Dunia gadget nasional kembali dibuat gempar gara-gara sebuah brand ponsel bernama iQOO. Brand asal Tiongkok tersebut baru hadir ke pasar gadget Indonesia pada penghujung 2022. Meski terkesan agak terlambat, brand ini langsung unjuk gigi dengan cara memperkenalkan ponsel kelas flagship rakitan mereka.
Sebagai penyuka dunia gadget di Indonesia, saya ingin memperkenalkan iQOO kepada teman-teman semua. Siapa tau ada di antara teman-teman sekalian yang ingin meminang ponsel besutan iQOO di masa yang akan datang.
Sub-brand dari Vivo
Beberapa waktu belakangan, sudah banyak brand ponsel yang membuat sub-brand. Seperti misalnya Xiaomi memiliki sub-brand Poco dan Oppo memiliki sub-brand Realme. Sekarang giliran Vivo yang memiliki sub-brand iQOO.
Karena berstatus sebagai sub-brand dari Vivo. Kalian nggak perlu khawatir dengan layanan purnajual dari iQOO. Sebab pasalnya, pemilik dari ponsel resmi iQOO dapat melakukan klaim garansi pada seluruh service center Vivo yang ada di Indonesia.
Sebagai sub-brand dari sebuah perusahaan ponsel ternama, tentu kehadiran iQOO di kancah dunia pergawaian internasional juga termasuk baru. Namun, nggak seperti Poco dan Realme yang sudah berdiri sejak tahun 2018, iQOO baru berdiri pada februari 2019.
Butuh waktu lebih dari tiga tahun untuk memantapkan manajemen perusahaan Vivo, supaya bisa memasarkan sub-brand ini di Indonesia. Keputusan yang agak terlambat. Jika kita menilik ke sub-brand ponsel lain yang sudah cukup lama melanglang buana di pasar ponsel Indonesia.
Buat yang bingung, kenapa Vivo capek-capek bikin sub-brand baru padahal jualannya sama-sama ponsel, saya mencoba sedikit menjelaskan. Walaupun sama-sama jualan ponsel tapi target pasar dari Vivo dan iQOO itu berbeda.
Seperti yang kita ketahui bahwa Vivo memiliki target pasar berupa orang-orang yang mementingkan kamera dan desain ponsel yang ciamik. Sedangkan target pasar dari iQOO adalah orang-orang yang mementingkan performa ponsel yang gegas. Sebenarnya model bisnis seperti ini telah diterapkan terlebih dahulu oleh Oppo dan Realme.
Dan ini dibuktikan dengan produk baru mereka yang menyematkan Snapdragon 8 gen 2. Edan.
FYI, chipset ini merupakan chipset terkuat dan terkencang dari Qualcomm sekarang. Rasanya baru kemarin Qualcomm memperkenalkan chipset tersebut. Eh, sekarang sudah ada ponsel resmi di Indonesia yang menggunakan chipset ini. Biasanya kan konsumen Indonesia baru bisa merasakan kegegasan pada chipset ini di ponsel-ponsel yang akan rilis tahun depan.
Guna menguatkan citra ponsel dengan performa yang ngebut, iQOO menjalin kerjasama dengan BMW M Motorsport. Perusahaan yang menghasilkan mobil-mobil dengan tampilan elegan dan ngebut. Bukti kerjasama ini terlihat pada desain iQOO 11 warna putih yang terdapat garis warna merah, hitam dan biru (khas perusahaan BMW M Motorsport).
Begitu sekiranya, beberapa fakta terkait iQOO, brand ponsel baru di Indonesia. Apakah kamu mulai tertarik dengan brand yang satu ini?
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Review POCO F4 GT, Ponsel Gaming Terbaik dari POCO