Beda cerita dengan Avanza dan Xenia, dibawa lari dengan kecepatan 80 km/jam saja, mobil sudah goyang. Alhasil, yang menjadi korban adalah penumpang di bagian tengah dan belakang. Sebab, kursi di bagian tengah dan belakang, paling riskan merasakan goyangannya.
Saya pernah menjadi penumpang Avanza dan Xenia. Selama jadi penumpang, saya selalu duduk di kursi tengah. Sopir melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga membuat saya mabuk. Soalnya, perut dan kepala sudah tidak tahan lagi merasakan goyangan mobilnya.
Termasuk irit bahan bakar
Selain nyaman dalam hal akselerasi, Innova generasi pertama juga nyaman dalam hal pengeluaran biaya bahan bakar. Secara komprehensif, Innova generasi pertama menggunakan dua jenis bahan bakar, yakni bensin dan solar. Kalau yang solar sudah tidak usah diragukan lagi kenyamanan dalam hal keiritan bahan bakar.
Kalau yang bensin bagaimana? Meski memiliki kapasitas CC sebesar 2000, Innova generasi pertama yang berbahan bakar bensin masih irit ke bahan bakar. Iritnya ke bahan bakar dapat terjadi karena sudah menggunakan teknologi fuel injection.
Teknologi fuel injection membuat pembuangan bahan bakar tidak terlalu boros. Kerabat saya yang menggunakan Innova generasi pertama bensin, hanya mengisi Rp400.000. Itu sudah bisa digunakan selama tiga minggu untuk keliling kota setiap hari.
Innova generasi sukses menghadirkan rasa aman
Dari segi keamanan, Innova generasi pertama juga sudah dilengkapi berbagai fitur yang membuat penggunanya nyaman. Misalnya, sensor parkir yang akan berbunyi saat mobil sudah mendekati objek benda. Sehingga, mobil tidak akan menabrak benda di belakangnya saat parkir. Soalnya, sopir sudah mengetahui kalau jarak mobilnya sudah dekat dengan sesuatu benda di belakangnya.
Bahkan, untuk tipe tertingginya, sudah terdapat kamera di bagian belakang. Dengan begitu, pengemudi bisa melihat kondisi belakang area parkir melalui audio, tanpa harus melihat spion kanan dan kiri.
Dengan harga yang murah, kabin luas dan lebar, akselerasi nyaman, bahan bakar irit, dan fitur keamanan yang dimilikinya, tidak heran kalau Innova generasi pertama masih banyak diburu oleh masyarakat. Dan bukan tidak mungkin, kalau mobil ini bisa masuk penghargaan dunia sebagai mobil yang tak lekang oleh waktu. Kita tunggu saja.
Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Innova Reborn: Mobil yang Akan Tetap Eksis meski Pesaing Menghantam Tanpa Henti