Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Jadi Asisten Dosen Itu Nggak Sekeren yang Kalian Pikirkan, Jadi Stres sih Iya

Adhitiya Prasta Pratama oleh Adhitiya Prasta Pratama
11 November 2023
A A
Jadi Asisten Dosen Itu Nggak Sekeren yang Kalian Pikirkan, Jadi Stres sih Iya

Jadi Asisten Dosen Itu Nggak Sekeren yang Kalian Pikirkan, Jadi Stres sih Iya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengalaman saya di perkuliahan memang banyak lika-liku. Mulai dari kegiatan akademis yang sumpek, organisasi intra kampus maupun ekstra kampus yang ruwet, ditambah lagi harus kerja sama dengan dosen. Ya, saya sempat jadi asisten dosen.

Nggak selamanya jadi asisten dosen itu bikin saya bangga. Waya malah lebih merasa kalau saya ini sedang jadi buruh akademis saja. Apakah saya dibayar? Mungkin iya, mungkin saja tidak, atau hanya, “Makasih, Mas!” saja. Mahasiswa lain pun mungkin mengira kalau jadi asisten dosen itu privilese, banyak proyek, banyak uang, pintar, skillful, dsb.

Tapi, asal kalian tahu, jadi asisten dosen itu harus mengorbankan banyak hal, seperti waktu, tenaga, dan pikiran.

Jadi asisten dosen harus siap siaga seperti tentara

Kalau mahasiswa lain sibuk ngerjain tugas akhir dan sebagainya, beda lagi kalau jadi asisten dosen seperti saya. Selain mengerjakan tugas kuliah, seperti skripsi, makalah, dan laporan, mahasiswa yang jadi asisten dosen harus siap siaga layaknya seorang tentara. Bayangkan saja, kita enak-enak istirahat, tiba-tiba ditelpon dosen untuk keperluan administrasi dan risetnya.

Bukannya apa-apa, kadang-kadang dosen itu nggak tahu kapan waktu mahasiswanya sedang istirahat. Padahal, mahasiswa sendiri kalau menghubungi dosen harus pakai etika dan pada jam-jam khusus, misalnya jam kerja. Lebih dari itu, kita dianggap sebagai mahasiswa yang kurang sopan.

Saya pernah mengalami betapa nggak enaknya saya jadi asisten dosen di tengah waktu istirahat saya. Waktu itu malam minggu, saya sengaja nggak keluar untuk malam mingguan, karena beberapa hari sebelumnya dipenuhi penatnya tugas riset dosen. Tiba-tiba, dosen menelpon pada jam 22.13 WIB. Katanya, saya disuruh membetulkan kop surat yang salah. Katanya lagi, surat itu harus selesai pukul 22.30 WIB dan harus dikirim via email secepatnya. Saya jadi mbatin, masak saya harus siap siaga meskipun pada hari libur sekalipun?

Ada lagi ketika hari itu hari minggu, semua perkuliahan otomatis libur, kan? Banyak mahasiswa mungkin mengisi liburannya dengan CFD-an, tidur, mancing, juga jalan-jalan. Beda lagi dengan saya yang jadi asisten dosen, hari minggu pun harus hadir di kampus. Dengan begitu, dalam seminggu, nggak ada hari libur sama sekali.

Kos-kosan ibarat hanya sebagai tempat numpang tidur (baca: capek) saja. Padahal, jarak kos saya ke kampus lumayan jauh. Setidaknya 25 menitan, itu pun kalau nggak macet. Kadang, saya juga nggak bisa membedakan mana hari kerja, mana hari libur. Soalnya, sama semua.

Baca Juga:

Dosen Perlu Belajar dari Aktivis Kampus, Masa Sudah Jadi Dosen Public Speaking-nya Masih Jelek?

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

Ditahan untuk lulus cepat, padahal setiap hari ketemu dan bimbingan

Entah hanya terjadi di saya saja, atau mungkin mahasiswa yang lainnya, untuk lulus cepat sepertinya bukan jadi cita-cita utama. Pasalnya, jadi asisten dosen selain ngurusin semua kelengkapan dosen, baik administratif maupun riset, juga ngurusin mahasiswa-mahasiswanya.

