Nongkrong mungkin terlihat nggak berfaedah, tetapi tetap menarik untuk dilakukan. Ketika ingin nongkrong, semua orang pasti memiliki destinasi favorit masing-masing. Ada yang gemar nongkrong di Starbucks, kafe-kafe mahal nan estetik, ataupun sekadar di warkop pinggir jalan. Toh, semua lokasi itu sah-sah saja untuk dijadikan tempat nongkrong. Namun, jika harus menyebut satu tempat nongkrong terbaik, maka pilihan saya akan jatuh pada Indomaret.
Saya yakin, pasti ada di antara kalian yang menganggap Indomaret tak lebih dari minimarket untuk berbelanja segala macam kebutuhan. Jika hanya itu yang ada di benak kalian, kalian keliru. Selain menjadi destinasi berbelanja, Indomaret juga memiliki fungsi lain: menjadi tempat nongkrong yang asyik bagi semua kalangan. Kok bisa?
Daftar Isi
Indomaret lengkap
Apa sih syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menyebut suatu tempat sebagai tempat nongkrong yang asyik? Suasana yang tenang? Bisa untuk nyebat? Atau dilengkapi iringan lagu untuk membuat suasana nongkrong jadi makin chill?
Jika itu yang kalian cari, nggak usah resah, Indomaret menyediakan itu semua, kok. Sebagai seorang pemuda yang lumayan rajin nongkrong di Indomaret, saya sungguh mengamini bahwa Indomaret telah memenuhi beberapa persyaratan di atas.
Suasana yang tenang? Ya, di Indomaret, saya bisa mendapatkan itu. Dengan duduk-duduk di beranda gerai Indomaret, saya dapat menikmati angin sepoi-sepoi yang tentu membuat aktivitas nongkrong saya jadi makin syahdu. Seakan-akan semua problema kehidupan bisa lenyap selama sejenak.
Bisa untuk nyebat? Jangan khawatir, teruntuk kalian yang nggak bisa melewatkan sehari pun tanpa ngudud, kalian bisa melakukan aktivitas merusak paru-paru itu tatkala nongkrong di Indomaret. Di setiap meja yang terdapat di depan gerai Indomaret, biasanya disediakan pula asbak bagi para pengunjung yang ingin merokok. Kemudian, kalau rokok kalian habis, yang perlu kalian lakukan hanyalah melipir sejenak ke dalam toko dan membeli rokoknya langsung di kasir.
Mudah, kan? Coba kalau kalian nongkrong di Starbucks. Memang kasirnya juga menyediakan rokok untuk dijual?
Selanjutnya kita beralih ke persyaratan yang terakhir, yakni iringan musik. Harus diakui, nggak semua gerai Indomaret menyediakan lagu bagi para pengunjungnya. Akan tetapi, di gerai Indomaret dekat kosan saya, ada satu hal yang cukup menarik: si tukang parkir selalu membawa speaker yang kemudian ia aktifkan pula dengan menyetel lagu-lagu—kebanyakan lagu dari musisi tanah air.
Meskipun hal itu sejatinya dilakukan dengan tujuan untuk membuatnya jadi lebih semangat dalam bekerja, bagi para pengunjung yang ingin nongkrong, hal ini juga memberikan manfaat lain. Apalagi kalau bukan bikin suasana nongkrong para pengunjung jadi makin chill dan menyenangkan. Win-win solution, bukan?
Menyediakan “teman nongkrong” yang variatif
Ketika nongkrong, tentu akan lebih nikmat jika kita memiliki “teman nongkrong” seperti kopi maupun makanan-makanan ringan. Jika kalian nongkrong di Starbucks, ya kalian memang bisa membeli kopi maupun makanan ringan yang sudah terjamin dari segi kualitas, tetapi cukup mencemaskan dari segi harga—setidaknya bagi pemuda prasejahtera seperti saya.
