Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Admin Fanspage Sepak Bola Indonesia, dari Dianggap Provokator Sampai Ngurusin Orang Ribut

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
24 Juli 2020
A A
Jadi Admin Fanspage Sepak Bola Indonesia, dari Bikin Meme Sampai Ngurusin Orang Ribut fantasy premier league MOJOK.CO

Jadi Admin Fanspage Sepak Bola Indonesia, dari Bikin Meme Sampai Ngurusin Orang Ribut fantasy premier league MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Berawal dari mengikuti fanspage sepak bola Indonesia di Facebook, eh saja berakhir jadi admin. Singkat cerita, karena keseringan mengirimkan meme itulah saya melamar menjadi admin.

Tanpa perlu mengirim CV, saya langsung diterima menjadi admin tetap. Tugas hariannya adalah membuat meme yang berkaitan dengan sepak bola Indonesia, entah itu tentang pertandingan, isu transfer, hingga masuk ke ranah suporter.

Sepak bola Indonesia tentu lebih kompleks ketimbang mancanegara. Meskipun sama-sama membicarakan kultur di luar lapangan, di sepak bola Indonesia, kita bukan sekadar membicarakan, tetapi juga bagian dari kultur tersebut.

Setiap tindakan admin sangat berpengaruh karena kebanyakan pengikut merupakan suporter dunia nyata. Berikut pengalaman saja jadi admin sekitar setahunan lebih:

1. Nggak bisa menikmati pertandingan seutuhnya

Menjadi admin dituntut memberi informasi terkini dan aktual, utamanya skor pertandingan. Admin dituntut setidaknya membuat konten tepat setelah wasit meniupkan peluit panjang. Saya jadi sering kehilangan momen menegangkan di menit-menit akhir karena menyiapkan konten sesegera mungkin.

Sialnya, kadang sudah disiapkan skor, eh malah berubah di menit-menit akhir. Sudah kehilangan keseruan, ditambah jadi keriting bikin konten lagi. Untuk mengakali hal ini, kadang admin menyiapkan konten dengan kemungkinan hasil akhir yang berbeda-beda, antara menang, kalah, dan seri.

2. Sering dianggap provokator

Kadang membicarakan fakta saja masih dianggap memprovokasi, cuma karena kesalahpahaman menafsirkan konten yang dibuat. Belum lagi generalisasi soal admin yang kurang ajar.

Saya contohkan, bila dipetakan, Indonesia memiliki beberapa basis fans besar dengan hubungan yang kurang baik. Bahkan kadang sampai merenggut nyawa, seperti permusuhan Jakmania, Bobotoh, Bonek, dan Aremania. Membuat konten dengan memprovokasi basis-basis tersebut jelas secara instan meningkatkan traffic.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Harus diingat, fanspage serupa tidak hanya satu dan masing-masing dipegang banyak admin. Tidak semua fanspage dan admin memiliki pemikiran sama dengan mengutamakan kuantitas konten. Karena beberapa ulah oknum yang sengaja membuat konten berbau provokasi inilah, kadang yang tidak memprovokasi pun sering dianggap provokator.

3. Dituntut senetral mungkin

Yang membedakan admin sepak bola luar negeri dan Indonesia adalah kebebasan dalam menunjukan identitasnya. Sangat kontras dengan akun-akun sepak bola mancanegara yang kadang secara terang-terangan menunjukan tim mana yang dia bela. Karena sebaper-bapernya pengikutnya tidak langsung berpengaruh. Pengaruhnya pun paling sebatas kehilangan pengikut.

Saya contohkan seperti akun Twitter @MafiaWasit, karena pengaruhnya yang langsung ke stakeholder sepa kbola Indonesia baik tim maupun suporter, @MafiaWasit berupaya tidak menunjukan tim mana yang dia dukung. Sekali pun tidak secara literally ngaku, admin akun semacam @MafiaWasit sendiri sering diancam karena dianggap memihak atau terkesan memojokan salah satu tim di salah satu kontennya.

4. Ngurusin orang ribut di fanspage

Suporter lokal itu sangat sensitif dengan sifat kedaerahan yang kental. Ditambah tidak ada filter usia, pendidikan, fans beneran, atau cuma provokator. Meskipun sudah membuat konten sepositif mungkin, beberapa oknum pengikut yang juga merupakan suporter justru yang melakukan provokasi hingga konfrontasi dengan numpang di fanspage yang saya pegang.

Ajakannya pun tak main-main. Duel di dunia nyata. Saya, sebagai admin, yang sebenarnya tidak merasa memulai masalah, merasa ngeri sendiri dan sedikit merasa bersalah. Padahal, sebenarnya, masalahnya tidak datang langsung dari konten atau informasi yang saya buat.

Diapresiasi dan turut menyebarkan virus perdamaian merupakan kebahagiaan tersendiri

Satu yang perlu diingat, tidak semua admin semacam saya mendapatkan uang dari endorse, apalagi bagi saya yang memulai beberapa tahun lalu sebelum seramai sekarang. Niatanya pun untuk membuat konten belaka. Sederhananya, yang membuat saya dulu bangga menjadi admin adalah apresiasi dari pengikut karena dianggap menyebarkan informasi bermanfaat.

Saya prihatin karena sepak bola di negara ini masih gampang terpecah oleh beberapa oknum. Padahal hal semacam kadang ini menghambat prestasi sepak bola kita. Alasan utama menjadi admin itulah yang membuat saya terdorong membuat konten positif, dan penghargaan dari pengikut merupakan bonus tersendiri. Lebih-lebih jika pesan positif tersebut menyebar dari dunia maya ke dunia nyata.

BACA JUGA Indonesia Sudah Tidak Butuh Standup Comedy dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2020 oleh

Tags: adminSepak Bolasepak bola indonesia
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

fantasy football euro 2020 mojok

Gara-gara Euro Fantasy Football, Menonton Pertandingan Sepak Bola Jadi Tidak Nikmat

28 Juni 2021
ulang tahun pssi ke-90 mojok

PSSI 90 Tahun: Lebih Tua Ketimbang Indonesia tapi Masalahnya Sama

19 April 2020
wag

Dilema Admin Tunggal WhatsApp Group (WAG) yang Nggak Laku

10 Agustus 2019
taro misaki captain tsubasa penghasilan karier cerita kekayaan timnas jepang mojok

Menghitung Penghasilan Taro Misaki, Pasangan Emas Tsubasa Ozora yang Beda Nasib

2 Mei 2020
Menghitung Penghasilan Kojiro Hyuga di Juventus

Menghitung Penghasilan Kojiro Hyuga di Juventus

17 Maret 2020
Leonardo PSG FIFA PES gim sepak bola Lionel Messi Mojok

Setelah Messi Pindah ke PSG, Dunia PES dan FIFA Tak Lagi Sama

12 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.