Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali…  

Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali...  

Ikut Bimbel untuk Masuk PTN Itu Sebenarnya Tidak Perlu-perlu Banget, kecuali...  

Ikut bimbel untuk bisa lolos tes masuk PTN itu tidak perlu-perlu banget. Percayalah!

Jika membicarakan tentang dunia perkuliahan—khususnya tentang gimana caranya lolos tes/seleksi masuk kuliah—maka satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah tentang bimbel. Iya, bimbel atau bimbingan belajar ini menjadi ladang bisnis yang sangat menjanjikan untuk para calon mahasiswa. Sekitar awal tahun hingga Juli tiap tahunnya misalnya, bimbel-bimbel ini akan dipenuhi oleh para calon mahasiswa yang berniat untuk lolos tes/seleksi masuk kuliah.

Kebanyakan dari mereka tentunya adalah anak-anak yang mengincar untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seperti kita tahu, PTN masih menjadi incaran utama ara calon mahasiswa. Selain katanya biayanya lebih murah (padahal nggak juga), masuk PTN juga bisa jadi prestise tersendiri. Semacam ada gengsi atau kebanggaan tersendiri jika bisa masuk PTN. Tak heran jika banyak yang berjuang mati-matian untuk bisa masuk PTN—salah satunya dengan ikut bimbel.

Seperti kita tahu, jalur tes masuk PTN ini ada beberapa jalur. Ada SNBP (di zaman saya namanya SNMPTN), ada SNBT (di zaman saya namanya SBMPTN) dan seleksi mandiri. Anak-anak yang lolos via jalur SNBP tentu tidak perlu bimbel, karena mereka lolosnya lewat jalur nilai akademik dan prestasi di SMA. Nah, mereka yang tidak lolos SNBP, pasti akan ikut SNBT, bahkan seleksi mandiri, dan berpikir bakal butuh bimbel.

Bimbel tidak perlu

Lalu pertanyaannya, apakah bimbel untuk masuk PTN ini diperlukan? Jika pertanyaan itu ditujukan kepada saya, saya akan jawab tidak perlu-perlu banget. Mengapa? Ya karena saya dulu lolos tes SBMPTN (sekarang SNBT) tanpa bimbel sama sekali. Saya hanya belajar dari soal-soal seleksi tahun sebelumnya, mempelajari polanya, belajar strategi pengerjaannya, ditambah dengan banyak bertanya tentang apa saja terkait tes masuk PTN kepada teman-teman saya yang sudah masuk kuliah, atau teman seangkatan yang ikut bimbel. Malahan teman saya yang ikut bimbel sampai bayar jutaan rupiah banyak yang tidak lolos.

Saya mengatakan bahwa tidak perlu bimbel untuk masuk PTN tentu dengan alasan yang menurut saya cukup kuat. Pertama, saya miskin, tidak punya uang untuk bayar bimbel. Lha wong saya kuliah aja bergantung pada beasiswa, kok. Kedua, saya juga bukan anak yang ambis banget. Kalau saya lolos seleksi masuk PTN (yang mana berarti beasiswa saya juga lolos) ya Alhamdulillah. Kalau tidak lolos, ya sudah, berarti saya nggak usah kuliah dan mending kerja saja.

Mungkin saya beruntung bisa lolos masuk PTN tanpa bimbel. Mungkin saya outlier. Di luar sana mungkin banyak yang bisa lolos masuk PTN setelah ikut bimbel. Tapi bagi saya, asal kita tahu pola soalnya, strategi pengerjaannya, dan mau meluangkan waktu untuk bertanya serta belajar mandiri, ikut bimbel itu tidak perlu-perlu banget. Sekali lagi, buat saya pribadi, ikut bimbel untuk masuk PTN itu tidak perlu. Kecuali, kalian adalah orang-orang atau anak-anak yang termasuk golongan di bawah ini.

Lintas jurusan

Biasanya, anak-anak yang mau kuliah itu milih jurusan yang linier dengan jurusan mereka di SMA. Kalau di SMA-nya anak IPA, biasanya kuliahnya akan ambil yang masih berhubungan dengan IPA. Bisa ambil kedokteran, MIPA, teknik, dan sebagainya. Begitupun dengan yang SMA-nya anak IPS, pasti akan ambil jurusan kuliah seperti ilmu sosial, ekonomi, ilmu budaya, atau ilmu politik. Memilih jurusan yang linier ini akan memudahkan ketika melakoni tes masuk karena banyak hal yang mereka sudah pahami.

Namun, selalu ada saja yang ingin ambil lintas jurusan. Misalnya dia di SMA anak IPA, tapi di kuliah ingin ambil jurusan ilmu sejarah atau manajemen, pun sebaliknya, mungkin kalian akan butuh bimbel. Kalian pasti perlu belajar lagi tentang hal-hal yang mungkin tidak terlalu diajarkan di jurusan kalian semasa SMA, dan hal-hal yang kalian belum kuasai. Dan cara paling pas untuk meraihnya, ya dengan ikut bimbel. Itu akan sangat menolong kalian ketika ikut tes SNBT atau tes mandiri.

Gap Year

Kalau kalian setelah lulus SMA tidak langsung kuliah, memilih untuk kuliah satu atau dua tahun lagi (gap year), kalian mungkin perlu bimbel. Kalian mungkin sudah lupa dengan hal-hal atau materi-materi akademis. Kalian perlu belajar lagi untuk me-recall pemahaman kalian. Atau bisa jadi dalam satu atau dua tahun itu sistematika atau aturan seleksi masuk PTN sudah berubah. Dalam hal ini, ikut bimbel bisa jadi akan sangat membantu kalian untuk lolos tes masuk PTN.

Bodoh di sekolah, tapi punya uang dan pengin kuliah

Kalau kalian bukan tergolong anak yang pintar di sekolah, nilai akademisnya pas-pasan atau bahkan jelek, tapi orang tua kalian punya banyak uang dan kalian pengin kuliah, ya mending ikutan bimbel. Dengan ikut bimbel, mungkin kebodohan kalian tidak langsung serta-merta tertolong atau bahkan hilang. Tapi setidaknya, kalian akan diajari strategi mengerjakan soal-soal tes ujian masuk PTN, mau itu tes SNBT atau tes seleksi mandiri.

Dipaksa bimbel sama orang tua

Dari banyaknya anak-anak yang ikut bimbel, saya cukup yakin setidaknya nyaris setengah dari mereka adalah anak-anak yang dipaksa orang tuanya. Ada, kok, orang tua yang maksa anaknya untuk masuk ke PTN, terus melakukan berbagai macam cara agar anaknya bisa lolos seleksi masuk PTN. Ikut bimbel salah satunya. Kalau kalian termasuk golongan ini dan tidak punya cukup power untuk menolak dan melawan balik, ya sebaiknya nurut aja, sih. Mau apa lagi? Toh nggak ada salahnya juga, kan?

So, kalau kalian bukan golongan-golongan di atas, sepertinya kalian tidak perlu bimbel untuk bisa masuk PTN. Sekali lagi, tidak perlu ikut bimbel untuk bisa lolos seleksi dan masuk PTN. Ikut bimbel jelas tidak akan menjamin kalian bisa lolos seleksi masuk PTN. Ikut bimbel mungkin akan memperbesar kemungkinan kalian untuk lolos tes masuk PTN. Tapi, untuk memperbesar kemungkinan lolos tes masuk PTN, bukan satu-satunya cara dan bukan juga cara yang paling ampuh atau akurat.

Pelajari polanya

Just know the game, understand the game, learn from the past, and know exactly your goal. Pelajari polanya, pelajari strateginya. Jangan terpaku bahwa semua pola, cara, dan strateginya hanya ada di bimbel. Luangkan waktu kalian setidaknya 2-3 jam per hari untuk belajar soal-soal tes masuk PTN, pahami betul-betul, lakukan dengan tekun dan konsisten, serta jangan sungkan untuk bertanya apa pun ke orang yang lebih paham atau orang yang sudah pernah lolos tes masuk PTN. Oh iya, perbanyak doa, karena percaya tidak percaya, “jalur langit” itu cukup ampuh, kok.

Toh semua tentang tes masuk PTN, pola soalnya, strategi pengerjaan soalnya, hingga informasi mengenai passing grade berbagai macam universitas itu bisa kita cari sendiri, bukan informasi yang eksklusif hanya ada di bimbel, kok. Kalian yang tidak ikut bimbel juga bisa mendapatkan semua informasi itu. Intinya, sekali lagi, bimbel bukan satu-satunya cara untuk bisa lolos masuk PTN.

Jadi, ikut bimbel untuk bisa lolos tes masuk PTN itu tidak perlu-perlu banget. Percayalah!

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Guru Bimbel, Profesi Paling Pengertian di Dunia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version