirawat oleh anak-anak muda dengan penuh suka cita. Entah siapa yang memulai. Namun, kawasan ini berkembang jadi pusat nongkrong anak muda dengan atmosfer urban yang kental.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Di sinilah letak keheranan saya. Mojokerto bukan kota besar. Bukan daerah yang diserbu anak rantau dari Jaksel atau kota besar lain. Tapi, atmosfer di Jalan Kuwung bisa ala-ala Jakarta Selatan (Jaksel) atau kota besar lain ya.  

Geliat kalcer di Jalan Kuwung memang tumbuh dari dalam. Bukan karena pengaruh luar, melainkan murni inisiatif lokal. Pemilik kafenya orang Mojokerto. Desain tempat, menu, sampai branding sosial medianya dikerjakan dengan niat. Bukan cuma ikut-ikutan tren, tapi benar-bena memikirkan dan menyesuaikan pasar. Mungkin ini yang membuat atmosfernya terasa lebih hidup.

Saya jadi membayangkan, bukan tidak mungkin suatu saat orang luar kota ke Mojokerto untuk menikmati sudut-sudut kalcer ini. Tidak hanya berwisata religi atau mengulik sejarah Trowulan. 

Kalau kalian penasaran, silakan datang dan buktikan sendiri. Tapi, saran saya, pakai baju yang agak niat. Karena di Jalan Kuwung, kalian akan memasuki dunia yang berbeda, dunia yang benar-benar Kalcer. Sampai sekarang saya masih mbatin, kok bisa hal beginian ada di Mojokerto.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Saya Sepakat kalau Mojokerto Dianggap Kota Layak untuk Hidup Bahagia sampai Tua, asalkan…

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2025 oleh

Tags: jalan kuwungjalan kuwung mojokertokafe mojokertokalcerMojokerto
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

4 Cara Mudah Mengenali Angkringan Enak, Jangan Sampai Terjebak! Mojok.co angkringan jogja, angkringan stadion mojosari

Angkringan Stadion Mojosari Mojokerto Gagal Total Meniru Angkringan Jogja, Makanannya Monoton!

15 Agustus 2024
Lampu Merah Perempatan Kenanten, Lampu Merah Paling Jahanam di Mojokerto

Lampu Merah Perempatan Kenanten, Lampu Merah Paling Jahanam di Mojokerto

16 Agustus 2024
Unpopular Opinion, Mojokerto Adalah Kota Paling Layak untuk Hidup Bahagia Sampai Tua Mojok.co

Saya Sepakat kalau Mojokerto Dianggap Kota Layak untuk Hidup Bahagia sampai Tua, asalkan…

21 Februari 2025
Gunung Pundak Mojokerto: Terkenal Indah dan Cocok bagi Pemula, tapi Punya Sisi Buruk yang Perlu Diwaspadai

Gunung Pundak Mojokerto: Terkenal Indah dan Cocok bagi Pemula, tapi Punya Sisi Buruk yang Perlu Diwaspadai

6 September 2024
Pengalaman Mengecewakan Berkunjung ke Pacet Mojokerto: Ketemu Pedagang yang Mematok Harga Nggak Wajar sampai Dikejar Calo Vila

Pengalaman Mengecewakan Berkunjung ke Pacet Mojokerto: Ketemu Pedagang yang Mematok Harga Nggak Wajar sampai Dikejar Calo Vila

25 Juli 2024
Jembatan Deng-Deng, Potret Siratalmustakim di Dunia Fana Sekaligus Ironisnya Pemda Mojokerto

Jembatan Deng-Deng, Potret Siratalmustakim di Dunia Fana Sekaligus Ironisnya Pemda Mojokerto

20 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.