Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Informasi Bayar UKT yang Mepet Adalah Bukti Betapa Jeniusnya Birokrat Kampus

Habib Muzaki oleh Habib Muzaki
26 Januari 2023
A A
Informasi Bayar UKT yang Mepet Adalah Bukti Betapa Jeniusnya Birokrat Kampus perguruan tinggi negeri

Informasi Bayar UKT yang Mepet Adalah Bukti Betapa Jeniusnya Birokrat Kampus (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini, sebuah akun instagram dari salah satu kampus negeri ternama di Surabaya memposting sebuah informasi pembayaran UKT untuk semester genap yang akan berlangsung Maret nanti.

Banyak yang mempertanyakan—untuk tidak menyebutnya naik darah—terkait kebijakan tersebut. Pasalnya, waktu yang diberikan dianggap sangat cepat. Yaitu mulai dari 23 Januari-3 Februari 2023.

Sebenarnya, itu bukan waktu yang cepat-cepat amat, tapi hanya untuk yang keluarganya punya banyak uang. Kalau buat mahasiswa yang kere-kere seperti kita, ya lain cerita. Namun sepertinya para pemegang kebijakan di kampus tersebut sangat paham akan hal ini. Buktinya, di postingan tersebut ditulis begini:

“Bagi yang terlambat melakukan pembayaran, silahkan pilih cuti akademik. Batas pengurusan cuti paling lambat tanggal 28 Februari 2023 pada fakultas masing-masing.”

Iya, silahkan pilih cuti akademik. Bukan menginformasikan alternatif lain seperti keringanan UKT atau beasiswa. Sebuah saran yang sangat realistis.

Itu juga alasan dari kenapa banyak yang bertanya-tanya sambil marah-marah di komentar postingan tersebut. Tapi kita sebagai mahasiswa yang terdidik tidak perlu marah-marah. Kenapa? Karena hal ini sebenarnya menunjukkan tingginya tingkat kepakaran para birokrat kampus.

Mungkin kalian bakal menyauti, “Kepakaran ndasmu.” Eitss… tunggu dulu, ada alasan logisnya kok. Lewat informasi UKT telat tersebutm, mereka itu sebenarnya sedang mengajari kita tentang pentingnya menjadi manusia yang realistis.

Mereka sangat paham kalau mahasiswa kere seperti kita jangan sampai mengharapkan untuk bisa menikmati pendidikan tinggi. Karena akhirnya ya bakalan sulit sendiri. Kaum muda harus realistis dan hal tersebut lah yang mau diajarkan kepada kita. Sebuah pelajaran yang sangat berharga untuk menjalani kehidupan ini.

Baca Juga:

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Mahasiswa Kelas Menengah: Tidak Miskin Menurut Data, Tetap Sengsara Menurut Realitas

Mereka pasti sudah khatam mengkaji Tan Malaka. Bapak bangsa kita yang satu ini pernah berkata bahwa, “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.”

Hari ini pun, masih banyak yang mempertanyakan apakah kita harus idealis apapun keadaannya. Tidak sedikit akhirnya para pemuda yang memilih menjadi realistis saja seiring dengan kenyataan hidup yang amat pahit.

Termasuk untuk mahasiswa juga, fenomena itu juga sangat relate. Dan, para birokrat kampus sangat paham hal tersebut. Sepertinya mereka sudah mengalami sendiri bagaimana kerasnya hidup ini. Karena itu mereka ingin kita menjadi realistis.

Cara mereka mengajarkan semua ini, juga adalah bukti bahwa proses pendidikan tidak hanya berlangsung sebatas di dalam ruang kelas saja. Ada banyak cara dan ini adalah salah satunya.

Selain mengajarkan kita untuk realistis, mereka merekayasa semua ini dengan tujuan juga utnuk mengajarkan kita agar mahasiswa yang kritis. Buktinya adalah terkait dengan penginformasian soal UKT ini.

Pasalnya, pengumuman soal membayar UKT itu sebenarnya sudah diumumkan jauh-jauh hari melalui Surat Keputusan Rektor di bulan Juli 2022. Tapi kenapa kok baru ramainya sekarang?

