• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Investasi Reksadana, Investasi yang Cocok untuk Kalian yang Nggak Mau Ribet

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara oleh Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara
31 Januari 2021
A A
Investasi Reksadana, Investasi yang Cocok untuk Kalian yang Nggak Mau Ribet
Share on FacebookShare on Twitter

Jika membahas tentang investasi, rasanya belakangan ini istilah tersebut marak dibicarakan semua orang. Berbagai kalangan menjelma menjadi investor dadakan yang memberikan petuah terkait investasi, apalagi dibarengi dengan boomingnya drama Korea Start Up beberapa waktu yang lalu. Menurut BEI jumlah investor di Indonesia meningkat hingga 41% dibandingkan dengan akhir 2019 kemarin. Hal ini tentu membawa angin segar bagi pasar modal di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah investor tentu berpengaruh pula pada kondisi perekonomian di Indonesia terutama dalam jangka panjang.

Berbagai pilihan investasi rasanya cukup menarik dan menawarkan aneka imbal hasil yang menggiurkan para investor. Berbondong-bondong orang membeli lembaran saham, unit dalam reksadana, tak sedikit pula yang membeli emas sebagai bentuk investasi mereka. Didukung pula dengan kemudahan pembelian melalui aplikasi yang dapat diakses di ponsel.

Saya sebagai generasi milenial yang memikirkan tentang rencana masa depan, tentu ingin ikut merasakan euforia dalam berinvestasi. Saya memulai banyak riset untuk mencari instrumen investasi apa yang cocok untuk saya miliki. Setelah menonton beberapa video di YouTube, bertanya pada beberapa orang yang telah terjun sebagai investor, dan membaca berbagai informasi. Akhirnya saya memutuskan untuk berinvestasi di reksadana.

Alasan saya memilih investasi reksadana adalah karena saya orang yang tidak mau ribet. Tujuan saya hanya menabung untuk masa depan dan tidak mau bersusah payah menganalisis saham satuan di bursa saham karena saya merasa tidak kompeten di bidang itu. Alasan lain adalah saya tidak mau hanya menabung di bank karena tentu akan terpotong biaya admin bulanan yang jauh lebih besar dibanding bunga yang diberikan oleh pihak bank. Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang pemasukannya belum pasti, akhirnya saya mantap untuk berinvestasi di reksadana melalui salah satu aplikasi Agen Penjual Reksadana (APERD) yang bisa didownload di ponsel.

Reksadana sepertinya memang pilihan yang cocok untuk saya karena sistem investasinya seperti saat melakukan pembelian di e-commerce dengan nominal tertentu, kemudian saya akan mendapatkan unit dengan nilai sejumlah yang saya beli. Setelah itu, biarkan unit tersebut dikelola manajemen investasi untuk kemudian saya bisa nikmati hasilnya saat tujuan saya tercapai. Tidak perlu pusing memikirkan kapan harus take profit, cut loss, atau istilah-istilah dalam trading yang membuat saya pening. Sebab, saya penganut sistem nabung rutin tanpa melihat kenaikan atau penurunan nilai unit reksadana saya. Istilah kerennya adalah dollar cost averaging (DCA).

Di dalam reksadana terdapat berbagai pilihan reksadana, namun secara garis besar terdapat tiga jenis yaitu, Reksadana Pasar Uang (RDPU), Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT), dan Reksadana Saham (RDS). Perbedaan ketiganya adalah instrumen di mana uang investor akan dibelanjakan. Jika memilih RDPU tentu uang investor diinvestasikan dalam pasar uang, RDPT pada obligasi, dan RDS pada saham.

