Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Bimo Kurdo Jogja Sering Macet karena Sekolah Elit SD Muhammadiyah Sapen

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
4 November 2023
A A
Jalan Bimo Kurdo Jogja Sering Macet karena Sekolah Elit SD Muhammadiyah Sapen Mojok.co

Jalan Bimo Kurdo Jogja Sering Macet karena Sekolah Elit SD Muhammadiyah Sapen (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa saja yang melewati Jalan Bimo Kurdo Jogja di jam berangkat dan pulang sekolah harus bersabar. Jalan akan macet karena proses antar jemput siswa SD Muhammadiyah Sapen yang terletak di sekitar sana. Baru kali ini saya temui kemacetan karena anak SD, sesuatu yang tidak pernah saya temui di daerah saya sebelumnya, Semarang. 

Saya jelaskan duduk perkaranya ya. Saya merupakan mahasiswa baru di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dari tempat saya tinggal di Baciro menuju UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ada dua jalan alternatif, yakni lewat Sapen atau Jalan Timoho.

Sebagai mahasiswa baru yang belum banyak tahu seluk beluk jalan di Jogja, saya lebih sering melewati Jalan Timoho untuk pergi ke kampus. Salah satu senior menyarankan lewat Sapen yang jaraknya lebih dekat. Saya percaya saya, toh Google Maps juga menunjukkan rute ini lebih pendek.

Ketika esok harinya saya mencoba melewati Jalan Bimo Kurdo, waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB, jalanan macet bukan main. Akibatnya, saya terlambat masuk kuliah hingga 20 menit. Pada kesempatan lain, saya kembali mencoba melewati jalan ini sekitar pukul12.30 WIB. Apes lagi, kena macet cukup lama.

Sekolah elit, satu siswa dijemput dengan satu mobil

Belakang baru saya tahu penyebab kemacetan itu adalah proses antar jemput siswa SD swasta ternama di Jogja, SD Muhammadiyah Sapen. Berdasarkan cerita para senior, SD swasta itu memang cukup terpandang. Mayoritas siswa diantar jemput menggunakan mobil. Satu anak dijemput satu mobil, ya bagaimana Jalan Bimo Kurdo tidak macet?! Belum lagi jumlah siswa SD tersebut cukup banyak.  

SD Muhammadiyah Sapen termasuk sekolah yang menjadi pilihan kalangan elit Jogja. Namun, sekolah itu tidak memiliki lahan parkir yang cukup luas untuk menampung mobil-mobil yang menunggu siswa pulang. Belum lagi, kondisi jalan Sapen yang tidak terlalu lebar. Kemacetan pun tidak terhindarkan. Apalagi, di jalan sesempit itu berlaku dua arah jalur. Kalau ada mobil dari dua arah berlawanan bertemu, salah satunya harus mengalah. Beberapa kali yang terjadi, pengemudi mobil tidak mau mengalah hingga timbulah kemacetan yang parah.

Belum ada solusi mengurai kemacetan Jalan Bimo Kurdo 

Saya sering heran. Bagaimana bisa kemacetan yang terjadi hampir setiap hari itu dinormalisasi? Saya menyayangkan pihak sekolah yang seolah tidak mencari solusi atas kemacetan yang timbul. Padahal jelas-jelas antar jemput murid lah penyebab kemacetan dari ujung Jalan Bimo Kurdo hingga area depan SD Muhammadiyah Sapen. Sekolah seharusnya lebih peka karena pengendara lain merasa terganggu. 

Kalau boleh usul, pihak sekolah sebagai pemegang otoritas perlu segera mencari solusi atas kemacetan yang terjadi. Entah aturan terkait kendaraan jemputan siswa, pengupayaan penyediaan lahan parkir, menyediakan bus sekolah, maupun solusi lain. Intinya, kemacetan yang ada bisa terurai. Kan ya eman-eman, nama SD Muhammadiyah Sapen sebagai sekolah favorit tercoreng hanya karena menjadi biang kerok kemacetan di Jalan Bimo Kurdo Jogja setiap harinya.

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA SD Muhammadiyah Sapen: Culture Shock Pertama yang Bakal Dihadapi Maba UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 November 2023 oleh

Tags: BaciroJalan Bimo Kurdo Jogjajalan macetJogjaSD Muhammadiyah Sapensekolah elitUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Penginapan di Jogja dengan Sensasi Menginap bak di Tengah Hutan

3 Rekomendasi Penginapan di Jogja dengan Sensasi Menginap bak di Tengah Hutan

11 April 2023
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik pemilihan gubernur jogja

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Malioboro Nggak Cocok untuk Jogging Pagi Kaum Introvert (Pexels)

Malioboro Nggak Cocok untuk Jogging Pagi Kaum Introvert: Terlalu Ramai dan Full Fotografer

24 Januari 2025
5 Alasan Cikarang Lebih Terkenal dari (Kabupaten) Bekasi Terminal Mojok UMK

4 Alasan Orang Bekasi Merantau padahal UMK-nya Besar

4 Desember 2022
Kalau Jogja Bikin Muak, Purwokerto ternyata Bikin Saya Menyesal (Unsplash)

Jogja Bikin Muak, Purwokerto Bikin Menyesal: Kisah 2 Kota yang Menjadi Korban Jahatnya Romantisme karena Mengaburkan Realita yang Ada

11 November 2025
Yang Fana Itu Waktu, Jalan Rusak di Klaten Abadi

Yang Fana Itu Waktu, Jalan Rusak di Klaten Abadi

1 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.