Mungkin saat pengumuman itu dikeluarkan jauh-jauh hari yang lalu, para birokrat kampus bertanya-tanya, “Loh kok nggak ada yang protes? Ini kayaknya adek-adek mahasiswa kurang kritis.”

Mereka mungkin membayangkan kita sudah kritis dan mempertanyakan sejak saat itu. Tapi, kok kelihatannya sepi-sepi bae.

Maka harus ada aksi lanjutan yang dilakukan demi membuat kita menjadi kritis. Itulah kenapa mereka pun sengaja telat satu hari mengunggah postingan tadi. Pembayaran UKT mulai tanggal 23 Februari, tapi postingannya diunggah tanggal 24 Februari. Mereka menggiring kita untuk mempertanyakan semua ini. Sungguh sebuah ide yang brilian untuk membuat mahasiswanya menjadi kritis.

Bukan hanya itu, mereka juga melakukan semua ini agar kita membuka kembali Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Betul, pendidikan merupakan hak segala bangsa, namun kok masih banyak yang mengeluh UKT mahal? Udah mahal, waktu tenggat pembayarannya cepet pula.

Bagaimana nasib orang tua dari mahasiswa yang tidak kaya? Bagaimana nasib mahasiswa yang harus bekerja sendiri untuk membayar UKT secara mandiri? Mereka sangat ingin kita berpikir kritis tentang ketimpangan pendidikan hari ini.

Lagi-lagi, ini semua untuk memberikan pelajaran bahwa mahasiswa harus peka dengan apa yang ada di sekitarnya.

Bisa juga, mereka ingin kita melakukan aksi unjuk rasa lagi. Pasalnya, akhir-akhir ini udah sepi nih demo mahasiswa. Mereka kangen sepertinya dengan suasana mahasiswa demo sambil berteriak soal keadilan. Mereka juga kangen dengan suasana kampus pada malam hari yang digunakan untuk mengkaji isu-isu terkini.

Iya, ini waktunya untuk melakukan aksi. Tapi kalau memang semua suara mahasiswa itu nantinya tidak didengarkan oleh kampus, sudah saatnya kita buat konten mandi lumpur untuk membayar UKT.

Penulis: Habib Muzaki
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tidak Turunnya UKT Adalah Misi Membuat Kampus Kaya, Mahasiswa Sengsara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2023 oleh

Tags: informasiKeuanganPendidikanUKT
Habib Muzaki

Habib Muzaki

Masih bercita-cita menjadi manusia. Pernah hijrah tapi sekarang putar balik. Seorang wibu radikal yang nyamar menjadi akademisi. Pengasuh Komunitas Kepenulisan IMM UINSA. Penulis tetap kapito.id yang sering telat ngirim tulisan.

ArtikelTerkait

rektor uny selebgram sutrisna wibawa penurunan ukt penyesuaian ukt unybergerak mojok.co

Gini Amat Rasanya Punya Rektor UNY Nyambi Selebgram seperti Pak Sutrisna Wibawa

8 Juli 2020
Derita Mahasiswa Jogja Kelas Menengah: UKT Mahal, Sulit Minta Keringanan, Hak-Hak Terabaikan Mojok.co

Mahasiswa Kelas Menengah: Tidak Miskin Menurut Data, Tetap Sengsara Menurut Realitas

15 September 2025
Program Pinjaman Kuliah atau Student Loan: Sebuah Solusi, Ilusi, atau Jeratan Riba Bergaya Akademik?

Program Pinjaman Kuliah atau Student Loan: Sebuah Solusi, Ilusi, atau Jeratan Riba Bergaya Akademik?

7 April 2025
Perempatan Jetis, Perempatan Paling Berpendidikan di Jogja Sejak Masa Kolonial

Perempatan Jetis, Perempatan Paling Berpendidikan di Jogja Sejak Masa Kolonial

12 Januari 2024
Pentingnya Memahami Cash Flow biar Nggak Nanya Lagi Kenapa Duitmu Cepat Habis

Pentingnya Memahami Cash Flow biar Nggak Nanya Lagi Kenapa Duitmu Cepat Habis

13 Januari 2022
Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas! Mojok.co

Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas!

10 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.