Padahal, setiap hari kami bertemu, beliau juga baca skripsi saya, apakah di-acc? Ya, di-acc. Tapi, apakah segera diluluskan seperti mahasiswa yang lain? Tentu tidak semudah itu, Ferguso. Alasannya, mungkin karena memang nggak ada pilihan lain.

Beberapa kali saya minta ke dosen saya untuk segera meluluskan saya, karena teman-teman seangkatan saya sudah tuntas. Ada yang sudah sidang, bahkan kemaren sudah ada yang foto wisuda lengkap dengan buket-buket bunganya. Saya, kan, jadi iri, Pak!

Susah-susah ikut riset, menulis laporan, hanya ditulis “Dkk”

Permasalahan ini kadang yang bikin saya mangkel. Sebagai asisten dosen yang sering ikut riset, nulis laporan, dan ngolah data, tentu ada ketertarikan sendiri untuk dituliskan nama saya di output publikasi, biasanya jurnal atau buku.

Namun, sepertinya, itu hanya fana. Beberapa kali saya ikut riset, saya juga yang nulis, saya juga yang mempublikasi, tapi nama saya nggak dicantumkan. Kalaupun dicantumkan, pasti ditulis paling akhir sendiri, setelah dosen-dosen lain. Jujur saja, partisipasi riset saya jauh lebih besar dari dosen-dosen sebelumnya. Tapi, apalah daya, riset susah-susah, hanya ditulis dkk,. atau et al., saja.

Saya memahami kalau jadi asisten dosen itu mungkin jadi privilese, ada kedekatan dengan dosen, dianggap pintar, dsb. Namun, di sisi lain, jadi asisten dosen juga seperti jadi buruh akademis saja. Harus siap siaga kapan pun dibutuhkan, selalu ikut kegiatan dosen di mana pun, dan pastinya semua pekerjaan harus selesai tepat waktu. Untuk lulus, kapan-kapan, katanya.

Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jadi Asisten Dosen Memang Keren, tapi Nggak Gampang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2023 oleh

Tags: akademikasisten dosenDosenPrivilese
Adhitiya Prasta Pratama

Adhitiya Prasta Pratama

Seorang mahasiswa yang hobi baca apa aja di depannya.

ArtikelTerkait

Alasan Saya Tetap Mau Jadi Dosen Muhammadiyah walau Tahu Hidupnya Bakal Susah Mojok.co

Alasan Saya Tetap Mau Jadi Dosen Muhammadiyah walau Tahu Hidupnya Bakal Susah

1 Juli 2025
Pak Nadiem, Tolong Bikin Aturan bagi Dosen untuk Balas Chat Mahasiswanya, dong!

Pak Nadiem, Tolong Bikin Aturan bagi Dosen untuk Balas Chat Mahasiswanya, dong!

8 Maret 2020
Apakah Harus kayak Jerinx Dulu biar Cepat dan Mudah Dapat Vaksin? terminal mojok.co

Apakah Harus kayak Jerinx Dulu biar Cepat dan Mudah Dapat Vaksin?

23 Agustus 2021
Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan Mojok.co

Dear Dosen Pembimbing, Menerima Revisi Skripsi dalam Bentuk Hard Copy Itu Merepotkan

28 Mei 2024
staf tu fakultas yudisium wisuda lulus mojok

Di Kampus Saya, Orang Paling Menyebalkan Bukanlah Dosen Pembimbing, tapi Staf TU Fakultas

16 November 2020
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

Ketahuilah Wahai Mahasiswa, Kelas yang Sunyi Bikin Kami para Dosen Sakit Hati

11 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional Mojok.co

Stop Mengira Kuliah Online UT Itu Main-main, Kenyataannya Lebih Serius dan Menantang Dibanding Kuliah Konvensional

30 Desember 2025
Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.