Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

Pengalaman Pakai iPhone 8 di Tahun 2025, Penuh Derita walau Disebut-sebut Orang Kaya

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
27 Juni 2025
A A
Pengalaman Pakai iPhone 8 di Tahun 2025, Penuh Derita walau Disebut-sebut Orang Kaya

Pengalaman Pakai iPhone 8 di Tahun 2025, Penuh Derita walau Disebut-sebut Orang Kaya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecintaan saya pada HP berukuran kecil membuat saya kesulitan dalam memilih HP. Setelah iPhone 7 saya rusak pada 2023 dan memutuskan pakai Samsung Galaxy A04E sebagai cadangan, pada 2024 saya memutuskan membeli iPhone 8. Betul, selama setahun belakangan, sampai tahun 2025, saya pakai iPhone 8 sebagai HP daily. Tetapi dalam pengalaman itu, ada banyak derita, walau masih sering disebut orang kaya.

iPhone 8 itu saya beli lewat orang yang jual di Facebook seharga Rp1,7 juta. Sebuah keberuntungan karena penjual sedang butuh uang. Ditambah, iPhone 8 itu merupakan eks iBox, tambah senang lah saya pada saat itu. Saya pun menggunakan ponsel itu sebagaimana mestinya. Untuk chatting, browsing, media sosial, bahkan untuk hal-hal pekerjaan sekali pun.

Tak ada yang istimewa dari iPhone 8 selain ukurannya yang kecil dan enak digenggam

Selama setahun, tidak ada hal istimewa selain HP itu berukuran kecil dan sangat enak digenggam. Selama ini saya mencari HP berukuran kecil yang muncul di benak dan pikiran saya cuma iPhone. Kalau beli HP Android seperti Asus Zenfone 8 atau 9, duit saya nggak cukup untuk membelinya. Jadi, iPhone 8 itu sudah lebih dari cukup untuk saya.

Pakai iPhone 8 dari tahun 2024 sampai 2025 sekarang adalah hal yang unik. iOS yang sudah tidak update, suhu HP yang sangat panas jika digunakan tanpa casing, baterai yang borosnya minta ampun, dan lain sebagainya. Pokoknya, ada banyak derita yang saya alami ketika menggunakan HP keluaran tahun 2017 itu.

Tetapi yang jelas, kamera iPhone 8 masih sangat bisa diandalkan di tahun 2025. Baik untuk foto atau video sama bagusnya. Apalagi buat orang-orang yang senang membagikan hal di media sosial. Speakernya pun masih sangat oke. RAM-nya memang cuma 2 GB, tapi masih bisa menghandle banyak aplikasi, walaupun sekarang suka ada bug, glitch, dan keanehan-keanehan lainnya.

Dianggap orang kaya tapi bukan itu masalahnya

Hal yang paling menyenangkan bagi saya adalah ketika memamerkan HP itu ke orang awam. Banyak orang masih menganggap iPhone adalah HP kelas sultan dan diperuntukan untuk orang kaya, seri apapun itu. Walaupun saya beli HP itu seharga Rp1,7 juta, masih ada saja yang menganggap saya adalah orang kaya. Padahal bisa saja HP Android yang sedang mereka pegang harganya lebih mahal dari apa yang saya miliki.

Akan tetapi masalahnya bukan cuma di situ. Gadget saya yang lain, Chromebook dan tablet Android sangat kesulitan bersahabat dengan iPhone. Saya kesulitan membagikan file, atau melakukan cross-platform dengan dua gadget tersebut. Ditambah, ketergantungan terhadap powerbank yang benar-benar ribet membuat saya semakin muak dengan iPhone 8 itu.

Mulai tersisihkan

Akhirnya, saya membeli HP baru sebagai daily driver, Samsung Galaxy A06 5G. Setelah pergulatan memilih HP entry level yang lumayan ketat, akhirnya pilihan saya jatuh pada Samsung. Pacar saya bilang, kalau Samsung sudah sangat teruji. Daripada gambling membeli merek yang baru muncul lagi seperti Motorola G45, mending yang pasti-pasti aja.

Baca Juga:

Android Bikin Saya Jadi Minoritas dan Dikucilkan, tapi Saya Bersyukur Bebas Utang dengan Tidak Memaksakan Diri Membeli iPhone

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

iPhone 8 yang dikenal mewah itu pun tersisihkan. Benar sedikit demi sedikit aplikasi utama di iPhone 8 itu saya pindahkan ke HP Android yang besar itu. Awalnya, iPhone 8 akan saya gunakan untuk second driver, jadi WhatsApp Business tetap terinstal di sana.

Selain itu, awalnya saya juga akan gunakan iPhone 8 sebgai HP media sosial untuk berbagi konten. Tapi nggak maksimal juga. Dan, semua berujung pada semua aplikasi utama itu dipindahkan ke HP Android.

Pengalaman saya pakai iPhone 8 di tahun 2025 memang penuh derita. Jadi, buat kalian yang berpikir akan membeli iPhone 8 tahun ini, saran saya lebih baik jangan. Minimal, belilah iPhone XR, walaupun harganya masih lumayan tinggi. Sebab, saat ini, iPhone 8 saya hanya saya gunakan untuk mendengarkan musik secara offline. Udah itu aja, nggak ada gunanya. Bahkan, tertinggal di kantor pun iPhone itu saya biarkan, saya lebih baik ambil besok paginya.

Penulis: Muhammad Afsal Fauzan S.
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA iPhone 5s: Si Mungil yang Tetap Nyaman di Tengah Gempuran iPhone 16.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2025 oleh

Tags: iphoneiphone 8
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Beli iPhone, Asal Nggak Ketahuan (Unsplash)

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

22 September 2025
Menghitung Nilai Rupiah dari Organ Dalam Hantu Kuyang yang Bisa Dijual terminal mojok.co

Untuk Kamu yang Nekat Jual Ginjal demi IPhone, Ini Harga Ginjal Sebenarnya!

2 Januari 2021
iPhone Kini Cuma Jadi Sumber Penderitaan bagi Penggunanya (Pixabay) android

iPhone Kini Bukan Lagi Penentu Status Sosial, tapi Sumber Penderitaan bagi Para Penggunanya

10 September 2024
Trypophobia

Dilema Pecinta iPhone Pengidap Trypophobia

13 September 2019

Dari iPhone hingga Xiaomi: Mana Merek Handphone yang Paling Worth It?

2 Juni 2021
Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah Mojok.co

Bentuk iPhone 17 Jelek dan Kehilangan Kesan Mewah seperti Beli Android Kelas Menengah

13 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.