Berbeda dengan saham satuan, reksadana ini sepenuhnya dikelola oleh manajer investasi. Mereka yang meracik dan memilih emiten-emiten mana saja yang cocok untuk tempat menaruh investasi. Rata-rata tiap bulan manajer investasi mengubah pola dan racikan untuk top holding mereka untuk optimalisasi keuntungan. Sehingga saya sebagai investor reksadana tinggal terima jadi saja, tanpa memikirkan apakah perusahaan tersebut memiliki fundamental yang bagus atau tidak karena itu urusan manajer investasi. Saya hanya perlu memilih manajer investasi yang memiliki reputasi dan track record yang bagus untuk mengelola dana saya.

Dengan kemudahan investasi di reksadana, saya tidak menganjurkan kalian yang memiliki mindset trading untuk berinvestasi di reksadana. Investasi reksadana itu butuh kesabaran, karena proses untuk transaksinya saja tidak bisa cepat. Nilai dari unit yang dibeli juga tidak dapat diketahui secara real time, sebab masing-masing manajer investasi memiliki waktu yang berbeda untuk meng-updatenya.

Selain hal tersebut, investasi reksadana juga tidak cocok jika kalian suka berspekulasi terhadap pasar. Kalian tidak bisa mengira-ngira apakah hari ini unit yang kalian miliki akan untung besar atau justru rugi besar, karena semuanya dikelola oleh manajer investasi dan hanya akan diupdate sekali sehari dalam hari bursa. Jadi kalian tidak bisa memantau setiap waktu seperti saat kalian melihat grafik saham yang berubah tiap jam.

Maka akan sia-sia jika kalian masih saja menggunakan mindset trading yang ingin cuan instan dari reksadana, karena saya rasa investasi ini memang sengaja dibuat untuk investor pemula yang malas analisis risiko pasar yang ndakik-ndakik dan hanya ingin nabung rutin tanpa melihat indeks saham sedang naik atau turun. Reksadana adalah tempat orang-orang menabung uangnya untuk mendapat passive income hingga tujuan investasinya tercapai tanpa khawatir uangnya habis termakan bea admin bank tiap bulan.

BACA JUGA Please, Nggak Usah Latah Pamer Keuntungan Investasi Saham di Medsos atau tulisan Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2021 oleh

Tags: Investasireksadanasaham

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Sri Pramiraswari Hayuning Ishtara

Calon sarjana yang suka skincare.

ArtikelTerkait

Sunset di Tanah Monarki: Rakyat Jogja diusir oleh Investasi

Sunset di Tanah Monarki: Rakyat Jogja diusir oleh Investasi

16 Oktober 2022
5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Menempati Rumah Subsidi Terminal Mojok

4 Dosa yang Kerap Dilakukan oleh Pemilik Rumah Subsidi

3 Agustus 2022
Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung Terminal Mojok.co

Kala Investasi Jadi Gaya Hidup, Bukan Semata Menabung

27 Juli 2022
4 Faktor yang Bikin Saham Netflix Terguncang

4 Faktor yang Bikin Saham Netflix Terguncang

10 Juni 2022
ipo goto gojek tokopedia goto ipo IPO GoTo Menarik Dipantau, Muncul Akun Hantu hingga Ramai Pro-Kontra mojok.co

IPO GoTo Menarik Dipantau, Muncul Akun Hantu hingga Ramai Pro-Kontra

25 Maret 2022
3 Alasan Cari Cuan lewat Aset Kripto Bukanlah Pilihan yang Bijak

3 Alasan Cari Cuan lewat Aset Kripto Bukanlah Pilihan yang Bijak

12 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kawula Milenial: Menggugat Sistem Kerja Bakti Tanpa Wedang terminal mojok.co

Kawula Milenial: Menggugat Sistem Kerja Bakti Tanpa Wedang

Buang Jauh Pikiran bahwa Investasi Saham Adalah Cara Bikin Kaya Mendadak terminal mojok.co

Buang Jauh Pikiran bahwa Investasi Saham Adalah Cara Bikin Kaya Mendadak

Cara Bertanya dengan Pertanyaan Berbobot di Kelas terminal mojok.co

Cara Bertanya dengan Pertanyaan Berbobot di Kelas



Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .