Ironi Jalan Ahmad Yani Banyuwangi: Jalan Depan Kantor Bupati, tapi Langganan Banjir

Ironi Jalan Ahmad Yani Banyuwangi: Jalan Depan Kantor Bupati, tapi Langganan Banjir Mojok.co

Ironi Jalan Ahmad Yani Banyuwangi: Jalan Depan Kantor Bupati, tapi Langganan Banjir (unsplash.com)

Hujan deras yang mengguyur Banyuwangi belakangan ini menyebabkan beberapa ruas jalan terendam banjir. Jalan Ahmad Yani Banyuwangi adalah salah satunya. Padahal jalan ini merupakan jalur vital di pusat kota. Banjir menghambat aktivitas dan mobilitas warga. 

Nahasnya, bukan kali ini saja air menggenang di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi. Setiap musim hujan tiba, jalan ini selalu langganan banjir. Padahal jalan ini tepat berada di depan kantor Bupati Banyuwangi lho, sungguh ironi. Permasalahan yang terlihat di depan mata saja tidak segera diatasi. Apalagi yang jauh dari pandangan. 

Jalan Ahmad Yani Banyuwangi jalan yang penting

Saking seringnya terendam banjir, Jalan Ahmad Yani mendapat julukan pusat banjir di Banyuwangi. Julukan ini melekat mungkin karena warga terlalu kesal permasalahan banjir tidak kunjung menemukan solusi. Banyak sekali kerugian yang timbul karena jalan ini merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan. Tidak hanya itu, keselamatan pengendara pun dipertaruhkan. 

Saya sedikit memberikan gambaran seberapa vital jalan ini bagi warga Banyuwangi ya. Kota Banyuwangi memang sudah dilengkapi dengan beberapa ruas jalan alternatif. Namun, saat akan menuju ke pusat kota, ruas Jalan Ahmad Yani sering menjadi pilihan utama pengguna jalan, termasuk saya. Lokasinya yang berada di tengah kota membuat jalur ini selalu ramai. Apalagi, di salah satu titik jalan itu ada Roxy Mall Banyuwangi. Menurut saya, Jalan Ahmad Yani telah menjadi salah satu ruas jalan teramai di pusat Kota Banyuwangi. 

Hal tersebut tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga berdampak negatif terhadap ekonomi dan produktivitas warga Banyuwangi. Tidak heran pemerintah perlu memperhatikan kondisi itu dengan serius. Upaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan memperluas saluran drainase serta resapan air perlu menjadi prioritas.

Belum ada upaya serius, padahal permasalah ada di depan mata

Jalan Ahmad Yani Banyuwangi sudah lama langganan banjir. Namun, pemerintah seolah-olah tutup mata akan permasalahan tersebut. Padahal, jalan ini membentang tepat di daerah kantor pemerintahan Kabupaten Banyuwangi. Mustahil kalau mereka tidak mengalami atau melihat kebanjiran yang selalu datang ketika musim hujan. Ironi memang, tapi inilah Banyuwangi. 

Warga sudah muak dengan berbagai janji, kami ingin langkah nyata atau konkret, termasuk soal jalanan yang banjir. Saya rasa pemerintah perlu segara menggerakkan berbagai pihak untuk menemukan solusi. Tidak hanya perbaikan, mereka juga perlu melakukan pemeliharaan rutin. Percuma kalau akar masalahnya sudah diperbaiki, tapi tidak dirawat ke depannya. Bukan tidak mungkin masalah itu akan muncul kembali. 

Nah, terakhir dan tidak kalah penting. Masyarakat perlu dilibatkan untuk menjaga Jalan Ahmad Yani bebas dari banjir. Pemerintah bisa menindak tegas tindakan yang menyebabkan banjir seperti membuang sampah sembarang. Agar langkah ini bisa maksimal, pemerintah bisa melakukan edukasi terus menerus. 

Penulis: Anik Sajawi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Banyuwangi Seharusnya Masuk dalam Daftar Tempat Pensiun Paling Enak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version