Sementara itu, kalau kalian nongkrong di warkop, uang yang mesti kalian keluarkan untuk bisa mendapatkan “teman nongkrong” memang jauh lebih murah daripada di gerai-gerai kopi ternama. Namun, masalahnya adalah lebih ke pilihan yang nggak begitu variatif. Kalau nggak kopi, bandrek, Indomie, bubur ayam, ya bubur kacang ijo. Lama-lama bosen juga, kan?
Nah, di Indomaret, kalian bisa mendapatkan “teman nongkrong” dengan harga yang terjangkau dan pilihan yang beragam. Misalnya, ketika nongkrong, pilihan “teman nongkrong” saya pastilah terdiri dari kopi dan snack. Untuk kopi saja, Indomaret menyediakan banyak pilihan. Kopi botolan kayak Golda, ToraCafe, Good Day, dll. maupun kopi sasetan yang tinggal ditambahkan air hangat ada. Atau, kalau kalian nggak menyukai kopi, kalian juga bisa membeli minuman lain yang tersedia lengkap di Indomaret. Begitu juga untuk urusan snack. Di sini, kalian bisa membeli Maxicorn, Chitato, Lays, Qtela, maupun makanan ringan produk private label Indomaret.
Semua opsi tersebut bisa kalian pilih sesuai preferensi masing-masing. Oh iya, jangan lupa pula, SESUAI DOMPET MASING-MASING. Hehehe.
Point Coffee sebagai opsi alternatif
Ogah menikmati produk-produk instan yang saya sebutkan di atas? Tenang, bukan berarti kalian nggak cocok nongkrong di Indomaret, kok. Pasalnya, di minimarket berlogo Domar ini juga menyediakan opsi alternatif, yakni Point Coffee.
Saya yakin, kalian pasti familier atau setidaknya pernah melihat penampakan Point Coffee ketika tengah berkunjung ke Indomaret. Di sana, tersedia pilihan menu kopi yang lebih “eksklusif” dibandingkan kopi botolan seperti Golda dan teman-temannya.
Sejujurnya, saya belum pernah mencicipi kopi keluaran Point Coffee ini. Tapi, berdasarkan testimoni beberapa kawan yang pernah membelinya, kopi di sini benar-benar nikmat dan berkualitas. Selain itu, dilihat dari harganya, uang yang perlu kalian keluarkan juga masih masuk akal. Beberapa penulis Terminal Mojok pernah menulis soal Point Coffee ini di sini, kok.
Ada di mana-mana
Seolah bukan rahasia lagi kalau Indomaret—sama seperti Alfamart dan Mixue—memiliki jumlah cabang yang sangat banyak. Setiap kali mata memandang, rasanya kita pasti akan selalu menemukan plang Indomaret berdiri tinggi di pinggir jalan. Makanya dalam konteks nongkrong, cabang Indomaret yang tersebar di mana-mana ini akan menimbulkan dampak positif. Para pengunjung jadi memiliki banyak pilihan di Indomaret mana mereka akan nongkrong.
Akan tetapi harus diingat bahwa nggak setiap cabang menyediakan tempat duduk dan meja yang bisa dipakai untuk nongkrong. Ada beberapa gerai yang memang nggak menyediakan tempat duduk dan meja. Meski begitu tetap saja jumlah cabang yang menyediakan meja dan kursi nggak kalah banyak. Jadi, pengunjung bebas mau memilih nongkrong di cabang mana saja yang paling mudah dijangkau.
Tempat nongkrong terbaik bagi semua kalangan
Nah, berdasarkan pemaparan di atas, saya menyimpulkan bahwa Indomaret memang tempat nongkrong terbaik bagi semua kalangan. Buat mahasiswa prasejahtera seperti saya, Indomaret menyediakan tempat nongkrong lengkap dengan pilihan jajanan yang variatif. Sementara bagi kaum yang lebih “eksklusif”, kehadiran Point Coffee di beberapa gerai Indomaret menjawab keresahan mereka.
Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rahasia Indomaret Kalah Pamor Dibandingkan Toko Kelontong.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.