Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Kaligawe Semarang, Pusatnya Jalanan Rusak dan Banjir yang Bikin Rakyat Sengsara

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
25 Januari 2024
A A
Jalan Kaligawe, Pusatnya Jalanan Rusak dan Banjir di Semarang

Jalan Kaligawe, Pusatnya Jalanan Rusak dan Banjir di Semarang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang Demak yang sering bolak-balik melewati Pantura, tentu saya sudah hafal betul bagaimana hiruk-pikuk yang terjadi di Jalan Kaligawe Raya Semarang. Jalanan yang masuk dalam wilayah Semarang bagian utara tersebut memang sering dilanda masalah, mulai dari macet, banjir bahkan permukaan jalan yang hancur.

Sampai saat ini, ketika nggak ada keperluan mendesak untuk terpaksa lewat jalan tersebut saya enggan lewat sana. Pasalnya, saya sudah kapok dengan segala kesialan yang pernah saya dapatkan di jalanan tersebut. Kalau dipikir-pikir, mendingan saya memutar lewat jalan Semarang kota daripada harus bersusah payah lewat Jalan Kaligawe. Sebab bagi saya, Jalan Kaligawe sama sekali nggak ramah bagi para pengendara.

Jalan Kaligawe, pusatnya jalanan rusak di Semarang

Jika dibandingkan dengan Jalan Semarang-Purwodadi, meski sama-sama menuai banyak kerusakan, saya dapat memastikan kalau Jalan Kaligawe Semarang jauh lebih memprihatinkan. Sebab, lubang-lubang di jalanan yang begitu banyaknya bukan hanya membahayakan bagi pengendara, namun juga membuat riskan velg motor. Kalau nggak hati-hati, ya, bisa peok.

Saya pernah mengalami kejadian yang cukup membuat saya trauma. Saat itu malam hari, saya memboncengkan teman melakukan perjalanan dari Semarang ke kota Demak. Nah, di sekitaran Jalan Kaligawe Semarang, karena ada truk yang jalannya lemot, akhirnya saya mencoba menyalip dari sisi sebelah kanan. Nahasnya, saat menekan gas untuk menyalip, tiba-tiba tepat di depan saya ada lubang besar. Kami hampir terjungkal, tapi untungnya saya masih kuat menahan posisi agar tetap stabil.

Jujur, kejadian tersebut membuat saya deg-degan, Jalan Kaligawe Semarang yang nggak ketebak kerusakannya hampir membuat saya celaka. Ditambah lagi saat malam juga masih minim penerangan, kalau lampu motor nggak benar-benar terang, ya bisa bahaya. Makanya salah satu teman yang sudah muak dengan Jalan Kaligawe menyebutnya sebagai pusat jalanan rusak di kawasan Semarang.

Jadi akses utama kendaraan besar

Sebagaimana jalan Pantura pada umumnya, Jalan Kaligawe Semarang juga merupakan akses utama kendaraan-kendaraan besar. Banyak bus atau truk bermuatan berat yang lewat di sana. Alhasil, pengendara motor kayak saya harus berjibaku melawan asap hitam yang mereka hasilkan atau setidaknya harus berhati-hati menjaga jarak dengan kendaraan-kendaraan besar tersebut.

Sialnya, saat malam hari, banyak dari kendaraan beroda empat yang terkadang ugal-ugalan. Saya sampai heran, padahal kondisi jalan memprihatinkan, penerangan juga minim, kok malah sempat-sempatnya ugal-ugalan, ini kan kacau. Pastinya ya kasihan pengendara yang lain, misalnya sudah hati-hati dalam berkendara namun masih saja dihantui dengan tingkah para supir yang kurang ajar.

Langganan banjir

Sebagaimana jamak diketahui, Jalan Kaligawe Semarang ini juga identik dengan banjir. Lokasinya yang berdekatan dengan laut membuat jalan tersebut sering terkena rob. Apalagi kalau sudah masuk musim penghujan, jalan yang berdekatan dengan kampus Unissula tersebut sudah mirip dengan laut. Alhasil, banyak kendaraan yang mogok karena water hammer.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Kalau nggak salah, sudah beberapa kali jalanan tersebut didatangi oleh pemerintah, ditinjau, dan diupayakan untuk dicari solusinya. Namun ya begitulah, tampaknya hingga kini pemerintah masih belum nemu solusi tepatnya. Jalan Kaligawe masih saja berkawan akrab dengan banjir.

Begitulah cerita soal Jalan Kaligawe Semarang. Kalau cuaca sedang cerah, jalan tersebut panas dan polusinya ganas bukan main, namun kalau musim penghujan, banjirnya yang nggak karuan. Nah, daripada ngambil risiko besar, kalau saran saya, mending cari alternatif jalan lain, deh.

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jalan Semarang-Demak, Jalan Paling Bikin Emosi di Jawa Tengah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: banjir semarangJalan KaligaweJalan Kaligawe Semarangjalan rusakSemarang
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Lampu Merah Kalibanteng Semarang Musuh Besar Sepeda Motor (Unsplash)

Anak SD Dibonceng Bapaknya Berhenti di Lampu Merah Kalibanteng Semarang, Pas Hijau Udah Lulus SMP

5 Februari 2024
Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan Terminal Mojok

Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan

28 April 2022
Semarang Bukan Hanya Tentang Kabar Buruk (Unsplash)

Semarang Bukan Hanya Tentang Kabar Buruk Bencana Banjir dan Cuaca Super Panas

12 Juli 2023
Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal

Nikmatnya OTI Fried Chicken Lokal Semarang Kalahkan McD dan KFC: Wajib Makan Minimal Sekali sebelum Meninggal

18 Juli 2024
Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam Mojok.co

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

12 Oktober 2025
7 Kecamatan yang Lebih Populer Ketimbang Kabupatennya di Karesidenan Semarang (Unsplash.com)

7 Kecamatan yang Lebih Populer Ketimbang Kabupatennya di Karesidenan Semarang

7 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.