Daftar Isi
- #3 “Sibuk je” untuk mengingatkan Upin Ipin supaya tidak mengganggu
- #4 “Pandai lah kau” terdengar positif, tapi sebenarnya untuk menunjukkan kekesalan
- #5 “Tak kesah” untuk mengungkapkan penolakan
- #6 “Senang je” yang punya dua makna di serial Upin dan Ipin
- #7 “Ape die” istilah yang jarang dipakai anak-anak Tadika Mesra
#3 “Sibuk je” untuk mengingatkan Upin Ipin supaya tidak mengganggu
“Sibuk je” kurang lebih berarti “ganggu deh” atau “mau tau aja”. Ini digunakan ketika seseorang merasa terganggu atas kehadiran atau pertanyaan orang lain. Misal nih, Kak Ros lagi sibuk mengerjakan tugasnya yang banyak dan susah, tiba-tiba Upin dan Ipin iseng bertanya kepada kakaknya lagi apa. Nah, karena Kak Ros sedang ingin fokus dan nggak pengen diganggu, ia mengusir kedua adiknya dengan bilang “sibuk je.” Dengan begitu, dia nggak akan diganggu sama adik-adiknya.
“Pandai lah kau” memiliki arti kurang lebih seperti “pinter ya”. Istilah ini sekilas terdengar positif, tapi sebetulnya bermakna negatif karena sering digunakan untuk memarahi atau mengekspresikan kekesalan terhadap orang lain. Biar jelas saya coba kasih contohnya di bawah.
Upin dan Ipin sedang bermain dengan kain perca di rumah Abang Saleh. Lalu, Abang Saleh melihat ulah kedua bocah tersebut dan marah-marah sebab kain itu masih bisa dipakai. Duo kembar itu membela diri dengan mengatakan kalau mereka cuma main sedikit saja. Namun, pengusaha muda itu tau mereka hanya cari-cari alasan dan akhirnya menjawab “pandai lah kau.” Maksudnya, pandai banget dua anak itu cari-cari alasan untuk membela diri.
#5 “Tak kesah” untuk mengungkapkan penolakan
“Tak kesah” bisa berarti “nggak usah” atau “nggak perlu.” Istilah ini mirip-mirip dengan “tak payah” dan “tak pe”. Biasanya, ini digunakan untuk menolak tawaran dari orang lain. Contoh, Upin kasihan melihat Mail membawa barang berat sendirian dan ia berniat untuk menolongnya. Tapi, Mail menolak karena ia masih kuat dan lagipula sebentar lagi dia sampai. Nah, Mail menolak tawaran Upin ini dengan mengatakan “tak kesah.”
#6 “Senang je” yang punya dua makna di serial Upin dan Ipin
Kalau saya perhatikan, istilah ini sering muncul dalam takarir serial Upin dan Ipin. “Senang je” dapat memiliki 2 makna, yaitu “mudah sih ini” dan bisa juga “tenang saja.” Pokoknya tergantung konteks. Tapi, seringnya sih frasa ini diartikan sebagai makna yang pertama.
Contoh penggunaannya, misal Ehsan minta dibuatkan mainan pesawat kertas oleh Mail. Karena bikinnya sangat mudah, maka Mail meresponnya dengan mengatakan “senang je.” Tapi, respon Mail di saat yang sama juga mengindikasikan supaya Ehsan nggak usah khawatir karena bikin pesawat kertas itu gampang.
#7 “Ape die” istilah yang jarang dipakai anak-anak Tadika Mesra
Istilah terakhir ada “ape die” yang berarti “ada apa” dalam Bahasa Indonesia. Istilah ini memang agak jarang terdengar di kalangan anak-anak Tadika Mesra. Kalaupun ada, seingat saya yang pernah menggunakannya hanya Fizi. Kak Ros lah yang pernah beberapa kali mengucapkan ini. Salah satu contohnya pada episode tentang merawat tanaman. Tepatnya ketika Kak Ros dipanggil dan menjawab “ape die”.
Di atas 7 istilah dalam serial Upin dan Ipin yang sering bikin bingung penonton Indonesia. Itu saya kumpulkan berdasarkan pengamatan ketika menonton beberapa episode Upin dan Ipin selama beberapa minggu. Saya berharap artikel ini bisa menghibur sekaligus membantu para penonton kartun negeri jiran ini.
Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.